TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiahkan 2 ton jamur cemara senilai US$ 1,34 juta atau setara Rp 19,2 miliar kepada warga Korea Selatan yang terpisah dari keluarganya di Korea Utara.

Kim Jong Ung menghadiahkan jamur cemara yang langka dan mahal itu pada hari Kamis, di akhir kunjungan presiden Korea Selatan, Moon Jae-in selama 3 hari di Korea Utara.

Baca: Kim Jong Un dan Moon Jae-in Mendaki Puncak Gunung Paektu

Laporan The Korea Herald tanggal 21 September 2018 mengutip pernyataan Federasi Kerja Sama Kehutanan Nasional cabang Yangyang, jamur cemara dengan kualitas top dilelang baru-baru ini seharga 769.100 won per kilogram atau setara Rp 10,2 juta.

Tidak diketahui pasti dimana jamur cemara yang dihadiahkan Kim Jong Un tumbuh, begitu pula kualitasnya. Namun mereka menyakini jamur itu berkualitas top berasal dari gunung Chilbosan di provinsi North Hamgyong.

Baca: Kim Jong Un Sepakat Tutup Situs Peluncuran Rudal

"Korea Utara telah mengirim jamur cemara dengan hati mereka. Jamur membawa harum pegunungan utara," tulis presiden Moon Jae-in dalam surat yang dikirimkan kepada keluarga-keluarga penerima jamur sekembalinya dari Pyongyang dan gunung Paektusan, Kamis lalu.

Menurut juru bicara presiden Moon Jae-in, 2 ton jamur cemara itu akan dibagikan kepada 4 ribu warga Kora Selatan yang terpisah dengan keluarga mereka di Korea Utara sejak pecahnya Perang Korea tahun 1950-an.

Baca: Pertama Kali ke Pyongyang, Moon Jae-in Dipeluk Kim Jong Un

Mereka yang menerima hadiah jamur cemara dari Kim Jong Un diseleksi berdasarkan usia. Bagi yang berusia paling tua akan menerima 500 gram. Yang lainnya masing-masing menerima dalam jumlah lebih kecil yang harganya diperkirakan 380 ribu won.

Hadiah jamur cemara dari Kim Jong Un akan dibagikan sebelum perayaan Chuseok yang dirayakan pada hari Minggu hingga Selasa ini. Selama perayaan aktivitas bisnis dan sekolah diliburkan di Korea Selatan.