Siti Aisyah, Terdakwa Pembunuhan Kim Jong Nam, di Mata Teman

Reporter

Tempo.co

Rabu, 15 Agustus 2018 15:07 WIB

Siti Aisyah Diperdaya Membunuh Kim Jong-nam

TEMPO.CO, Jakarta - Siti Aisyah, 26 tahun, tenaga kerja Indonesia asal Banten, mendadak menjadi sorotan publik saat namanya disebut sebagai terduga pelaku pembunuh Kim Jong-nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un. Setelah proses sidang yang dimulai pada 1 Maret 2017 dan melibatkan sekitar 34 saksi, Pengadilan Tinggi Shah Alam, Malaysia, akan menggelar sidang vonis pada Kamis, 16 Agustus 2018.

Kepada ibunya di Indonesia melalui sambungan telepon, Siti mengaku telah diperdaya. Bersama Doan Thi Huong, 30 tahun, warga negara Vietnam, pada 13 Februari 2017, Siti mengira sedang melakukan pengambilan gambar sebuah acara reality show di Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur. Siti dan Doan meraupkan cairan, yang mereka tidak ketahui merupakan racun saraf mematikan, ke wajah Kim Jong-nam. Kim pun tewas dalam hitungan tak sampai satu jam.

Baca: Sidang Vonis Siti Aisyah Besok, Ibu Kirim Doa

Keterangan sejumlah sumber mengatakan Siti adalah sosok yang naif dan mudah dikelabui. Seorang teman Siti, yang tidak ingin dipublikasikan namanya, menuturkan Siti adalah pribadi yang lugu dan mudah dikelabui.

“Dia gampang percaya sama orang-orang. Dia selalu mengikuti apa yang orang lain katakan,” kata sumber yang sudah mengenal Siti hampir dua tahun itu kepada CNN.

Advertising
Advertising

Dia mengatakan Siti adalah pribadi yang cenderung menyimpan hal yang dirasakannya sendiri. Dia tidak pernah membicarakan hal yang berkaitan dengan pekerjaan.

"Kami tidak tahu apa pekerjaannya. Dia menjaga privasinya. Hal yang berkaitan itu tidak pernah muncul dalam topik pembicaraan kami,” ujar teman Siti.

Asria Nur Hasan, dan Benah, orang tua Siti Aisyah. cnn.com

Baca: Sidang Pembunuhan Kim Jong Nam Lama, Ini Sebabnya

Sebelum kejadian pembunuhan terhadap Kim Jong-nam, Siti pernah bercerita menerima tawaran menjadi seorang model parfum kepada orang tuanya. Parfum itu harus dia semprotkan ke orang lain.

“Siti mengatakan ingin pergi ke Malaysia untuk pengambilan gambar sebuah tayangan reality show untuk mengejutkan orang dengan parfum yang disemprot ke arah orang tersebut. Siti mendapat tawaran menjadi model parfum ini dari seseorang,” kata Benah, ibu Siti, seperti di kutip dari Free Malaysia Today.

Benah berkukuh putrinya tidak bersalah. Dia pun meminta otoritas berwenang di Malaysia tidak menyakiti Siti.

CNN | FREE MALAYSIA TODAY | ALISHA ULFAH FIRDIANI

Berita terkait

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

12 jam lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

1 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

1 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

2 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

2 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

3 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

3 hari lalu

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

3 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

3 hari lalu

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

5 hari lalu

Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

Dua helikopter Malaysia bertabrakan saat sedang latihan untuk perayaan Hari Angkatan Laut.

Baca Selengkapnya