Dimarahi Presiden, Maskapai Sri Lanka Hapus Sajian Kacang Mete

Rabu, 12 September 2018 18:40 WIB

Presiden Sri Lanka, Maithripala Sirisena melakukan penghormatan usai dilantunkan lagu kebangsaan Sri Lanka dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Sri Lanka ke-67 di Kolombo, Sri Lanka, 4 Februari. (AP Photo)

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan Sri Lanka memutuskan untuk tidak lagi menyajikan kacang mete kepada penumpangnya di kelas bisnis setelah presiden Sri Lanka, Maithripala Sirisena marah atas cemilan itu.

Peristiwa ini berawal ketika presiden Sirisena yang berada dalam pesawat saat bepergian dari Kathmandu, Nepal ke Kolombo marah usai memakan cemilan kacang mete.

Baca: Mabuk, Pria Ini Coba Buka Pintu Kabin Pesawat

"Kembali dari Kathmandu, saya disajikan kacang mete, sangat buruk, bahkan anjing pun tidak akan memakannya," kata presiden Sirisena seperti dikutip dari Asia One, Rabu, 12 September 2018.

Dalam satu pertemuan dengan petani di Sri Lanka, presiden Sirisena menanyakan perizinan pembelian kacang-kacangan.

"Saya ingin tahu siapa yang memberikan wewenang untuk membeli kacang itu," tanya presiden Sirisena.

Advertising
Advertising

Juru bicara maskapai penerbangan menjelaskan, kacang mete disuplai dari Dubai. Sebelum disajikan, kacang mete dibersihkan terlebih dahulu, dan hanya disajikan kepada kelas bisnis.

Baca: Penumpang Kaget Lihat Pilot United Airlines Tidur Saat Terbang

Ini bukan pertama kalinya pelayanan pemberian cemilan kacang mete oleh maskapai penerbangan memunculkan amarah penumpangnya.

Pada 2014 lalu, seorang pewaris Korean Air, Korea Selatan, memerintahkan maskapai pesawat kembali ke bandara untuk mengeluarkan seorang pramugari yang menyajikan kacang mete kepada penumpang kelas satu dengan cara yang salah, meletakkan kacangan di dalam tas bukan pada piring. Kesaksian dari anggota awak dan penumpang, Cho Hyun-ah , putri pewaris Korean Air marah dengan menggunakan bahasa yang kasar dan suara yang keras.

Baca: British Airways Diretas, 38 Ribu Kartu Kredit Pelanggan Dibobol

Akibat insiden kacang mete, keberangkatan pesawat dari New York ke bandara Incheon, Korea Selatan, tertunda sekitar 20 menit. Maskapai penerbangan Korean Air dikenai sanksi tindakan disipliner dari pemerintah karena kegagalan kapten yang tegas dan mengawasi anggota awak untuk memastikan penerbangan yang aman.

ASIA ONE | CNN | AQIB SOFWANDI

Berita terkait

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

4 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

9 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

10 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

14 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

15 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

15 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

18 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

21 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Ucapan Selamat Idul Fitri Kepala Negara mulai Jokowi hingga Joe Biden

23 hari lalu

Ucapan Selamat Idul Fitri Kepala Negara mulai Jokowi hingga Joe Biden

Preisden Jokowi hingga Presiden Amerika Serikat Joe Biden ucapkan selamat Idul Fitri kepada umat muslim seluruh dunia. Ini kata mereka.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

26 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya