Kisah Gelandangan di Amerika Serikat Dapat Uang Bantuan Rp 5,8 M

Reporter

Tempo.co

Selasa, 28 Agustus 2018 07:00 WIB

Kate McClure (kiri) memulai kampanye GoFundMe untuk Johnny Bobbitt (kanan) di tahun 2017. ndtv.com

TEMPO.CO, Jakarta - Johnny Bobbitt, seorang gelandangan dan pecandu narkoba di Philadelphia, Amerika Serikat, tak pernah menyangka hidupnya akan menjadi sorotan masyarakat luas. Hal ini terjadi ketika pada Oktober 2017, Bobbitt berjumpa dengan Kate McClure, yang sedang berkendara dan berhenti didekatnya.

McClure terjebak di tengah jalan karena mobilnya kehabisan bensin dan dia dalam keadaan ketakutan. Bobbitt datang menghampiri McClure mengingatkannya agar mengunci pintu mobilnya dan membelikannya bensin senilai US$ 20 dengan uangnya sendiri. Bobbitt kembali mendekati McClure dengan membawa jeriken berisi bensin yang dibelinya.

Baca: Keraton Yogya Sumbang Lahan untuk Gelandangan

Kebaikan hati Bobbitt langsung membuat hati McClure tersentuh. Dia lantas terdorong untuk melakukan sebuah kampanye pengumpulan uang, yang dinamai GoFundMe. Kampanye ini bertujuan agar Bobbitt tidak lagi tidur di kolong jembatan. Bagi McClure, Bobbitt layak mendapat kesempatan hidup yang baru.

“Saya sangat berharap bisa melakukan lebih banyak hal pada laki-laki sebatang kara ini, yang menghampiri dan membantu saya. Dia adalah orang baik dan mengobrol dengannya membuat saya ingin membantunya lebih banyak,” kata McClure, seperti dikutip dari ndtv.com pada Senin, 26 Agustus 2018.

Advertising
Advertising

Baca: Dinas Sosial Jaksel Razia Gelandangan, 24 Orang Ditangkap

Awalnya, kampanye GoFundMe menargetkan bisa mengumpulkan dana sektiar US$ 10.000 atau sekitar Rp 146 juta. Namun kisah kebaikan Bobbitt dengan cepat menyebar dan dipublikasi sejumlah media papan atas di Amerika Serikat. Beberapa bulan setelah kampanye GoFundMe dilakukan, uang yang terkumpul sebanyak US$ 400 ribu atau sekitar Rp 5,8 miliar. Dana sebesar itu terkumpul dari sekitar 14 ribu donatur.

Sayang, dalam tempo 10 bulan sejak cerita kebaikan Bobbitt tersiar dan uang terkumpul, kisah ini tak berujung manis. Muncul dugaan adanya salah kelola uang dan pencurian dari uang yang terkumpul atas nama Bobbitt.

Awalnya, McClure berencana membelikan Bobbitt sebuah rumah dan mobil truk 1999 Ford Ranger impiannya. Bobbitt pun ingin mendonasikan uang bantuan yang terkumpul untuk orang-orang dan organisasi yang pernah membantunya saat dia menggelandang.

Namun rencana ini sekarang sebatas impian. Sebab pada kenyataannya, uang yang terkumpul digunakan untuk membeli televisi, laptop, dua unit telepon pintar, makanan, pakaian dan sebuah mobil bekas jenis SUV yang dengan cepat rusak dan tak terpakai. Sebagian uang dari donatur pun masuk ke kantong pengedar narkoba karena kecanduan Bobbit yang belum sembuh.

Setelah hampir setahun insiden pertemuannya dengan McClure, Bobbitt mengatakan kepada Inquirer dia masih kecanduan narkoba dan gelandangan pada malam hari dengan tidur di kolong jembatan. Dia menghabiskan hari-harinya sama persis sebelum dia menemukan mobil McClure yang mogok di jalan karena kehabisan bensin.

Berita terkait

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

8 jam lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

13 jam lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

14 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

17 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

17 jam lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

19 jam lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

21 jam lalu

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

22 jam lalu

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.

Baca Selengkapnya

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

23 jam lalu

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

Menikmati keindahan alam di Amerika Serikat dengan road trip merupakan pengalaman yang harus dicoba setidaknya sekali seumur hidup

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

1 hari lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya