Mahathir Dukung Pencalonan Anwar Ibrahim Jadi Anggota Parlemen

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 15 September 2018 13:12 WIB

PM Malaysia Mahathir Mohamad. REUTERS/Handout

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, akan mendukung pencalonan Anwar Ibrahim menjadi anggota parlemen atau Dewan Rakyat untuk Port Dickson. Mahathir mengatakan Anwar memiliki hak untuk duduk di kursi parlemen melalui pemilu, namun begitu Mahathir memastikan tidak akan melakukan intervensi dalam hal ini.

“Dia menelepon saya dari Hong Kong untuk mengutarakan niatnya lewat pemilu itu. Saya katakan padanya itu hal normal dan saya tidak bisa berkampanye untuknya, tetapi saya mendukung pencalonannya,” kata Mahathir, seperti dikutip dari straitstimes.com pada Sabtu, 15 September 2018.

Baca: Bebas, Anwar Ibrahim: Malaysia Memasuki Era Baru Reformasi

Mantan Wakil Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim bersama Presiden ke-3 RI BJ Habibie (kiri) memberikan keterangan kepada wartawan usai melakukan pertemuan di kediaman BJ Habibie, Jakarta, 20 Maret 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca: Raja Malaysia Akui Anwar Ibrahim Dizalimi?

Advertising
Advertising

Menjawab pertanyaan wartawan apakah tampuk kepemimpinan di pemerintahan akan ditawarkan kepada Anwar jika dia memenangkan pemilu dewan rakyat di Port Dickson, Mahathir mengatakan Anwar tidak mengincar posisi apapun. Namun sudah disetujui sebelumnya bahwa Anwar adalah penggantinya. Port Dickson adalah sebuah konstitusi federal di Negeri Sembilan, Malaysia, yang direpresentasikan di Dewan Rakyat.

“Saya tidak akan mengingkari janji saya. Waktunya tentu saja belum pasti, tetapi saya sadar saya ini sudah sangat tua. Tiga tahun ke depan, usia saya akan 95 tahun,” kata Mahathir.

Pemerintah Malaysia saat ini dikuasai oleh koalisi Pakatan Harapan dan beredar kabar Umno akan bekerja sama dengan Partai Keadilan Rakyat atau PRK, partai yang menggolkan Mahathir kembali ke kursi Perdana Menteri. Menjawab kabar ini, Mahathir mengatakan mustahil Pakatan Harapan akan menerima Umno. Namun jika anggota Umno bergabung pada partai apapun di koalisi Pakatan Harapan sebagai individu, maka mereka bisa diterima. Umno adalah partai politik terbesar di Malaysia dan pendiri koalisi Barisan Nasional.

Berita terkait

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

1 jam lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

6 jam lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

20 jam lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

2 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

2 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

2 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

3 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

3 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

3 hari lalu

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

4 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya