Balas Trump, Erdogan Gandakan Tarif Impor Mobil Asal Amerika

Reporter

Terjemahan

Editor

Budi Riza

Kamis, 16 Agustus 2018 10:18 WIB

Presiden AS Donald Trump dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menaikkan tarif impor mobil penumpang dari Amerika Serikat sebanyak 120 persen sebagai balasan atas keputusan Presiden Amerika Donald Trump, yang menggandakan tarif impor baja dan aluminium asal Turki pada pekan lalu.

Baca:
Krisis Turki, Erdogan: Turki Akan Boikot Produk Elektronik AS
Terkait Lira, Qatar Janji Investasi Rp 221 Triliun kepada Erdogan

Erdogan menandatangani keputusan Presiden ini pada Rabu, 15 Agustus 2018, yang juga berisi kenaikan tarif dua kali lipat untuk sejumlah produk impor lain asal Amerika, seperti alkohol sebanyak 140 persen dan tembakau 60 persen. Produk impor lain yang juga terkena kenaikan tarif ganda adalah kosmetik, beras, dan batu bara.

“Tarif impor ini dinaikkan sebagai respons serangan pemerintah Amerika terhadap ekonomi kami,” kata Wakil Presiden Fuat Oktay, seperti dilansir Reuters, Rabu, 15 Agustus 2018.

Sebelumnya, Erdogan juga mengumumkan memboikot sejumlah produk elektronik asal Amerika seperti iPhone dan meminta warga membeli Samsung atau produk lokal, seperti Vestel Venus. Menurut CNBC, Pernyataan Erdogan ini mengerek nilai saham perusahaan ponsel lokal itu hingga 5 persen.

Advertising
Advertising

Baca: Lawan Spekulan Lira, Bank Sentral Turki Cukur Transaksi Valas

Menanggapi keputusan Turki ini, pemerintah Amerika menyayangkannya. “Kenaikan tarif oleh Turki tentu saja disayangkan dan merupakan langkah keliru. Tarif yang dikenakan Amerika terhadap Turki terkait dengan kepentingan keamanan nasional. Tarif mereka merupakan retaliasi,” kata Sarah Sanders, juru bicara Gedung Putih, kepada media.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (kiri) dan Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani

Hubungan Turki dan Amerika menegang dengan cepat dalam dua pekan terakhir setelah Trump menggandakan tarif impor baja dan aluminium dari Turki. Trump juga mengenakan sanksi kepada dua menteri Turki terkait dengan penahanan pastor asal Amerika, yaitu Andrew Brunson.

Baca:
Nilai Tukar Lira Melemah, Erdogan Menantang Operasi Dolar Amerika
Perang Dagang Turki - AS, 3 Ancaman Erdogan kepada Trump

Otoritas Turki menahan Brunson karena terlibat kegiatan membantu upaya kudeta militer yang gagal pada 2016. Saat ini, Brunson menjalani tahanan rumah setelah sempat dipenjara selama sekitar 20 bulan.

Terkait dengan penguatan nilai tukar lira, Turki mendapat bantuan sentimen positif dari Qatar, yang menjanjikan investasi dan deposito senilai US$ 15 miliar atau sekitar 221 triliun. Emir Qatar dan Erdogan bertemu di Ankara, Turki, kemarin, untuk membahas peningkatan kerja sama ekonomi kedua negara.

Berita terkait

Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

2 hari lalu

Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

Jika Trump jadi dipenjara, Amerika bisa jadi akan menghadapi momen yang belum pernah terjadi: Seorang mantan presiden AS berada di balik jeruji besi.

Baca Selengkapnya

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

2 hari lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya

Kemenperin Jamin Pengetatan Impor Tidak Bebani Industri Manufaktur

3 hari lalu

Kemenperin Jamin Pengetatan Impor Tidak Bebani Industri Manufaktur

Aturan pengetatan impor dijamin tidak bebani industri manufaktur. Pelaku industri alas kaki menganggap aturan memperumit birokrasi dalam memperoleh bahan baku dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Setelah Hagia Sophia, Erdogan Kembali Ubah Bekas Gereja Menjadi Masjid

3 hari lalu

Setelah Hagia Sophia, Erdogan Kembali Ubah Bekas Gereja Menjadi Masjid

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Senin meresmikan masjid yang diubah dari gereja Ortodoks Yunani kuno di Istanbul

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

3 hari lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

5 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

6 hari lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

6 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

7 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

7 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya