Raja Salman Batalkan IPO Saudi Aramco setelah Bertemu ...

Editor

Budi Riza

Selasa, 28 Agustus 2018 13:33 WIB

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, berfoto dengan sejumlah pemimpin negara-negara teluk seperti Raja Salman dari Arab Saudi dan Emir Qatar SheikhTamim Bin Hamad Al Thani. Reuters

TEMPO.CO, Riyadh – Raja Salman dari Arab Saudi memutuskan untuk membatalkan rencana penawaran saham perdana atau initial public offering saham dari Saudi Aramco, yang merupakan perusahaan minyak terbesar dunia, setelah mendapatkan sejumlah masukan.

Baca:

Saudi Aramco Akuisisi Saham, IPO Bakal Tertunda 2020

Advertising
Advertising

“Keputusan raja diambil setelah bertemu dengan sejumlah anggota keluarga, bankir, dan eksekutif senior perusahaan minyak termasuk seorang bekas CEO Aramco,” kata salah satu sumber di pemeritahan Saudi kepada Reuters, Senin, 27 Agustus 2018.

Raja bertemu lingkaran dalamnya ini selama Ramadan, yang berlangsung pada Juni 2018. Salah satu masukan yang diperoleh Raja Salman adalah IPO itu bakal melemahkan kerajaan.

“Kekhawatiran utama mereka adalah IPO akan membuat detil keuangan Aramco menjadi terbuka untuk publik,” kata beberapa sumber di pemerintahan Saudi kepada Reuters.

Baca:

Selama ini, Aramco merupakan sumber pemasukan utama penjualan minyak dan terkadang gas dari ladang-ladang eksplorasi di Saudi. Membuka detil keuangan Aramco sama artinya dengan membuka detil pemasukan uang pemerintah.

Setelah mendapat masukan ini, menurut tiga sumber berbeda, Raja Salman mengirim pesan kepada diwan atau kantor pemerintahan Saudi agar proses IPO segera dibatalkan.

Keputusan raja ini bersifat final. “Ketika dia mengatakan tidak, tidak ada bantahan,” kata salah seorang pejabat Saudi.

Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman saat bertemu dengan Menteri Pertahanan Prancis, Florence Barley di Jeddah. english.alarabiya.net

Setelah muncul berita rencana IPO Aramco dibatalkan, Menteri Energi Khalid al-Falih mengatakan pemerintah berkomitmen untuk menggelar penjualan saham itu pada waktu yang belum ditentukan di masa depan.

Baca:

Menurut sumber Reuters di kalangan industri, proses persiapan IPO Aramco, yang telah berjalan selama dua tahun, mulai bergerak lambat pada pertengahan tahun ini.

Bank investasi seperti JP Morgan dan Morgan Stanley, diundang untuk mengerjakan proyek lain diluar IPO Aramco. Kedua perusahaan diminta mengajukan proposal akuisisi saham oleh Aramco atas saham perusahaan investasi PIF di perusahaan raksasa petrokimia SABIC. Ketiga perusahaan ini sahamnya dimiliki pemerintah Saudi.

Dana hasil penjualan saham PIF di SABIC itu akan digunakan sebagai modal pemerintah untuk mengerjakan sejumlah proyek pembangunan besar sesuai Visi 2030, yang digagas Putra Mahkota Mohammed Bin Salman.

Mohammed bin Salman menerima kunjungan Presiden FIFA, Gianni Infantino, di Jeddah, Arab Saudi, 25 Mei 2018.[Saudi Press Agency]

Baca:

Visi ini berisi rencana membuat Saudi menjadi negara dengan sumber pemasukan utama diluar bisnis minyak.

Media Arab News melansir kebutuhan dana dari IPO menjadi kurang mendesak setelah harga minyak bumi naik ke level 70 dolar per barel. Selain itu, sumber pendanaan untuk pembangunan sesuai Visi 2030 bisa diperoleh dengan penerbitan obligasi, privatisasi hingga mengundang investor selain dari IPO Saudi Aramco.

Berita terkait

Cek Persiapan Layanan Haji, Menag Terbang ke Arab Saudi Hari ini

1 jam lalu

Cek Persiapan Layanan Haji, Menag Terbang ke Arab Saudi Hari ini

Tahun ini, Indonesia mendapat 241.000 kuota haji, terdiri atas 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus.

Baca Selengkapnya

Keras, Arab Saudi Ultimatum Israel Agar Tak Serang Rafah

3 jam lalu

Keras, Arab Saudi Ultimatum Israel Agar Tak Serang Rafah

Arab Saudi menekan Israel agar tak menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

4 hari lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

4 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

5 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

5 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

5 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

6 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

6 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

6 hari lalu

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu

Baca Selengkapnya