Ribuan Anak Korban Pelecehan Seksual Imam Katolik di AS

Reporter

Tempo.co

Rabu, 15 Agustus 2018 18:05 WIB

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pemimpin gereja Katolik Roma di Pennsylvania, Amerika Serikat, melakukan pelecehan seksual terhadap ribuan anak-anak selama lebih dari 70 tahun. Jaksa Agung negara bagian Pennsylvania mengatakan para imam Katolik itu membungkam korban melalui iming-iming 'kekuatan iman' dan kampanye tertutup secara sistematis yang dilakukan oleh para uskup.

Laporan setebal 884 halaman dipublikasikan oleh Jaksa Agung Pennsylvania, Josh Shapiro, setelah melakukan penyelidikan selama dua tahun. Laporan tersebut berisi contoh-contoh grafis tentang anak-anak yang dipersiapkan untuk disiksa secara seksual oleh para pendeta. Laporan itu dibuat berdasarkan dokumen dari arsip rahasia yang disimpan oleh keuskupan, termasuk pengakuan tulisan tangan oleh para imam, kata Saphiro yang dikutip oleh Reuters pada Rabu, 15 Agustus 2018.

"Pemerkosaan yang dilakukan oleh lelaki dewasa – pendeta- terhadap anak-anak, termasuk pelecehan seksual anak," kata Shapiro dalam konferensi pers, Selasa, 14 Agustus 2018 waktu setempat.

Baca: Saksi Kunci Pelecehan Seksual Pastor di Cile Bersaksi di Vatikan

Laporan itu mengutip 301 imam, beberapa di antaranya sudah meninggal. Hanya dua dari para imam itu yang masih menjadi sasaran penuntutan. Total anak-anak yang dilecehkan diperkirakan mencapai ribuan karena beberapa catatan rahasia gereja hilang dan korban takut untuk datang. Perwakilan dari enam keuskupan Pennsylvania yang termasuk dalam laporan itu tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar.

Advertising
Advertising

"Para imam memperkosa anak-anak lelaki dan perempuan kecil. Mereka menyembunyikannya selama beberapa dekade. Konsepnya adalah melakukan pelecehan, menyangkal melakukannya, lalu menutup-nutupi," kata Shapiro.

Baca: Korban Pelecehan Pendeta Gelar Unjuk Rasa di Vatikan

Shapiro mengatakan ada seorang imam telah mencabuli lima saudara perempuan dalam satu keluarga. Ironisnya, pihak Gereja berusaha menangkis tuduhan itu cukup lama sehingga mereka tidak bisa lagi dituntut di bawah undang-undang pembatasan Pennsylvania.

Jaksa Agung mengatakan para uskup Katolik menutup-nutupi pelecehan seksual terhadap anak-anak oleh para imam dan menugaskan mereka berulang kali ke berbagai paroki. Penggambaran 'kekuatan iman' digunakan untuk membungkam para korban.

Shapiro mengutip beberapa contoh ketika seorang imam mengatakan pada anak-anak 'bagaimana Maria harus menjilat Yesus agar bersih setelah ia dilahirkan'.

"Anak-anak diajarkan bahwa pelecehan ini tidak hanya normal, tetapi itu juga hal yang suci," kata Shapiro.

Beberapa pendeta yang dituduh melakukan pelecehan seksual dalam laporan itu berhasil mengubah nama mereka dan Shapiro mengatakan dirinya akan berdebat pada sidang pengadilan 26 September nanti agar nama-nama mereka diketahui oleh publik.

REUTERS | CBC | ALISHA ULFAH FIRDIANI

Berita terkait

Temuan PBB tentang Kuburan Massal Gaza: Ada yang Disiksa, Ada yang Dikubur Hidup-hidup

1 hari lalu

Temuan PBB tentang Kuburan Massal Gaza: Ada yang Disiksa, Ada yang Dikubur Hidup-hidup

Para ahli PBB mendesak penjajah Zionis Israel untuk mengakhiri agresinya terhadap Gaza, dan menuntut ekspor senjata ke Israel "segera" dihentikan.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

1 hari lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

4 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

4 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

4 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

4 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

5 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

8 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

8 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

8 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya