Nelayan Jalur Gaza Palestina Protes Pemblokiran Israel

Minggu, 12 Agustus 2018 18:21 WIB

Para nelayan mempersiapkan hasil tangkapannya untuk dijual di pasar ikan di pelabuhan Gaza, Palestina, 4 April 2016. Izin perluasan zona pencarian ikan ini akhirnya diberikan Israel, setelah Palestina dan aktivis HAM setempat mendesak wilayah menjaring yang lebih luas agar ribuan nelayan di Gaza bisa mengambil sumber daya di laut yang lebih dalam dan berlimpah. AP Photo/Khalil Hamra

TEMPO.CO, Jakarta - Nelayan Palestina di Jalur Gaza memprotes pemblokiran kawasan laut oleh Israel. Mereka menuntut Israel mencabut kawasan perairan sehingga bisa bebas mencari ikan.

Unjuk rasa itu dilakukan setelah 20 pekan terjadi demonstrasi di pagar perbatasan Israel. "Kami akan melakukan unjuk rasa dengan perahu menuju perbatasan," kata para nelayan Palestina seperti dikutip Al Jazeera.

Baca: Israel Tak Kembalikan Mayat Nelayan Palestina

Sejumlah warga Palestina menimkati suasana restoran kapal "Lolo Rose" di pantai, Gaza, 31 Juli 2017. REUTERS/Mohammed Salem

Sementara itu, Angkatan Laut Israel pada Sabtu 11 Agustus 2018, menembaki kapal flotila pembawa bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina yang terkepung di Jalur Gaza.

Advertising
Advertising

"Sekitar 40 kapal pembawa bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina terpaksa kembali ke Gaza setelah mendapatkan tembakan peringatan dari Angkatan Laut Israel," tulis Times of Israel.Sejumlah warga Palestina menikmati makanan diatas restoran kapal "Lolo Rose" yang populer di pantai, Gaza, 31 Juli 2017. Warga Gaza harus menganteri untuk dapat merasakan makanan di restoran Lolo Rose. REUTERS/Mohammed Salem

Kapal flotila yang mendapatkan tembakan dari Israel itu adalah bagian dari unjuk rasa "March of Return" yang menuntut pencabutan blokade terhadap wilayah Jalur Gaza.

Baca: Serdadu Israel Tembaki Nelayan dan Petani Palestina di Gaza

Israel menerapkan blokade perairan di Gaza sejak Hamas, kelompok yang memerintah Jalur Gaza, bersumpah akan menghancurkan Israel. "Blokade ini untuk mencegah masuknya perlengkapan militer ke Jalur Gaza."

Berita terkait

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

1 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

2 jam lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

4 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Israel dan Sekutunya Takut pada ICC

4 jam lalu

Ini Alasan Israel dan Sekutunya Takut pada ICC

ICC dapat mengakhiri impunitas selama puluhan tahun dengan mendakwa para pejabat tinggi keamanan Israel atas perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

7 jam lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

9 jam lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

18 jam lalu

Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Israel mengancam melakukan pembalasan terhadap Otoritas Palestina jika ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Benjamin Netanyahu dan menteri-menterinya.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

21 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Fakta tentang Gustavo Petro, Presiden Kolombia, Pembela Hak-hak Palestina

21 jam lalu

Fakta tentang Gustavo Petro, Presiden Kolombia, Pembela Hak-hak Palestina

Kolombia pernah berhubungan akrab dengan Israel, tetapi Gustavo Petro, sang presiden, tidak pernah menahan diri untuk mengkritik negara Zionis itu.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

23 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya