Menlu Sebut Turki Siap Dialog dengan Amerika, Ini Syaratnya

Editor

Budi Riza

Jumat, 17 Agustus 2018 10:19 WIB

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, kanan, dan Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu, kiri, di pertemuan NATO di Brussels [Paul Hanna/Reuters]

TEMPO.CO, Ankara - Pemerintah Turki mengatakan kesediaannya berbicara dengan pemerintah Amerika Serikat untuk menyelesaikan konflik berlanjut di antara kedua negara anggota NATO ini.

Baca:
Trump -- Erdogan Tegang, Pengadilan Turki Tolak Banding Pastor AS
Terkait Lira, Qatar Janji Investasi Rp 221 Triliun kepada Erdogan

Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan hal tersebut di hadapan sejumlah duta besar asing pada Rabu malam, 15 Agustus 2018, di ibu kota Ankara.

“Kami siap bicara mengenai semuanya untuk menyelesaikan masalah yang ada sebagai mitra sejajar,” kata Cavusoglu, seperti dilansir Al Jazeera, Kamis, 16 Agustus 2018. “Saya bicara terbuka tapi dengan satu syarat, yaitu tidak ada ancaman dan tidak ada pemaksaan.”

Cavusoglu juga meminta Amerika mempertimbangkan rasa frustrasi yang dialami pemerintah Turki dengan sejumlah kebijakan pemerintah Amerika.

Advertising
Advertising

Pernyataan Cavusoglu ini menyusul pernyataan dari juru bicara Gedung Putih, Sarah Sanders, bahwa kenaikan tarif impor untuk baja dan aluminium asal Turki tidak terkait dengan kasus pastor asal Amerika, yaitu Andrew Brunson. Saat ini, Brunson sedang ditahan otoritas Turki terkait dengan tuduhan melakukan kegiatan mata-mata dan terorisme.

“Tarif yang dikenakan tidak akan dihilangkan meskipun ada pembebasan pastor Brunson,” kata Sanders, kemarin, dalam jumpa pers dengan media. “Tarif itu dikenakan terkait dengan kepentingan keamanan nasional,” kata Sanders tanpa menjelaskan alasan keamanan nasional yang dimaksud.

Seperti diberitakan Reuters, hubungan Turki dan Amerika memburuk dengan cepat sejak pekan lalu ketika mata uang lira mengalami pelemahan tiba-tiba hingga sekitar 20 persen.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump berjabat tangan dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dengan disaksikan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Brussels, Belgia, 11 Juli 2018. (Presidency Press Service via AP, Pool)

Ini menyusul pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump bahwa Amerika mengenakan kenaikan tarif ganda hingga 50 persen dan 20 persen untuk produk baja dan aluminium.

Trump sebelumnya mendesak pemerintah Turki membebaskan Brunson, yang menurut dia tidak bersalah. Amerika juga mengenakan sanksi terhadap dua menteri Turki terkait dengan penolakan untuk pembebasan Brunson.

Baca:
Kena Sanksi, Erdogan Sebut Amerika Tusuk Turki di Punggung
Lawan Spekulan Lira, Bank Sentral Turki Cukur Transaksi Valas

Beberapa hari terakhir, lira Turki mulai menguat setelah bank sentral CBRT membatasi transaksi valuta asing di perbankan Turki dan asing untuk menghapus kegiatan spekulasi.

Presiden Erdogan lalu mengumumkan boikot sejumlah produk elektronik asal Amerika, seperti iPhone, dan menaikkan tarif impor sejumlah produk dua kali lipat sebagai retaliasi, seperti mobil penumpang, hingga 120 persen.

Erdogan juga mendapat bantuan komitmen investasi dan deposit senilai US$ 15 miliar atau sekitar Rp 221 triliun dari Emir Qatar, yang datang berkunjung ke Ankara beberapa hari lalu.

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

2 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

2 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

3 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

3 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

3 hari lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

5 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

6 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

6 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

7 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya