Pertumbuhan Ekonomi Melambat, Prancis PHK 4.500 PNS pada 2019

Selasa, 28 Agustus 2018 20:30 WIB

Presiden Prancis Emmanuel Macron melambai dari mobilnya di jalan Champs Elysees setelah upacara serah terima jabatan di Paris, Prancis, 14 Mei 2017. Macron menjalani upacara inagurasi sebagai presiden baru Prancis. REUTERS/Francois Lenoir

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Prancis berencana untuk mengurangi 4.500 posisi pegawai negeri sipil atau PNS pada 2019 dan 10.000 posisi lainnya pada 2020 akibat pertumbuhan ekonomi yang melambat.

Presiden Prancis Emmanuel Macron berjanji selama kampanyenya untuk memotong 120.000 pekerja yang dibayar negara, termasuk 50.000 pegawai negeri, selama periode lima tahun. Pada 2018, sebanyak 1.600 pekerjaan pegawai negeri telah hingga kini.

Baca: Trump Menjauh, Macron: Eropa Tidak Bisa Andalkan Amerika

"Pada 2019, kami memperkirakan sekitar 4.500 pegawai negeri akan di-PHK. Pada 2020, jumlahnya akan lebih dari 10.000 posisi...untuk pegawai negeri sipil, kami akan mematuhi tujuan presiden untuk menghapus 50.000 posisi pada 2022," kata Perdana Menteri Edouard Philippe, seperti dilansir dari Sputniknews, 28 Agustus 2018.

Mengurangi jumlah pegawai negeri bukanlah fondasi, tetapi konsekuensi dari transformasi reformasi pemerintahan yang mendapatkan momentum, kata perdana menteri. Kementerian keuangan dan penyiaran publik akan menjadi yang paling terpengaruh oleh pemotongan itu.

Advertising
Advertising

Baca: Soal Lira, Cina, Qatar, Jerman, Prancis dan Rusia Dukung Turki

Namun demikian, juga akan ada perekrutan di sektor publik yang diprioritaskan, termasuk lebih dari 2.000 posisi tambahan di sektor penegakan hukum dan 1.300 di pengadilan.

"Perkiraan pertumbuhan yang akan kami bangun ini (2019) anggaran akan menjadi 1,7 persen," kata Perdana Menteri, seperti dilansir dari The Local.

Ekspresi Ratu Mathilde dan Raja Philippe dari Belgia serta Presiden Prancis Emmanuel Macron saat menyaksikan pertandingan tim nasional sepakbola Belgia dan Prancis di babak semi final Piala Dunia 2018 (dok. dailymail.co.uk)

"Ketika kami menyiapkan tahun anggaran, kami memproyeksikan 1,7 persen untuk 2018 dan 2019. Kami dikritik karena kami terlalu berhati-hati, dan hari ini kami kembali ke angka itu. Yang penting, tetapi yang penting adalah kebijakan yang sedang dikejar, dan kami tetap berada di jalur itu dan terus melangkah," lanjut Philippe.

Pada 1 Agustus, Menteri Keuangan Gerald Darmanin juga memangkas proyeksi pertumbuhan untuk 2018 dari 2,0 persen, memperkirakan bahwa itu akan "tidak kurang dari 1,8 persen".

Baca: Rouhani Telepon Macron Soal Komitmen Perjanjian Nuklir dan Bisnis

Pemerintah telah menurunkan proyeksinya setelah perlambatan pada semester pertama tahun ini, dengan ekonomi Prancis hanya tumbuh 0,2 persen di paruh pertama dan kedua, dibandingkan dengan pertumbuhan 0,7 persen dalam tiga bulan terakhir tahun 2017.

Darmanin sebelumnya mengatakan target defisit 2,3 persen untuk tahun berjalan tidak akan berubah, namun Philippe mengakui jika pertumbuhan ekonomi Prancis melambat, pasti akan ada dampak.

Berita terkait

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

9 jam lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

2 hari lalu

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

Boyamin Saiman menyambangi KPK hari ini untuk menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Nurul Ghufron. Satire minta dibantu mutasi PNS.

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

2 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

3 hari lalu

Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

Berikut perbandingan besar gaji yang diterima Prabowo ketika saat menjadi Menteri Pertahanan dengan Presiden.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

4 hari lalu

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.

Baca Selengkapnya

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

4 hari lalu

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

BI memperkuat bauran kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

4 hari lalu

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

Jumlah CASN yang direkrut terdiri atas 690 ribu PNS dan 1,6 juta untuk formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

4 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

5 hari lalu

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang banyak diminati selain STAN.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

5 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya