Serobot Kursi, Penumpang Kereta Cepat di Cina Dihukum

Reporter

Tempo.co

Minggu, 23 September 2018 19:00 WIB

Seorang awak media mengabadikan kereta CRH5H saat diresmikan di Changchun, Jilin, Cina, 11 November 2016. Kereta CRH5H merupakan kereta sleeper berkecepatan tinggi pertama yang dimiliki Cina. chinanews.com

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang perempuan di Cina yang merebut kursi penumpang lain di kereta cepat dan menolak mengosongkan bangku itu, dijatuhi hukuman. Zhou, perempuan yang hanya dipublikasi nama marganya, dihukum tidak boleh naik kereta selama 180 hari.

Layanan kereta api China Railway Guangzhou, mengatakan dalam keterangan mengatakan kepolisian kereta api juga telah menjatuhkan denda kepada Zhou sebesar US$ 40 atau hampir Rp 600 ribu. Ulah Zhou ini direkam dan diunggah secara online.

Baca: TKA Cina Proyek Kereta Cepat Ulang Heboh Dua Tahun Lalu

Dalam rekaman itu terlihat, Zhou menduduki sebuah kursi kereta cepat di dekat jendela, padahal dia seharusnya duduk di samping lorong jalan. Kereta itu melayani perjalanan dari kota Yongzhou di Provinsi Hunan menuju kota Shenzhen, Provinsi Guangdong.

Dikutip dari situs asiaone.com pada Minggu, 23 September 2018, penumpang yang seharusnya duduk dekat jendela, terkejut karena tempat duduknya telah ditempati oleh Zhou dan dia menolak untuk pindah. Petugas kereta api cepat berupaya memediasi aksi rebutan tempat duduk ini, tetapi Zhou terus beralasan dan tidak mau pindah.

Advertising
Advertising

Baca: Cina Segera Kucurkan US$ 1 Miliar untuk Proyek Kereta Cepat

“Tiket saya menunjukkan kursi saya 10D, tetapi tidak tertulis 10D bukan kursi dekat jendela. Jadi, siapa bilang saya tidak bisa duduk disini? Saya ini beli tiket,” kata Zhou, ketika petugas memintanya untuk pindah.

Zhou menduduki kursi itu sampai dia meninggalkan stasiun Guangzhou. Sedangkan penumpang lain yang kursinya direbut oleh Zhou, akhirnya duduk ditempat lain yang juga dekat jendela tetapi di gerbong lain.

Hukuman yang dijatuhkan kepada Zhou dipublikasi oleh China Railway Guangzhou ke media sosial pada Kamis pagi, 20 September 2018. Putusan itu diambil berdasarkan petunjuk kesepakatan jika terjadi masalah dengan penumpang.

Rekaman video saat Zhou mempertahankan kursi dekat jendela kereta cepat ini, telah menjadi viral di Cina. Banyak yang kecewa dengan perilakunya dan menyebut hukuman yang dijatuhkan pada Zhou terlalu ringan untuk sebuah perilaku yang sangat buruk. Mereka meminta China Railway Guangzhou memasukkan Zhou ke dalam daftar hitam dan melarangnya menaiki berbagai jenis transportasi di Cina.

Berita terkait

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

15 jam lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

16 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

21 jam lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

1 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Kantong Hitam Berisi Rp 50 Juta Tertinggal di Kereta Cepat Whoosh, KCIC: Kami Kembalikan ke Pemilik

2 hari lalu

Kantong Hitam Berisi Rp 50 Juta Tertinggal di Kereta Cepat Whoosh, KCIC: Kami Kembalikan ke Pemilik

KCIC mengembalikan kantong hitam berisi uang Rp 50 juta yang tertinggal di Kereta Cepat Whoosh ke pemiliknya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Waktu Tempuh Kereta Cepat Jakata-Surabaya, Bea Cukai Tukang Palak Berseragam

2 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Waktu Tempuh Kereta Cepat Jakata-Surabaya, Bea Cukai Tukang Palak Berseragam

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Senin, 29 April 2024, dimulai dari waktu tempuh perjalanan kereta cepat Jakarta - Surabaya.

Baca Selengkapnya

Menghitung Waktu Tempuh dari Rumah ke Surabaya: Lebih Singkat Mana Pesawat dengan Kereta Cepat?

3 hari lalu

Menghitung Waktu Tempuh dari Rumah ke Surabaya: Lebih Singkat Mana Pesawat dengan Kereta Cepat?

Untuk warga di timur Jakarta, seperti Bekasi dan Depok, naik kereta cepat ke Surabaya bisa jadi lebih menghemat waktu daripada naik pesawat dari Soeta

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

3 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

4 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

4 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya