Gangster Bertopeng Rusak dan Bakar 87 Mobil di Swedia

Rabu, 15 Agustus 2018 07:05 WIB

Gangster membakar dan merusak puluhan mobil di sejumlah kota di Swedia, Senin malam, 13 Agustus 2018.

TEMPO.CO, Jakarta - Sedikitnya 87 mobil dibakar dan dirusak oleh sekelompok pemuda bertopeng dan mengenakan pakaian hitam di sejumlah kota di Swedia pada Senin malam, 13 Agustus 2018.

Peristiwa yang aneh ini terjadi seminggu sebelum anak sekolah di Swedia kembali masuk sekolah usai liburan musim panas.

Baca: Swedia Larang Imigran Berpoligami

Aksi vandalisme besar-besaran ini juga terjadi menjelang pemilu yang digelar pada 9 September ini. Kriminalitas dan pengangguran merupakan isu utama pemilu Swedia.

Menurut laporan sejumlah media, kelompok gangster menyiram bensin ke atap mobil lalu membakarnya. Mereka juga melakukan aksi vandalisme sehingga puluhan mobil yang parkir rusak parah.

Gangster berjumlah sekitar 40 orang melakukan aksi membakar dan merusak mobil di Stockholm, ibukota Swedia, kota Falkenberg, Gothenburg, Helsingborg, dan Trollhättan.

Advertising
Advertising

Api pertama kali terlihat di Malmö, Gothenburg dan Helsingborg. Para pelaku menyasar mobil-mobil yang parkir di pusat perbelanjaan dan rumah sakit di Frölunda Torg. Jilatan api berwarna oranye dan asap hitam menutupi lahan parkir mobil.

Aksi itu kemudian dengan cepat menyebar ke kota-kota lainnya. Sekitar 40 orang melempari batu ke arah mobil di Trollhättan di utara Gothenburg dan kemudian membakarnya.

Mobil-mobil yang dibakar dan dirusak oleh gangster bertopeng di Swedia pada Senin malam, 13 Agustus 2018.

Baca: Pertama Kalinya, Swedia Kerahkan Pasukan Cadangan Besar-besaran

Juru bicara kepolisian Swedian wilayah barat, Hans Lippens mengatakan, pihaknya tak menyangka akan terjadi perstiwa seperti ini.

"Polisi belum pernah menyaksikan vandalisme dan kriminalitas sebanyak ini sebelumnya," kata Lippens seperti dikutip dari CNN.

Sebagian besar area gangster melakukan aksi vandalisme berstatus area beresiko tinggi dengan tingginya jumlah pengangguran dan rendahnya tingkat pendidikan. Dari 23 kawasan yang berstatus berisiko tinggi, Gothenberg dimasukkan polisi Swedia ke ranking nomor 7.

Perdana Menteri Swedia Stefan Lofven saat diwawancarai radio Sweda berujar: " Sepertinya sangat terorganisasi, hampir mirip operasi militer."

Baca: Penderita Down Syndrome Ditembak Mati Polisi di Swedia

Seorang saksi mata, Cecilia Sundborg mengungkapkan kepada CNN bahwa aksi para lelaki bertopeng merusak mobil-mobil dengan pemukul basebal sangat terorganisasi.

"Mereka sangat terorganisasi," ujar Sundborg yang merekam aksi brutal itu dari dalam rumah temannya di Gothenburg.

Belum diketahui motif dari aksi gangster itu merusak puluhan mobil dan membakarnya.

Polisi Swedia kemudian menangkapi para pelaku pengrusakan. Penyelidikan telah dilakukan terhadap para pelaku pembakaran dan pengrusakan puluhan mobil. Belum diketahui motif dari aksi gangster bertopeng di sejumlah kota di Swedia yang merusak puluhan mobil dan membakarnya.

CNN | DAILY MAIL | EXPRESS.CO.UK

Berita terkait

Komponen Mobil Apa Saja yang Harus Diperiksa Setelah Digunakan Mudik Lebaran?

10 hari lalu

Komponen Mobil Apa Saja yang Harus Diperiksa Setelah Digunakan Mudik Lebaran?

Berikut beberapa komponen mobil yang sebaiknya kembali diperiksa setelah digunakan selama perjalanan mudik.

Baca Selengkapnya

5 Potensi bahaya dan Tips Mengatasi Muatan Berlebih saat Berkendara

10 hari lalu

5 Potensi bahaya dan Tips Mengatasi Muatan Berlebih saat Berkendara

Berkendara sambil membawa beban berat memiliki risiko dan potensi bahaya. Apa saja yang harus disiapkan dan diantisipasi?

Baca Selengkapnya

7 Komponen Mobil yang Perlu Dicek Setelah Mudik

14 hari lalu

7 Komponen Mobil yang Perlu Dicek Setelah Mudik

Merawat kendaraan yang digunakan saat mudik bisa mengembalikan performa kendaraan.

Baca Selengkapnya

Manfaat dan Cara Pakai Engine Flush, Manjakan Kendaraan Setelah Mudik

15 hari lalu

Manfaat dan Cara Pakai Engine Flush, Manjakan Kendaraan Setelah Mudik

Memanjakan kendaraan setelah mudik bisa memperpanjang usia pakai dan mencegah kerusakan mesin.

Baca Selengkapnya

Swedia Usir Jurnalis Cina karena Alasan Keamanan Nasional

20 hari lalu

Swedia Usir Jurnalis Cina karena Alasan Keamanan Nasional

Swedia mengusir seorang jurnalis Cina, karena dianggap menimbulkan ancaman serius terhadap keamanan nasional.

Baca Selengkapnya

Polri Selidiki Penyebab Kecelakaan 2 Mobil dan 1 Bus di KM 58 Tol Cikampek

20 hari lalu

Polri Selidiki Penyebab Kecelakaan 2 Mobil dan 1 Bus di KM 58 Tol Cikampek

Kecelakaan terjadi di KM 58 + 600 arah Jakarta Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Senin pagi, 8 April 2024.

Baca Selengkapnya

Salwan Momika, Ditangkap di Norwegia hingga Diblokir TikTok

22 hari lalu

Salwan Momika, Ditangkap di Norwegia hingga Diblokir TikTok

Salwan Momika yang memicu kemarahan internasional dengan berulang kali merusak Al-Quran tahun lalu, kini telah ditangkap di Norwegia

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024 Terbesar Sepanjang Sejarah, Ini Pedoman Istirahat di Rest Area yang Harus Diperhatikan

23 hari lalu

Mudik Lebaran 2024 Terbesar Sepanjang Sejarah, Ini Pedoman Istirahat di Rest Area yang Harus Diperhatikan

BPJT mengimbau masyarakat beristirahat di rest area paling lama 30 menit selama arus mudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Sempat Diisukan Tewas, Pembakar Al Quran Salwan Momika Ditangkap di Norwegia

23 hari lalu

Sempat Diisukan Tewas, Pembakar Al Quran Salwan Momika Ditangkap di Norwegia

Imigran asal Irak Salwan Momika ditangkap di Norwegia. Ia membakar Al Quran sehhingga membuat umat Muslim marah.

Baca Selengkapnya

Pria Bermobil Kepergok Curi Bra Wanita di Perumahan Discovery Bintaro Tangerang Selatan

23 hari lalu

Pria Bermobil Kepergok Curi Bra Wanita di Perumahan Discovery Bintaro Tangerang Selatan

Seorang pria pengendara minibus berwarna putih kepergok mencuri pakaian dalam atau bra milik warga. Aksi tersebut dilakukan di Perumahan Discovery Bintaro.

Baca Selengkapnya