Korea Selatan Minta Dukungan Indonesia untuk Perdamaian Korea
Reporter
Non Koresponden
Editor
Eka Yudha Saputra
Selasa, 11 September 2018 14:05 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, meminta bantuan Indonesia untuk mendukung upaya mencapai denuklirisasi di Semenanjung Korea selama kunjungan Presiden Jokowi ke Korea Selatan.
Indonesia memiliki hubungan sejarah dengan Korea Utara. Presiden pertama Indonesia, Soekarno, adalah teman pendiri Korea Utara Kim Il Sung, kakek Kim Jong Un. Keduanya, yang berbagi ketidakpercayaan dengan kekuatan Barat, menjalin hubungan diplomatik pada 1950-an.
Baca: Kejutan Jokowi untuk WNI di Korea Selatan: Akte Kelahiran dan ...
Putri Sukarno, Megawati Sukarnoputri, bertemu dengan ayah diktator Kim Jong Un, Kim Jong Il, pada tahun 2002 ketika dia menjabat sebagai presiden.
Dilaporkan Associated Press, 11 September 2018, dalam sebuah pertemuan di Seoul, Moon menjelaskan perkembangan terakhir di Semenanjung Korea kepada Presiden Joko Widodo dan meminta dukungannya untuk upaya mencapai perdamaian dan denuklirisasi.
Moon juga mengucapkan terima kasih karena telah membantu kerja sama antar-Korea selama Asian Games baru-baru ini di Indonesia. Atlet dari dua Korea berbaris bersama dalam upacara pembukaan dan penutupan dan menurunkan tim gabungan di beberapa cabang.
Baca: Presiden Korea Selatan Ajak Jokowi Blusukan ke Dongdaemun
Jokowi mengundang Moon dan Kim Jong Un ke upacara pembukaan Asian Games 2018, tetapi tidak hadir dan mengirim perwakilan.
Jokowi mengatakan dia berharap hubungan Indonesia dengan Korea Selatan akan semakin kuat. Moon sendiri akan mengadakan pertemuan ketiga dengan Kim Jong Un di Pyongyang minggu depan.
Kim Jong Un baru-baru ini mengatakan mengunjungi pejabat senior Korea Selatan bahwa ia memiliki keyakinan pada Presiden AS Donald Trump dan menegaskan kembali komitmennya untuk Semenanjung Korea yang bebas nuklir.
Presiden Moon Jae-in bertemu dengan Presiden Indonesia Jokowi Widodo pada Senin 10 September untuk kerjasama bilateral dan meningkatkan hubungan antara kedua negara.
Baca: Jalan Bareng Wali Kota, Jokowi Ingin Ciliwung Tiru Cheonggyecheon
"Indonesia adalah sahabat baik kami dan mitra penting dari Kebijakan Korea Selatan Baru yang ditekankan oleh pemerintah kami. Kedua negara telah melihat hubungan kerjasama yang membuka mata dalam 45 tahun terakhir hubungan diplomatik," kata Moon, seperti dikutip dari Korea Times.
Kunjungan Presiden Jokowi adalah adalah balasan kunjungan Presiden Moon Jae-in yang bekunjung ke Jakarta tahun lalu, di mana keduanya sepakat meningkatkan hubungan "kemitraan strategis khusus" antara Indonesia dan Korea Selatan.