TEMPO Interaktif, Jakarta:Pesawat jet Amerika Serikat kembali menyerang wilayah selatan kekuasaan Taliban, Kandahar, Afganistan, Minggu Pagi (14/10). “Itu setelah melakukan serangan hebat pada Sabtu (13/10) malam. Pemboman itu dimulai lagi pada Minggu pagi,” kata seorang penduduk yang menghubungi reporter AFP melalui telepon, Minggu (14/10). Penduduk itu mengatakan bahwa serangan terakhir Amerika dimulai sekitar pukul 5.30 pagi waktu setempat.
Hal ini dibenarkan pula oleh seorang pejabat senior militer Taliban. Kepada AFP ia mengatakan, pasukan Amerika itu mengincar basis militer Taliban di Qishla Jadiid, sekitar 2,5 mil dari Kandahar.
Sementara itu, kantor berita Associated Press, Minggu (14/10), memberitakan pula bahwa pesawat tempur Amerika mengakhiri serangan minggu pertama terhadap pemerintah Afganistan Taliban, Minggu ini. Penutupan itu berupa pemboman lapangan udara utama Kabul dan Akademi Latihan Militer dan Altileri Taliban (Taliban training academy and altilery). “Taliban harus membayar atas penolakannya untuk menyerahkan Usamah bin Ladin,” kata Presiden Amerika Serikat George W Bush seperti dikutip Associated Press. (Siti Marwiyah)
Berita terkait
Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024
2 menit lalu
Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah barang yang diangkut sepanjang triwulan pertama 2024 sebanyak 15.758.465 ton.
Rektor Unsoed Cabut Aturan Kenaikan UKT, Uang Mahasiswa Bakal Dikembalikan
12 menit lalu
Rektor Unsoed Cabut Aturan Kenaikan UKT, Uang Mahasiswa Bakal Dikembalikan
Rektor Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) menyebut akan mencabut peraturan kenaikan UKT, namun tetap akan ada penyesuaian dengan penerbitan peraturan baru.