Pasangan Afrika dan Cina ini Jadi Selebritas Sosmed

Editor

Budi Riza

Selasa, 18 September 2018 17:24 WIB

Sandra Made, 27 tahun, dan Zou Qianshun, 43 tahun, merupakan pasangan Afrika dan Cina yang populer di jejaring sosial Kuaishou.CNN

TEMPO.CO, Beijing – Pasangan suami istri Cina dan Afrika mendapat perhatian tersendiri di negeri Tirai Bambu khususnya di Kota Dandong, Provinsi Liaoning.

Baca:

Sandra Made, 27 tahun, dari Kamerun menikahi Zou Qianshun, 43 tahun, dari Cina dan saat ini telah memiliki seorang bayi berumur sepuluh bulan.

Pasangan ini mulai mengunggah video dan siaran langsung kejadian unik sehari-hari yang mereka alami di jejaring sosial Kuaishou pada Februari 2018. Saat ini, mereka telah mendapat 120 ribu pengikut.

Advertising
Advertising

“Orang-orang suka dengan Sandra karena dia orangnya terbuka,” kata Zou sang suami seperti dilansir CNN, 18 September 2018.

Baca:

Made mengatakan orang-orang Cina merasa tertarik untuk mengetahui kehidupan mereka berdua karena tidak banyak pasangan Cina dan Afrika di sana khususnya di Liaoning.

Saat ini, mereka adalah satu dari lima pasangan Cina dan Afrika di provinsi itu. “Mereka semua bertemu di Afrika,” kata Zou.

Karena menjadi sensasi online, keduanya kerap mendapat hadiah virtual dari para netizen. Hadiah ini bisa ditukar dengan uang, yang tiap bulannya mencapai sekitar US$727 atau sekitar Rp11 juta.

Baca:

Zou dan Made bertemu tiga tahun lalu saat Zou bekerja di Kamerun. Saat itu Made membuka salon. Setahun kemudian, Zou melamar Made dan pasangan itu menikah pada Maret 2017. Tak lama kemudian, Zou dan Made pindah ke sekitar Kota Dandong, yang terletak di timur laut Cina.

Pada 2016, ada 1.700 pernikahan campur dari total populasi 43,7 juta orang menurut data dari Biro Statistik Nasional Cina.

Presiden Cina, Xi Jiping, menginspeksi latihan perang Angkatan Laut PLA di Laut Cina Selatan, Kamis, 12 April 2018. CNN -- Xinhua

Hubungan Cina dan Afrika semakin dekat akhir-akhir ini. Ini karena banyak pabrik di Cina membutuhkan suplai bahan baku dari Afrika.

Baca:

Presiden Xi Jinping baru-baru ini, seperti dilansir Reuters, berjanji akan menggelontorkan dana US$60 miliar atau sekitar Rp890 triliun untuk berbagai proyek investasi dan pembangunan di sejumlah negara Afrika untuk tiga tahun ke depan. Ini diumumkan dalam Forum Kerja Sama Cina – Afrika.

Saat ini ada sekitar 10 ribu perusahaan Cina beroperasi di berbagai negara Afrika menurut perusahaan riset McKisey. Sejumlah orang Afrika juga telah bermigrasi ke Cina. Kebanyakan warga Afrika ini, yang berjumlah sekitar 20 ribu orang, bekerja di Kota Guanzhou.

Baca:

Di kota ini, hubungan romantis lebih banyak terjadi antara pria Afrika dan perempuan Cina. ‘Perempuan Cina lebih bersosialisasi dan mahir berbahasa Inggris dibandingkan lelaki Cina sehingga lebih besar peluang menikahi orang asing,” kata Gordon Matthews, seorang profesor Antropologi di Universitas Cina di Hong Kong.

Berita terkait

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 jam lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

2 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

19 jam lalu

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

Buat yang sedang mencari pasangan melalui proses perjodohan atau kencan kilat, perhatikan beberapa hal penting berikut agar tak salah pilih.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

21 jam lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

22 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Ide Kencan di Luar Ruangan saat Cuaca Cerah

1 hari lalu

Ide Kencan di Luar Ruangan saat Cuaca Cerah

Berikut ragam kegiatan luar ruangan yang bisa dilakukan bersama pasangan, kencan sambil berjemur dan menghirup udara segar.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

1 hari lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

2 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

2 hari lalu

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

Merasa terjebak dalam hubungan tak bahagia? Berikut tanda Anda harus mengakhiri hubungan karena sudah tak mungkin diperbaiki.

Baca Selengkapnya