Setelah 20 Tahun, Polisi Belanda Temukan Tersangka Pembunuhan

Selasa, 28 Agustus 2018 21:00 WIB

Dalam gambar yang dirilis oleh Kepolisian Nasional Spanyol pada Senin 27 Agustus 2018, tersangka Jos Brech ditahan oleh petugas polisi Spanyol di pedesaan provinsi Barcelona, Spanyol timur laut.(Polisi Nasional Spanyol melalui AP)

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah melarikan diri selama 20 tahun, polisi Belanda akhirnya menemukan seorang pria yang diduga membunuh seorang bocah lelaki berusia 11 tahun di Belanda.

Dilaporkan Reuters, 28 Agustus 2018, polisi Spanyol menangkap pria Belanda berusia 55 tahun bernama Jos Brech, yang diduga sebagai tersangka pembunuh yang masuk daftar buron polisi Belanda yang diumumkan pada pekan lalu. Tersangak ditangkap polisi Spanyol sekitar 50 kilometer di utara Barcelona pada Minggu 26 Agustus.

Baca: Polisi Belanda Tangkap Pelaku Perkosaan Mahasiswi Indonesia

Detektif Belanda mengatakan DNA tersangka cocok dengan jejak pada tubuh dan pakaian Nicky Verstappen, yang ditemukan tewas pada 10 Agustus 1998 di dekat kamp musim panas di pedesaan Belanda, tempat ia menghilang malam sebelumnya.

Penyesuaian DNA dilakukan pada Juni 2018 menggunakan DNA yang didapat dari keluarga tersangka yang melaporkan dia hilang pada April. Polisi mengumumkan informasi mereka minggu lalu, mempublikasikan gambar pria dan nama lengkapnya.

Advertising
Advertising

"Polisi Spanyol berhasil menangkapnya setelah seseorang mengenali pria itu dari gambar itu," kata jaksa Jan Eland. Brech akan diekstradisi ke Belanda, namun tidak mengatakan kapan waktu ekstradisi.

Korban Pembunuhan Brech, Nicky Verstappen, yang berusia 11 tahun saat ditemukan meninggal. [REUTERS]

Selama bertahun-tahun, polisi telah melakukan beberapa penangkapan yang salah dalam kasus ini, dan bahkan membuka kuburan salah satu pengawas kamp musim panas.

Pengadilan Spanyol pada Senin 27 Agustus mengatakan, pria asal Belanda itu telah menerima ekstradisi. Dia akan ditahan untuk memastikan bahwa ekstradisi itu efektif.

Dilansir dari Associated Press, Brech, adalah ahli bertahan hidup dan instruktur kegiatan outdoor. Dia adalah instruktur di kamp musim panas di Belanda di mana Verstappen hilang pada 1998. Sekitar sehari setelah hilangnya korban, Brech sempat dihentikan oleh polisi militer di dekat tempat kejadian tetapi tidak dianggap sebagai tersangka.

Baca: Kuburan Tertua Yahudi di Belanda Digambar Nazi

Hakim Pengadilan Nasional Spanyol, Carmen Lamela, mengeluarkan keputusan pada Senin 27 Agustus yang mengirim Jos Brech ke penjara tanpa jaminan sampai pemerintah Spanyol memberikan persetujuan akhir untuk ekstradisi ke Belanda.

Lamela mengatakan Brech telah berada di Spanyol sejak Maret. Dalam keputusannya, hakim mengatakan dakwaan dalam kasus ini bisa mengancam Brech hukuman hingga 30 tahun penjara.

Berita terkait

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

6 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

7 jam lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

11 jam lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

12 jam lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

16 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

1 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya