Korea Selatan Ingin Gelar Liga Sepak Bola Bersama Korea Utara

Selasa, 18 September 2018 14:00 WIB

Ekspresi para pemain timnas Korea Selatan setelah kalah oleh Meksiko dalam laga babak penyisihan Grup F Piala Dunia 2018 di Rostov-on-Don, Rusia, Sabtu, 23 Juni 2018. AP Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua kelompok asosiasi pertukaran olahraga antar-Korea yang berbasis di Seoul tengah berupaya untuk mengadakan pertandingan antara juara liga sepak bola dari Korea Selatan dan Korea Utara.

Dilansir dari Yonhap, 18 September 2018, Kim Kyung-sung, yang memimpin Asosiasi Olahraga Antar-Korea Selatan-Utara, mengatakan organisasinya mencoba menghubungkan liga Korea Selatan dan liga sepak bola Korea Utara.

Baca: Pertama Kali ke Pyongyang, Moon Jae-in Dipeluk Kim Jong Un

"Kami mencoba membantu pembangunan ekonomi dan pertukaran antar-Korea melalui olahraga," kata Kim.

"Turnamen sepak bola pemuda kami telah sepenuhnya digelar. Tahap selanjutnya adalah untuk membantu pertukaran antara K League dan liga sepak bola Korea Utara dan menghelat pertandingan antara juara dari dua liga," tutur Kim

Advertising
Advertising

Kim Kyung-sung, ketua Asosiasi Olahraga Antar-Korea Selatan-Korea Utara, di kantornya di Goyang, Provinsi Gyeonggi, tepat di utara Seoul, pada 18 September 2018. (Yonhap)

Kim mengatakan tahun depan akan ada kompetisi sepak bola remaja di Wonsan, kota pantai Korea Utara di Provinsi Kangwon.

"Korea Utara sedang membangun stadion sepak bola berkapasitas 20.000 kursi yang diharapkan akan selesai pada Maret 2019," katanya. "Di stadion ini, kami sepakat untuk menggelar turnamen sepak bola pemuda Ari Sports Cup dari 20-29 Mei. Meskipun ada kemungkinan bahwa tempat tersebut akan dialihkan ke Pyongyang karena jadwal pembangunan stadion, jika terealisasi maka akan menjadi acara olahraga pertama Korea Sletan di Wonsan."

Baca: 4 Agenda Utama Moon Jae-in Selama Kunjungan ke Korea Utara

Kim, yang bekerja di industri asuransi pada 1990-an, mendirikan pusat sepakbola pada 2002 di Pocheon, Provinsi Gyeonggi. Dia kemudian menjalankan sebuah pusat olahraga di Kunming, Cina, dan semakin dekat dengan Korea Utara. Dia kemudian mendirikan asosiasi pada 2006 dan secara aktif terlibat dengan pertukaran olahraga dengan Korea Utara.

Foto ini dirilis oleh Pemerintah Provinsi Gangwon menunjukkan pertandingan sepak bola pemuda di Stadion Rungrado 1 Mei di Pyongyang pada 22 Agustus 2015. [Korea Herald]

Turnamen sepak bola pemuda Ari Sports Cup menjadi acara di mana para pejabat dari Selatan dan Utara bertukar ide.

Bulan lalu, Ari Sports Cup diadakan di Pyongyang dan atlet Korea Selatan melintasi perbatasan melalui jalur darat.

Kim mengklaim bahwa proyek timnya tidak hanya terbatas pada sepak bola. Dia menekankan bahwa persetujuan pemerintah Korea Selatan juga penting untuk memperluas pertukaran sepak bola atau atau olahraga antar-Korea dan mengatakan bahwa Korea Utara sudah siap akan hal ini.

Baca: Mobil Atap Terbuka Bawa Moon Jae-in dan Kim Jong Un ke Pyongyang

Dilansir dari Reuters, Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, disambut dengan pelukan oleh Kim Jong Un ketika rombongannya tiba di Pyongyang pada Selasa 18 September.

Rencana Kim untuk penyatuan liga Sepak Bola Korea Selatan dan Korea Utara disampaikan ketika rombongan Korea Selatan yang berjumlah sekitar 200 orang yang terdiri dari pejabat tinggi dari Seoul tiba di Pyongyang, termasuk kepala intelijen, menteri luar negeri dan kepala pertahanan serta tokoh-tokoh terkemuka di bidang ekonomi, agama, budaya dan olahraga Korea Selatan.

Berita terkait

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

10 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

Anthony Sinisuka Ginting sukses menyudahi perlawanan sengit tunggal putra Korea Selatan Jeon Heyok Jin pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

11 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Jadwal Final Piala Asia U-23 2024: Jepang vs Uzbekistan Malam Ini, Timur Kapadze Optimistis Bawa Timnya Juara

18 jam lalu

Jadwal Final Piala Asia U-23 2024: Jepang vs Uzbekistan Malam Ini, Timur Kapadze Optimistis Bawa Timnya Juara

Duel timnas Jepang U-23 vs Uzbekistan U-23 pada final Piala Asia U-23 2024 akan berlangsung Jumat malam ini, mulai 22.30 WIB.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

1 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

1 hari lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

1 hari lalu

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

Dalam kontrak barunya di Red Sparks, Megawati Hangestri bakal mendapat kenaikan gaji menjadi US$ 150 ribu per musim.

Baca Selengkapnya

Coach Justin: Sepak Bola Indonesia Berkembang Sangat Pesat

1 hari lalu

Coach Justin: Sepak Bola Indonesia Berkembang Sangat Pesat

Justinus Lhaksana alias Coach Justin mengatakan sepak bola Indonesia berkembang sangat pesat.

Baca Selengkapnya

Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

2 hari lalu

Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

Ramai istilah pundit dalam dunia sepak bola. Arti kata pundit merujuk pada seseorang yang memiliki keahlian di dunia sepak bola.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

3 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

3 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya