Lolos Pembunuhan, Nicolas Maduro Tangkapi Oposisi

Kamis, 9 Agustus 2018 19:00 WIB

Foto yang diambil dari video yang dirilis Venezolana de Television, Presiden Nicolas Maduro (tengah) tengah menyampaikan pidato saat istrinya Cilia Flores mendongak setelah terkejut melihat ledakan di langit, di Caracas, Venezuela, Sabtu, 4 Agustus 2018.[Venezolana de Television melalui AP]

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Venezuela menahan seorang anggota parlemen oposisi atas tuduhan merencanakan pembunuhan Presiden Nicolas Maduro.

Dilansir dari Reuters, 9 Agustus 2018, Mahkamah Agung mengatakan pemimpin oposisi Julio Borges, mantan ketua kongres, terlibat dalam skema pembunuhan dan memerintahkan penangkapannya. Ketika surat penangkapan dilayangkan, Borges berada di ibukota Kolombia, Bogota.

Baca: Upaya Pembunuhan, Maduro Siap Buktikan Keterlibatan Kolombia

Seorang anggota parlemen lainnya, mantan pemimpin mahasiswa berusia 29 tahun, Juan Requesens, ditangkap pada Selasa 7 Agustus malam, karena diituduh terlibat peluncuran dua drone DJI M600 yang berisi bahan peledak C4.

Dalam foto yang dirilis oleh Kantor Berita Xinhua China, personel keamanan mengamankan Presiden Venezuela Nicolas Maduro selama serangan drone ketika dia berpidato di Caracas, Venezuela, Sabtu, 4 Agustus 2018.[Xinhua via AP]

Advertising
Advertising

"Mereka adalah pembunuh sebenarnya!" Kata Elvis Amoroso, wakil ketua Majelis Konstituen sosialis.

Pihak berwenang telah memberikan sedikit bukti yang menghubungkan anggota parlemen dengan upaya pembunuhan Nicolas Maduro.

Oposisi mengatakan Nicolas Maduro menggunakan insiden itu untuk meredam lawan politik dan memperkuat kekuasaannya.

"Ini adalah pemerintahan pengecut yang tidak lelah menganiaya, dengan kebohongan, siapa pun yang berpikir berbeda," kata anggota parlemen oposisi, Jorge Millan.

Dalam foto 13 Desember 2017, eks ketua parlemen Venezuela Julio Borges, menerima Hadiah Sakharov untuk Kebebasan Berpikir, sebuah penghargaan yang diberikan kepada oposisi Venezuela, di Strasbourg, Perancis timur.[AP Photo / Jean-Francois Badias, File]

Sementara Ketua Majelis Konstituen Diosdado Cabello, seperti dilansir dari Associated Press, mengatakan Borges dan Requesens hanyalah anggota parlemen pertama yang dituduh dalam penyelidikan atas insiden tersebut.

"Ini adalah dua orang pertama yang tampaknya terlibat, tetapi penyelidikan terus berlanjut. Keadilan akan datang," kata Cabello.

Selama siaran televisi nasional pada Selasa 7 Agustus, Nicolas Maduro menuduh Requesens, 29 tahun, dan Borges terlibat upaya pembunuhannya dengan drone peledak.

Menteri Dalam Negeri dan Kehakiman Venezuela, Nestor Reverol, memegang gambar pesawat drone selama konferensi pers di Caracas, Venezuela 5 Agustus 2018.[Kementerian Dalam Negeri dan Kehakiman / Selebaran via REUTERS]

Maduro mengatakan pernyataan dari beberapa dari enam tersangka yang ditangkap sebelumnya telah melibatkan dua anggota parlemen sebagai otak pembunuhan.

"Beberapa pengakuan menunjukkan Julio Borges. Investigasi mengarah kepadanya," kata Maduro.

Baca: Detik-detik Serangan Drone Terhadap Presiden Nicolas Maduro

Borges menolak tuduhan saat bertemu dengan anggota parlemen terkemuka di Kolombia, yang telah menyalahkan pemerintah Maduro karena menyebabkan krisis yang telah menyebabkan warga Venezuela melarikan diri melintasi perbatasan ke negara tetangga.

"Kami ingin melihat Anda turun dari kekuasaan, dipenjara karena pelanggaran hak asasi manusia, dipenjara karena penghancuran demokrasi. Satu-satunya pendukung kekerasan adalah seorang pria bernama Nicolas Maduro," kata Borges.

Berita terkait

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

3 jam lalu

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan akan mundur setelah pengadilan meluncurkan penyelidikan korupsi terhadap istrinya.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

1 hari lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Seberapa Siap PDIP Jadi Oposisi? Berikut Pernyataan Beberapa Tokoh PDI Perjuangan

3 hari lalu

Seberapa Siap PDIP Jadi Oposisi? Berikut Pernyataan Beberapa Tokoh PDI Perjuangan

Hasto Kristiyanto dan Ahmad Basarah menyatakan bahwa PDIP siap menjadi oposisi sesuai arahan ketua partai. Bagaimana sikap PDIP ke depannya?

Baca Selengkapnya

Respons PDIP-NasDem-PKS soal Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo

3 hari lalu

Respons PDIP-NasDem-PKS soal Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo

Bagaimana sikap PDIP, NasDem, dan PKS usai Prabowo-Gibran ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih? Akan jadi koalisi atau oposisi?

Baca Selengkapnya

Peluang PKS Oposisi atau Koalisi, Ahmad Syaikhu: Ditentukan Majelis Syuro

3 hari lalu

Peluang PKS Oposisi atau Koalisi, Ahmad Syaikhu: Ditentukan Majelis Syuro

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengungkapkan peluang koalisi atau oposisi ditentukan Majelis Syuro atau Badan Pekerja Majelis Syuro

Baca Selengkapnya

Ganjar-Mahfud Absen di Penetapan Prabowo-Gibran, Pengamat: Sinyal Kuat PDIP Jadi Oposisi

4 hari lalu

Ganjar-Mahfud Absen di Penetapan Prabowo-Gibran, Pengamat: Sinyal Kuat PDIP Jadi Oposisi

Pengamat menyoroti absennya Ganjar-Mahfud dalam penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih.

Baca Selengkapnya

Sufmi Dasco Sebut akan Ada Manuver Politik setelah Gerindra Bertemu Nasdem, Gabung Prabowo-Gibran?

5 hari lalu

Sufmi Dasco Sebut akan Ada Manuver Politik setelah Gerindra Bertemu Nasdem, Gabung Prabowo-Gibran?

Surya Paloh mengatakan Nasdem dan PKB sepakat memberi kesempatan Prabowo-Gibran menjalankan pemerintahan.

Baca Selengkapnya

NasDem-PKB Oposisi atau Gabung Prabowo, Surya Paloh: Pemerintah Perlu Dukungan

5 hari lalu

NasDem-PKB Oposisi atau Gabung Prabowo, Surya Paloh: Pemerintah Perlu Dukungan

Surya Paloh mengatakan Partai NasDem dan PKB mengapresiasi kemenangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Basarah Sebut PDIP Siap Jadi Koalisi atau Oposisi, Nanti Diputuskan dalam Rakernas

6 hari lalu

Basarah Sebut PDIP Siap Jadi Koalisi atau Oposisi, Nanti Diputuskan dalam Rakernas

Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah mengatakan, partainya siap berada di dalam barisan pemerintahan ataupun menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

Soal Keberadaan Oposisi, Zulhas: di Jakarta Beda, di Jawa Barat Bareng, Itu Gimana Coba?

13 hari lalu

Soal Keberadaan Oposisi, Zulhas: di Jakarta Beda, di Jawa Barat Bareng, Itu Gimana Coba?

Ketua Umum PAN Zulkfli Hasan mengungkapkan pandangannya soal keberadaan oposisi di Indonesia. Menurut Zulhas, sering ada perbedaan antara dinamika politik nasional dengan politik di daerah.

Baca Selengkapnya