Mantan Karyawan Ungkap Kontrak Tutup Mulut Hubungan Gelap Trump

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 25 Agustus 2018 17:45 WIB

Presiden Donald Trump, dikawal secret service saat berada di Trump Tower, Manhattan, 15 Agustus 2017. REUTERS/Kevin Lamarque

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan penjaga pintu di gedung Trump World Tower, Dino Sajudin, kembali membuat pengakuan yang bisa merusak reputasi Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Pada Sabtu, 25 Agustus 2018, Sajudin mempublikasi sebuah kontrak dia dengan American Media Inc. yang memaksanya agar tutup mulut terkait anak hasil hubungan tidak sah Presiden Trump dengan asisten rumah tangganya.

Dikutip dari dailymail.co.uk, Sajudin menanda tangani kontrak dengan American Media Inc. atau AMI senilai US$ 30 ribu atau setara Rp 430 juta pada November 2015. Awalnya, Sajudin menawarkan pada AMI untuk menukar informasi yang diketahuinya itu uang senilai US$ 30 ribu. Namun dalam kontrak itu tercantum bahwa Sajudin tidak boleh membagi informasi yang diketahuinya kepada pihak lain atau dia harus membayar denda pada American Media Inc. sebesar US$ 1 juta atau Rp 14 miliar.

Mantan penjaga pintu di gedung Trump World Tower, Dino Sajudin, membuat pengakuan yang bisa merusak reputasi Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Sajudin mempublikasi sebuah kontrak dia dengan American Media Inc. yang memaksanya agar tutup mulut terkait anak hasil hubungan tidak sah Presiden Trump dengan asisten rumah tangganya. Sumber : dailymail.co.uk

Baca: Eks Pengacara Donald Trump Akhirnya Akui Trump Suap Bintang Porno

Dokumen itu tidak menjelaskan banyak detail mengenai hubungan gelap Trump dengan asisten rumah tangganya. Namun jelas dalam kontrak tercantum ‘sumber harus memberikan AMI informasi terkait anak hasil hubungan tidak sah Donald Trump’.

Advertising
Advertising

“Mr. Sajudin tidak bisa mendiskusikan kesepakatannya dengan AMI dan informasi yang dia jual pada mereka karena adanya penalti yang sangat besar,” kata Marc Held, pengacara Sajudin.

Baca: Model Playboy Mengaku Sering Affair dengan Donald Trump

Mantan penjaga pintu di gedung Trump World Tower, Dino Sajudin, membuat pengakuan yang bisa merusak reputasi Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Sajudin mempublikasi sebuah kontrak dia dengan American Media Inc. yang memaksanya agar tutup mulut terkait anak hasil hubungan tidak sah Presiden Trump dengan asisten rumah tangganya. Sumber : dailymail.co.uk

Sajudin, 46 tahun, adalah mantan petugas penjaga pintu di Trump World Tower, sebuah gedung milik Trump yang berlokasi di Manhattan, Amerika Serikat. Dia bekerja disana hingga 2016 atau persisnya saat Trump mencalonkan diri sebagai Presiden Amerika Serikat. Dia pertama kali mengungkap soal anak hasil hubungan gelap Trump pada April 2018.

The Associated Press and the new Yorker mewartakan Sajudin mendapatkan US$ 30 ribu sebagai imbalan informasi yang diberikan terkait klaim Presiden Trump telah memiliki anak dari hasil hubungan gelap dengan karyawan di Trump World Tower. Identitas perempuan itu sampai sekarang tidak dipublikasi, namun kepada Associated Press perempuan itu menyangkal memiliki hubungan dengan Trump. Presiden Trump pun belum memberikan komentar atas kabar ini.

Berita terkait

Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

23 jam lalu

Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

Jika Trump jadi dipenjara, Amerika bisa jadi akan menghadapi momen yang belum pernah terjadi: Seorang mantan presiden AS berada di balik jeruji besi.

Baca Selengkapnya

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

1 hari lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

4 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

4 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

4 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

4 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

5 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

6 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

7 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

8 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya