Dari Yeltsin, Bill Clinton Tahu Putin akan Jadi Presiden Rusia

Sabtu, 1 September 2018 06:00 WIB

Eks Presiden Rusia, Boris Yeltsin (kiri) dan Presiden Rusia, Vladimir Putin 24 April 2007 (RFE / RL)

TEMPO.CO, Jakarta - Eks Presiden Rusia, Boris Yeltsin, mengatakan kepada mitranya dari Amerika Serikat, Bill Clinton pada 1999 bahwa ia telah memilih Vladimir Putin untuk menggantikannya sebagai presiden Rusia berikutnya. Pernyataan ini tertera dari dokumen-dokumen rahasia yang diterbitkan oleh Perpustakaan Kepresidenan Clinton.

Dilansir dari Sputniknews, 31 Agustus 2018, dalam sebuah transkrip panggilan telepon tertanggal 8 September 1999, Yeltsin berusaha memenuhi keinginan Hillary Clnton untuk memilih presiden menjelang pertemuan presiden AS dengan Putin.

Baca: Putin Pecat 15 Jenderal Menjelang Latihan Perang Besar-besaran

"Saya sangat yakin bahwa dia akan didukung sebagai kandidat pada tahun 2000. Kami sedang mengusahakannya," kata Yeltsin.

Yeltsin juga mengaku telah menghabiskan banyak waktu mencari kandidat yang tepat.

Advertising
Advertising

"Akhirnya, saya menemukan dia, yaitu, Putin, dan saya mengeksplorasi biofilmnya, minatnya, kenalannya, dan seterusnya dan seterusnya," kata Yeltsin.

Yeltsin mengatakan Putin yang saat itu berusia 46 tahun, sebagai "orang kuat yang dijaga dengan baik dari berbagai subjek di bawah bidangnya. Pada saat yang sama, dia teliti dan kuat, sangat ramah."

"Saya yakin Anda akan mendapati dia sebagai mitra yang sangat berkualitas," kata Yeltsin.

Mantan Presiden Bill Clinton menyeka air mata tawa saat ia berbicara pada mantan Presiden Rusia Boris Yeltsin di New York, 23 Oktober 1995. [REUTERS / Rick Wilking]

Clinton dan Perdana Menteri Rusia saat itu bertemu di sela-sela pertemuan Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di Auckland, Selandia Baru, pada 9-12 September 1999, di mana mereka berjabat tangan.

Dalam percakapan selanjutnya pada tahun 1999, Clinton bertanya siapa yang akan memenangkan pemilihan.

"Putin, tentu saja," kata Yeltsin. "Dia akan menjadi penerus Boris Yeltsin. Dia seorang demokrat, dan dia tahu Barat."

Dilansir dari Radio Free Europe/Radio Liberty, pada pertemuan tatap muka dua bulan kemudian, di Istanbul, Bill Clinton kembali ke masalah Putin, dan Yeltsin membuatnya sangat jelas siapa yang dia pikir akan memenangkan pemilihan yang dijadwalkan pada Maret 2000.

Baca: Erdogan Undang Putin ke Istanbul, Bersantap di Restoran Ikan

Yeltsin melanjutkan untuk mengundurkan diri pada Malam Tahun Baru. Putin memenangkan pemilihan Maret, dalam perjalanannya untuk menjadi pemimpin terkemuka Rusia, dan pemimpin yang melayani paling lama di negara itu sejak Joseph Stalin.

Transkrip percakapan soal Putin antara Yeltsin dan Bill Clinton dimasukkan dalam ratusan halaman memo dan dokumen lain yang diterbitkan secara diam-diam bulan lalu oleh Perpustakaan Kepresidenan resmi Clinton, di Little Rock, Arkansas.

Berita terkait

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

2 jam lalu

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

Vladimir Putin diambil sumpahnya untuk masa jabatan kelima sebagai presiden Rusia dalam sebuah upacara di Kremlin, Selasa.

Baca Selengkapnya

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

5 jam lalu

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

6 jam lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

15 jam lalu

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.

Baca Selengkapnya

Hari Ini, Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Masa Jabatan ke-5

19 jam lalu

Hari Ini, Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Masa Jabatan ke-5

Pelantikan Vladimir Putin sebagai presiden Rusia untuk masa jabatan kelima pada upacara pelantikan yang akan digelar di Moskow.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

1 hari lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

1 hari lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

2 hari lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

3 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya