Jembatan Roboh, Pemerintah Italia Desak Pengelola Tol Mundur

Kamis, 16 Agustus 2018 11:00 WIB

Sejumlah petugas mengevakuasi korban yang terjebak di reruntuhan Jembatan Layang Morandi di kota pelabuhan Genoa, Italia, 14 Agustus 2018. Kecelakaan besar ini telah menewaskan sedikitnya 35 orang. (Luca Zennaro/ANSA via AP)

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Italia mendesak para petinggi operator jembatan layang Morandi, jembatan yang baru saja roboh di kota pelabuhan Genoa, untuk mundur dari posisinya, setelah gagal mengantisipasi kecelakaan.

Salah satu saksi mata bernama Ivan, 37 tahun, dievakuasi pada Selasa dari gedung terdekat tempat dia bekerja dan menyatakan robohnya jembatan sebagai hal yang tidak dapat dipercaya.

"Di tahun 90-an mereka menambahkan beberapa pengganti di satu bagian, tetapi juga di bawah Anda dapat melihat karat," ujar Ivan, seperti dilaporkan Reuters, 16 Agustus 2018.

Baca: Detik-detik Robohnya Jembatan Layang di Italia

Ketika alat berat dikerahkan untuk menggeser potongan beton seukuran truk, ratusan petugas pemadam kebakaran mencari korban yang selamat, sementara publik yang berduka kini melampiaskan kemarahan atas kondisi jembatan sepanjang 1,2 kilometer, yang selesai pada 1967 dan dirombak dua tahun lalu.

Advertising
Advertising

Jembatan Morandi yang runtuh di kota pelabuhan Italia, Genoa, Italia 15 Agustus 2018.[REUTERS / Stefano Rellandini]

Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte mengumumkan keadaan darurat untuk Genoa, salah satu pelabuhan tersibuk di Italia. Menteri Transportasi Italia Danilo Toninelli, mengunjungi lokasi bencana, mengatakan operator jembatan Autostrade per l'Italia harus berkontribusi pada biaya rekonstruksi serta membayar denda

Tapi Autostrade, sebuah unit dari kelompok Atlantia Milan, mengatakan telah melakukkan pemantauan rutin, seperti pemeriksaan canggih pada struktur sebelum insiden.

"Hasil ini telah membentuk dasar untuk pekerjaan pemeliharaan yang disetujui oleh Kementerian Perhubungan sesuai dengan hukum dan ketentuan perjanjian konsesi," kata Autostrade.

Sebuah sumber yang berkepentingan atas masalah tersebut mengatakan Autostrade per l’Italia akan mengadakan rapat dewan luar biasa pekan depan setelah bencana.

Kondisi jembatan dan kemampuannya untuk menahan beban besar baik dalam intensitas dan berat lalu lintas selama bertahun-tahun, telah menjadi fokus debat publik sejak keruntuhan Selasa, ketika rentang fondasi sepanjang 80 meter roboh saat jam makan siang ketika mobil dan truk melintas.

Salvatore Lorefice, 58, seorang pensiunan yang tinggal beberapa ratus meter dari jembatan, mengatakan bahwa semen telah jatuh dari struktur pada awal 1980-an ketika ia bekerja di sebuah gudang langsung di bawah jembatan.

Dia ingat kunjungan oleh tim teknisi Jepang yang datang untuk mencari tahu bagaimana strukturnya memburuk dalam waktu yang begitu singkat.

Jembatan Morandi di Genoa, Italia, sebelum runtuh [www.solgeo.it]

Wakil Perdana Menteri dan Menteri Dalam Negeri, Matteo Salvini, mengatakan manajer sektor swasta dari jembatan itu telah mendapatkan miliaran dari tol tetapi tidak menghabiskan uang yang seharusnya dan konsesinya harus dicabut.

"Memaksakan hukuman setinggi mungkin dan memastikan bahwa mereka yang bertanggung jawab atas korban tewas dan yang terluka membayar untuk segala kerusakan dan kejahatan," kata salvini.

Juru bicara brigade pemadam kebakaran, Luca Cari, mengatakan 400 petugas pemadam kebakaran berada di lokasi, dibantu oleh derek yang membersihkan reruntuhan besar dan menciptakan ruang bagi tim penyelamat untuk memeriksa korban yang selamat. Polisi Genoa mengatakan saat ini 39 korban tewas dan 16 luka-luka. Kementerian Luar Negeri Prancis mengatakan empat warga Perancis termasuk di antara korban yang tewas.

Toninelli sebelumnya mengatakan dia telah memulai proses untuk menghapus Autostrade dari kontrak dan dia menuntut para manajer di perusahaan itu mengundurkan diri.

"Autostrade per l'Italia tidak dapat memenuhi kewajibannya di bawah kontrak yang mengatur manajemen infrastruktur ini," kata Toninelli kepada RAI 1 TV, menambahkan dia akan menuntut denda terhadap perusahaan yang bisa mencapai hingga 150 juta euro. Namun dua pejabat tinggi Autostrade tidak berencana untuk mengundurkan diri.

Jembatan jalan tol Morandi yang runtuh di Genoa, Italia utara, Selasa, 14 Agustus 2018. Sebagian besar jembatan ambruk di atas kawasan industri di kota Genova. Luca Zennaro/ANSA via AP

Jembatan Morandi, dinamakan sesuai nama insinyur yang merancangnya, membentuk bagian dari jalan raya A10 yang dioperasikan oleh Autostrade. Jalan layang sepanjang 55 kilometer dari A10 menyumbang sekitar 1,7 persen dari total lalu lintas jaringan untuk operator jalan tol terbesar Italia.

Induk perusahaan Autostrade, Atlantia, juga menerima pendapatan jalan tol di Brasil, Chili, India dan Polandia.

"Manajemen teratas Autostrade per l’Italia harus mundur terlebih dahulu," kata Toninelli di Facebook.

Baca: Jembatan Layang Italia Roboh, Menteri: Yang Salah Harus Membayar

Dia juga mengatakan pemerintah akan memeriksa struktur jembatan dan terowongan penuaan di seluruh negeri dengan maksud untuk meluncurkan program kerja perbaikan jika diperlukan.

Dalam beberapa jam setelah bencana, pemerintahan baru yang menjabat pada bulan Juni mengatakan robohnya jembatan menunjukkan bahwa Italia perlu menghabiskan lebih banyak untuk infrastrukturnya yang bobrok, mengabaikan kendala anggaran Uni Eropa jika diperlukan.

Berita terkait

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

12 jam lalu

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

4 hari lalu

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.

Baca Selengkapnya

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

5 hari lalu

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

Mulai 25 April, wisatawan harian di Venesia harus beli tiket masuk sebesar Rp86.000.

Baca Selengkapnya

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

8 hari lalu

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

Kebijakan melarang piza dan es krim tengah malam pernah ada satu dekade lalu, tapi ditentang warga Milan sehingga aturan ini ditinggalkan.

Baca Selengkapnya

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

8 hari lalu

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.

Baca Selengkapnya

Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

13 hari lalu

Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

Pemerintah sekitar Danau Como berencana meniru Venesia, yang menerapkan biaya khusus untuk pengunjung harian

Baca Selengkapnya

Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

14 hari lalu

Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

Reruntuhan pemandian kuno ini menjadi tujuan wisata populer dan menjadi tuan rumah konser-teater di Roma.

Baca Selengkapnya

Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

16 hari lalu

Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

Kapal fregat pertama pesanan Kemenhan akan dikirimkan ke Indonesia dari Italia pada Oktober tahun ini.

Baca Selengkapnya

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

16 hari lalu

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?

Baca Selengkapnya

FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

17 hari lalu

FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

FBI mengatakan pada Senin pihaknya membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore

Baca Selengkapnya