Terungkap, Israel Ikut Latihan Perang Marinir Terbesar di Dunia
Reporter
Non Koresponden
Editor
Maria Rita Hasugian
Sabtu, 1 September 2018 16:08 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pakar militer Yoav Zitun mengungkapkan Israel ikut serta dalam latihan perang maritim terbesar di dunia, RIMPAC atau Rim of Pacific 2018, yang diikuti negara-negara Muslim termasuk Indonesia.
"Latihan ini, diketahui sebagai RIMPAC merupakan terbesar dalam level global. Ini digelar untuk simulasi pengambilalihan perairan sensitif atas ancaman Iran menutup Selat Hormuz," kata Zitun pada hari Sabtu, 1 September 2018 seperti dikutip dari Middle East Monitor.
Baca: Tas Sekolah Antipeluru Buatan Israel Laku di Amerika Serikat
Menurut Zitun, keterlibatan angkatan laut Israel dalam latihan perang RIMPAC 2018 merupakan yang pertama kali.
Keterlibatan Israel dibatasi hanya dalam hal manajemen manuver melalui kamar komando dan kamar pengawasan militer Amerika Serikat di markas angkatan lautnya di Pearl Harbour.
Latihan perang RIMPA 2018 melibatkan 25 ribu orang dari 26 negara, 47 kapal perang, 200 pesawat tempur, dan lima kapal selam. Latihan diadakan di perairan Samudera Pasifik di sekitar Hawaii.
<!--more-->
Latihan tempur ini diadakan sekali dalam dua tahun sejak tahun 1970 dan melibatkan sejumlah negara baru dalam setiap latihan yang berlangsung dalam sebulan. Latihan tempur RIMPAC 2018 berakhir dua pekan lalu.
Baca: Arab Saudi Puji Israel Lebih Baik Daripada Negara Muslim, Kenapa?
Dalam latihan tempur RIMPAC 2018, latihan didasarkan pada simulasi pasukan musuh mengeluarkan ancamannya ke selat yang dikenal secara internasional. Para awak dibagi dua tim besar dengan maksud menghancurkan pasukan musuh yaang menguasai dua atau lima pulau yang berdekatan dengan Hawaii.
"Pejabat dari sejumlah negara yang tidak memiliki hubungan diplomati dengan Israel, termasuk negara-negara Muslim seperti Malaysia, Indonesia, dan Brunei, begitu juga Vietnam dan Sri Lanka, berpartisipasi dengan pejabat Israel," ujar Zitun.
Sebelumnya surat kabar Israel, Yedioth Ahronoth mengungkapkan bahwa angkatan laut Israel ikut serta dalam latihan tempur maritim terbesar di dunia bersama negara-negara Islam.
<!--more-->
Menurut media yang berkantor di Tel Aviv, sejumlah jenderal senior Israel seperti Idan Ben Moshe, Komandan kapal perang angkatan laut Israel dan Atase Angkatan Laut di Washington Jenderal Amir Gutman, dan Ran Steigman dari angkatan laut Israel.
"Kami telah bekerja sama dengan pejabat dari Amerika Serikat, Jerman, Cile, Peru, Australia, Brunei, dan Singapura begitu juga Thailand, dan kami telah mengadakan pelatihan signifikan," kata Steigman.
Baca: Istri dan Putra PM Israel Diperiksa, Diduga Terlibat Suap
Menurut situs news.usni.org, 26 Juni 2018, selama latihan perang, beberapa kali dijadwalkan adanya latihan tempur dengan menggunakan peluru tajam.
Cina yang telah diundang untuk ikut serta dalam latihan perang RIMPAC 2018 memutuskan tidak ikut karena sedang melanjutkan kegiatan militerisasi di pulau-pulau buatan di Laut Cina Selatan, mengutip laporan Pentagon.
26 Negara yang berpartisipasi dalam latihan perang RIMPAC 2018 adalah Australia, Brasil, Brunei, Kanada, Cile, Kolombia, Prancis, Jerman, India, Indonesia, Israel, Jepang, Malaysia, Meksiko, Belanda, Selandia Baru, Peru, Korea Selatan, Filipina, Singapura, Sri Lanka, Thailand, Tonga, Inggris, Amerika Serikat, dan Vietnam.