Pengadilan Tinggi Pakistan Bebaskan Nawaz Sharif dan Putrinya

Kamis, 20 September 2018 15:13 WIB

Nawaz Sharif. [Times of Islamabad]

TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan Tinggi Pakistan membebaskan mantan Perdana Menteri Nawaz Sharif dan putrinya, Maryam, serta dua anggota keluarganya pada Rabu, 19 September 2018, setelah sebelumnya dinyatakan bersalah karena korupsi.

Sharif, Maryam dan menantunya Muhammad Safdar dituding bersalah pada Juli 2018 oleh Pengadilan Antikorupsi setelah dianggap tidak sanggup membuktikan sumber dana yang digunakan untuk membeli apartemen di London.

Baca: Mantan PM Pakistan dan Putrinya Ditahan atas Tuduhan Korupsi

Nawaz Sharif. [www.urdupoint.com]

Usai dibebaskan oleh pengadilan, tulis Al Jazeera, Sharif terbang ke rumah keluarganya di Lahore. "Sharif mendapatkan sambutan meriah dari para pendukungnya di lapangan terbang."

Advertising
Advertising

Hakim Pengadilan Tinggi Islamabad, Athar Minallah mengatakan Biro Akuntabilitas Nasional dan Komite Antikorupsi Pakistan tidak sanggup membuktikan hubungan keuangan mantan Perdana Menteri dengan pembelian apartemen. Alasan ini menjadi pegangan hakim untuk membebaskan Sharif.

Dalam persidangan, dua anggota hakim pengadilan yang dipimpin oleh Minallah meminta penundaan hukuman penjara sembari menunggu banding Sharif atas berbagai tudingan korupsi.Maryam, putri Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif terganjal skandal fontgate alias warisan palsu untuk sembunyikan dugaan keterlibatan dalam Panama Papers. News.com.au

Sebelumnya, Sharif dijatuhi hukuman 10 tahun penjara dan denda uang US$ 10,5 juta atau setara dengan Rp 156 miliar (kurs Rp 14.844 per dolar Amerika Serikat), bersama putrinya Maryam dan menantunya Safdar.

Baca: Bekas Perdana Menteri Pakistan Dihukum 10 Tahun, Dituding Korupsi

Selain hukuman kurungan besi dan denda uang, Sharif dilarang oleh Mahkamah Agung Pakistan terlibat dalam kegiatan politik seumur hidup pada April 2018. Dia dianggap berbohong di depan parlemen terkait dengan harta kekayaan yang dimiliki.

Berita terkait

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

14 jam lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

5 hari lalu

Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

PM Skotlandia Humza Yousaf dilantik saat usianya masih 37 tahun, setahun lalu. Tak sampai setahun ia mengundurkan diri. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

15 hari lalu

Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

Presiden Iran Ebrahim Raisi akan melakukan kunjungan resmi ke Pakistan mulai pekan ini, meski negara itu baru saja diserang Israel pada Jumat lalu

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

20 hari lalu

10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

Negara dengan biaya hidup termurah di dunia pada 2024, Pakistan berada di urutan pertama

Baca Selengkapnya

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

21 hari lalu

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.

Baca Selengkapnya

Persidangan Panama Papers Dimulai Delapan Tahun setelah Skandal Pajak Terungkap

28 hari lalu

Persidangan Panama Papers Dimulai Delapan Tahun setelah Skandal Pajak Terungkap

Sekitar 27 orang akan diadili pada Senin 8 April 2024 atas tuduhan pencucian uang sehubungan dengan skandal penghindaran pajak Panama Papers.

Baca Selengkapnya

Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

31 hari lalu

Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

Menlu Jerman Annalena Baerbock disebut mendesak NATO untuk memblokir rancangan resolusi PBB yang menyerukan penghentian ekspor senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya

Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

33 hari lalu

Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

Dewan HAM PBB akan mempertimbangkan rancangan resolusi pada Jumat 5 April 2024 yang menyerukan embargo senjata terhadap Israel.

Baca Selengkapnya

Asif Ali Zardari Terpilih sebagai Presiden Pakistan, Mengenali Perjalanan Politiknya

56 hari lalu

Asif Ali Zardari Terpilih sebagai Presiden Pakistan, Mengenali Perjalanan Politiknya

Asif Ali Zardari mantan suami Benazir Bhutto yang dua kali menjabat perdana menteri Pakistan

Baca Selengkapnya

Putusan Pengadilan Pakistan: Hukuman Gantung Zulfikar Ali Bhutto Sewenang-wenang

6 Maret 2024

Putusan Pengadilan Pakistan: Hukuman Gantung Zulfikar Ali Bhutto Sewenang-wenang

44 tahun lalu, Zulfikar Ali Bhutto, ayah Benazir Bhutto, dihukum gantung dengang sewenang-wenang di bawah rezim militer Pakistan Jenderal Zia-ul-Haq.

Baca Selengkapnya