Idul Adha, Turki Sumbang 34 Ribu Domba untuk Ethiopia

Rabu, 22 Agustus 2018 08:30 WIB

Seorang pria memasukkan kambing ke bajai setelah membelinya di pasar ternak di Mogadishu, Somalia, Senin, 20 Agustus 2018. Warga muslim dunia akan menyembelih hewan ternak, seperti sapi, kambing, domba, unta, dan kerbau untuk dikurbankan pada perayaan Idul Adha. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga kemanusiaan Turki, Turkiye Diyanet Foundation, menyumbangkan 34.000 domba ke Ethiopia saat ratusan ribu Muslim berkumpul di stadion nasional dan Lapangan Meskel di ibukota Addis Ababa untuk perayaan Idul Adha.

DIlansir dari Anadolu, 21 Agustus 2018, perwakilan Turki Turkiyan Diyanet Foundation, Yuksel Sezgin mengatakan organisasi kemanusiaan Turki telah mendistribusikan domba di antara orang miskin di berbagai bagian Ethiopia.

Baca: Raja Salman Membayari Hewan Kurban Jamaah Haji

"Ini adalah apa yang telah kami lakukan untuk yang membutuhkan di masa lalu, dan kami akan terus melakukan ini," katanya.

Umat Muslim Ethiopia merupakan bagian dari sekitar 40 persen dari 102 juta penduduk negara Afrika, dan menjadikannya negara Muslim yang terbesar kedua di Afrika Sub-Sahara setelah Nigeria.

Advertising
Advertising

Turki sumbang 34 ribu domba ke warga Erthiopia untuk hari raya kurban Idul Adha.[www.hurriyetdailynews.com]

Namun ada beberapa kekhawatiran atas keamanan selama Idul Adha di Ethiopia.

"Setiap orang memiliki ingatan baru tentang apa yang telah terjadi di Meskel Square pada Juni lalu. Serangan mafia berbasis agama dan etnis yang baru-baru ini terjadi di beberapa bagian negara juga menjadi sumber keprihatinan," kata Fedlu Awel, yang merupakan salah satu warga Ethiopia yang merayakan Idul Adha.

Pada Juni lalu, sebuah granat tangan dilemparkan ke sebuah kampanye politik dari Perdana Menteri Ethiopia yang baru, Abiy Ahmed, 42 tahun, yang mengumandangkan reformasi demokrasi yang luas sejak menjabat pada bulan April. Ahmed dibawa keluar dari tempat kejadian tanpa luka, tetapi dua orang tewas dan 156 luka-luka.

Pesan perdamaian, toleransi, dan persatuan dari tokoh agama Erthiopia mendominasi pidato perayaan Idul Adha.

Baca: Arab Saudi Sediakan Santapan Siap Saji Bagi Jamaah Haji

Tokoh ulama Ethiopia, Haji Omer Idris, kepala Dewan Urusan Agama Islam Ethiopia, mengatakan kekerasan terhadap agama dan kelompok etnis apa pun tidak Islami.

"Sudah waktunya untuk kembali ke kebijaksanaan dan kewajiban iman dan tradisi perdamaian dan persatuan kita," tambahnya.

Berita terkait

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

1 jam lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

4 jam lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

8 hari lalu

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

15 hari lalu

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.

Baca Selengkapnya

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

16 hari lalu

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?

Baca Selengkapnya

15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

16 hari lalu

15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional.

Baca Selengkapnya

Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

18 hari lalu

Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

Turki memiliki kereta wisata baru yang akan membawa wisatawan menjelajahi situs bersejarah di negara tersebut

Baca Selengkapnya

Kapan Idul Fitri Pertama Kali Dilaksanakan? Begini Sejarahnya

20 hari lalu

Kapan Idul Fitri Pertama Kali Dilaksanakan? Begini Sejarahnya

Imam Ibnu Katsir menjabarkan bahwa perayaan Idul Fitri pertama kali terjadi di masa Rasulullah SAW. Begini sejarahnya.

Baca Selengkapnya

5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

21 hari lalu

5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

Perayaan lebaran di berbagai negara menunjukkan kekayaan budaya dan keberagaman. Berikut yang dilakukan di 5 negara ini.

Baca Selengkapnya

Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

23 hari lalu

Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

Kementerian Perdagangan Turki mengumumkan pembatasan ekspor produk tertentu ke Israel untuk mendesak gencatan senjata dan aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Baca Selengkapnya