Arab Saudi Tuntut Hukuman Mati untuk Ulama Salman al-Awdah

Rabu, 5 September 2018 17:21 WIB

Warga Muslim Amerika memprotes tindakan eksekusi ulama Syiah Nimr al-Nimr di Arab Saudi di Dearborn, Michigan, 3 Januari 2016. REUTERS/Rebecca Cook

TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa penuntut umum Arab Saudi menuntut hukuman mati ulama Salman al-Awda. Informasi tersebut dikabarkan media lokal, aktivis dan anggota keluarganya.

Awdah yang dinilai oleh para pejabat PBB sebagai seorang reformis, dijebloskan ke dalam penjara tahun lalu. Kurungan penjara itu berlangsung sesaat setelah Putra Mahkota Mohammed bin Salman melakukan tindakan keras terhadap orang-orang berbeda pendapat dengan kerajaan.

Baca: Arab Saudi Umumkan Pecat Ribuan Imam Radikal dan Provokator

Aktivis Buruh Migran saat melakukan aksi Mengutuk dan Menolak Hukuman Mati di depan Kedutaan Besar Arab Saudi, Jakarta, 20 Maret 2018. Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Madura, Jawa Timur, Muhammad Zaini Misrin telah dieksekusi mati Pemerintah Arab Saudi pada 18 Maret 2018. TEMPO/Subekti.

"Mohammed bin Salman juga memblokir wilayah darat, laut dan udara terhadap tetangga Kerajaan di Teluk, Qatar," tulis Al Jazeera.

Advertising
Advertising

Ulama yang memiliki 14 juta follower di Twitter itu pernah mengunggah tulisannya di akun Twitter dengan mengatakan, "Semoga Allah menyelaraskan antara hati mereka demi kebaikan rakyatnya - seruan rekonsiliasi antara negara Teluk."

Sementara itu, koran lokal Okaz melaporkan, jaksa penuntut umum yang mewakili pemerintah Arab Saudi mengajukan 37 tuntutan terhadap Awdah dan menuntutnya hukuman mati.Aktivis Amnesty International membawa replika bom Paveway-IV 500lb pada saat melakukan protes penjualan senjata Inggris ke Arab Saudi di London, 18 Maret 2016. Inggris menjual pesawat tempur Eurofighter Typhoon dan bom dipandu laser Paveway-IV kepada Arab Saudi. Chris Ratcliffe/Getty Images

Menurut kelompok hak asasi manusia Arab Saudi berbasis di London, ALQST, dan aktivis lainnya, di antara dakwan yang dialamatkan kepada Awdah adalah menghasut penguasa dan menyebarkan kebencian.

Baca: Ulama: Pertumpahan Darah Dosa Besar

Putra Awdah, Abdullah, mengatakan kepada kantor berita Reuters, tuduhan terhadap ayahnya antara lain tulisannya di Twitter dianggap kritis dan membentuk organisasi yang bekerja untuk membela kehormatan Nabi Muhammad.

Tuntutan jaksa terhadap Awdah ditanggapi aktivis Amnesty International Arab Saudi, Dana Ahmed, dengan mengatakan sikap Kerajaan terhadap kritik damai dibalas dengan hukuman mati adalah sebuah pesan mengerikan.

Berita terkait

Kemenag: Ibadah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Dideportasi hingga Denda Setara Rp 42,5 Juta

14 jam lalu

Kemenag: Ibadah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Dideportasi hingga Denda Setara Rp 42,5 Juta

Jemaah tanpa visa haji resmi bisa dikenakan sanksi deportasi dan dilarang memasuki Arab Saudi sesuai jangka waktu yang diatur UU

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

1 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Penambahan Kuota Haji 2024 dari Saudi

2 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Penambahan Kuota Haji 2024 dari Saudi

Bamsoet mengapresiasi penambahan kuota haji sebesar 20 ribu orang pada tahun 2024, sehingga total kuota Jemaah Haji Indonesia menjadi 241.000 orang.

Baca Selengkapnya

114.186 Calon Haji di Tiga Embarkasi Nikmati Makkah Road, Dirjen Imigrasi Ingin Layanan Diperluas

5 hari lalu

114.186 Calon Haji di Tiga Embarkasi Nikmati Makkah Road, Dirjen Imigrasi Ingin Layanan Diperluas

Jemaah calon haji yang mendapatkan layanan Makkah Route tak perlu mengantre untuk proses keimigrasian di bandara kedatangan.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Minta Warga Jangan Sampai Tertipu Iklan Naik Haji di Media Sosial

5 hari lalu

Arab Saudi Minta Warga Jangan Sampai Tertipu Iklan Naik Haji di Media Sosial

Arab Saudi mengimbau publik untuk tidak tertipu atau merespons iklan di media sosial tentang pelaksanaan ibadah haji

Baca Selengkapnya

Saingi Dubai, Neom di Arab Saudi Bangun Infinity Pool Sepanjang 450 Meter

7 hari lalu

Saingi Dubai, Neom di Arab Saudi Bangun Infinity Pool Sepanjang 450 Meter

Kolam megah ini disebut akan memberikan sensasi mengambang di atas air tenang yang membentang hingga ke cakrawala di Neom, Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Umat Islam Indonesia Berangkat Haji Zaman Dulu

7 hari lalu

Begini Cara Umat Islam Indonesia Berangkat Haji Zaman Dulu

Bagaimana perjalanan umat muslim Nusantara dahulu berangkat ke Mekah untuk menjalankan ibadah haji?

Baca Selengkapnya

Kemenag Perpendek Masa Tugas Sebagian Petugas Haji, Apa Alasannya?

8 hari lalu

Kemenag Perpendek Masa Tugas Sebagian Petugas Haji, Apa Alasannya?

Arab Saudi kirim 70 petugas ke Bandara Soekarno-Hatta untuk membantu memeriksa administrasi keberangkatan jemaah calon haji.

Baca Selengkapnya

554 Kloter Jemaah Calon Haji Siap Berangkat ke Tanah Suci Mulai 12 Mei, Kemenag Siapkan Ini

8 hari lalu

554 Kloter Jemaah Calon Haji Siap Berangkat ke Tanah Suci Mulai 12 Mei, Kemenag Siapkan Ini

Proses pemberangkatan Jemaah calon haji ke Arab Saudi akan berlangsung hingga 10 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Luncurkan Kartu Pintar "Nusuk" untuk Jamaah Haji

8 hari lalu

Arab Saudi Luncurkan Kartu Pintar "Nusuk" untuk Jamaah Haji

Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi meluncurkan kartu pintar "Nusuk" yang wajib dibawa oleh jamaah haji

Baca Selengkapnya