Yunani Bongkar Jaringan Penyelundup Imigran

Reporter

Tempo.co

Rabu, 29 Agustus 2018 09:24 WIB

Petugas penjaga pantai Yunani mengangkat anak perempuan migran dalam operasi penyelamatan di perairan antara Turki dan Yunani dekat pulau Lesbos, pada 8 Februar 2016. REUTERS/Giorgos Moutafis

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Yunani menahan dua relawan dan menginvestigasi 30 karyawan dari sebuah organisasi nirlaba di Pulau Lesbos atas dugaan penyelundupan imigran ke Yunani. Mereka juga dituduh telah melakukan tindak mata-mata dan pencucian uang.

Kepolisian Italia dalam keterangannya mengatakan dari total 30 orang yang diinvestigasi, sebanyak 24 orang warga negara asing dan enam orang warga negara Yunani. Para terduga pelaku itu sudah berada di Pulau Lesbos sejak akhir 2015 sebagai bagian dari organiasai amal yang namanya tidak dipublikasi oleh otoritas Yunani.

Pulau Lesbos letaknya tidak jauh dari Turki dan selama ini telah menjadi pintu masuk bagi hampir satu juta pengungsi asal Suriah, Afganistan dan Irak untuk masuk Eropa. Saat ini, terdapat puluhan organisasi nirlaba yang beroperasi di wilayah itu.

Baca: Patroli Uni Eropa Selamatkan 900 Imigran

Sejumlah perahu diantara ribuan pelampung yang digunakan imigran dan pengungsi yang menumpuk di tempat pembuangan sampah di Mithymna di pulau Lesbos, Yunani, 5 Oktober 2016. Ribuan pengungsi dan imigran ini adalah orang-orang yang melarikan diri dari wilayah konflik. REUTERS/Alkis Konstantinidis

Advertising
Advertising

Baca: Swedia Pulangkan 80 Ribu Imigran Timur Tengah

Dikutip dari Reuters pada Rabu, 29 Agustus 2018, data badan PBB untuk urusan pengungsi, UNHCR memperlihatkan ada lebih dari 19 ribu pengungsi dan imigran melintasi Yunani dari Turki sepanjang 2018. Kepolisian Yunani menduga, para terduga pelaku memberikan bantuan secara langsung untuk mengkoordinir jaring perdagangan imigran.

"Kelompok penyelundup imigran ini telah mendapatkan uang yang cukup besar, termasuk dari para donatur," tulis Kepolisian Yunani, yang tak mau menyebut jumlah uang.

Total ke-30 orang penyelundup imigran itu disidik kasus per kasus atas dugaan telah mendirikan dan bergabung dengan organisasi kriminal, pencucian uang, mata-mata, membocorkan rahasia negara, pemalsuan dan merusak kode imigrasi.

Berita terkait

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

3 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Kota Paling Harum di Dunia Ini Ada di Yunani

5 hari lalu

Kota Paling Harum di Dunia Ini Ada di Yunani

Menurut studi HAYPP, Athena, ibukota Yunani menduduki peringkat pertama kota yang memiliki aroma paling harum

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

5 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

5 hari lalu

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

6 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Dilantik Oktober 2024, Ini Sosok yang Pertama Kali Menggagas Sumpah Jabatan

8 hari lalu

Prabowo-Gibran Dilantik Oktober 2024, Ini Sosok yang Pertama Kali Menggagas Sumpah Jabatan

Ritual sumpah jabatan, yang akan dilakukan Prabowo dan Gibran pertama kali dilakukan pada ribuan tahun lalu. Ini sosok yang mencetuskannya

Baca Selengkapnya

7 Hal yang Perlu Diketahui Saat Traveling ke Yunani

10 hari lalu

7 Hal yang Perlu Diketahui Saat Traveling ke Yunani

Ada beberapa hal yang harus diketahui wisatawan sebeulum berkunjung Yunani

Baca Selengkapnya

Sejarah Persia Jadi Iran, Bagaimana Syiah jadi Aliran Mayoritas di Negara Itu?

14 hari lalu

Sejarah Persia Jadi Iran, Bagaimana Syiah jadi Aliran Mayoritas di Negara Itu?

Iran dulunya merupakan bagian dari kekaisaran Persia. Lalu berganti nama. Salah satu paham aliran Syiah tumbuh paling subur di negara tersebut.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

14 hari lalu

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

16 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.

Baca Selengkapnya