Ingin Curi Minyak, 6 Orang di Rusia Gali Terowongan 125 Meter

Rabu, 8 Agustus 2018 20:09 WIB

Kilang Minyak Angarsk.[Russia Today]

TEMPO.CO, Jakarta - Enam orang di Rusia menghabiskan dua tahun untuk menggali terowongan sedalam 125 meter dengan sekop guna menyadap pipa minyak bawah tanah. Pelaku ketahuan setelah hanya tiga meter dari target pipa minyak yang ingin mereka sadap.

Dilansir Russia Today, 8 Agustus 2018, kejadian ini terjadi di wilayah Irkutsk di Siberia Barat. Menurut laporan polisi, enam orang di kota Angarsk, tempat pusat penyulingan minyak besar, bekerjasama untuk memasuki pipa minyak utama.

Baca: Polisi Korea Selatan Gerebek Perusahaan Penemu Kapal Rusia

Para pencuri minyak membutuhkan waktu lama dan hati-hati sehingga bisa mencapai pipa yang diawasi secara ketat tanpa terdeteksi. Mereka menggunakan beberapa sekop dan menghabiskan dua tahun menggali terowongan dari lokasi tersembunyi.

Dari hasil penyelidikan, seperti dilansir handofmoscow.com, mengungkapkan bahwa terowongan ini akan menghubungkan kelompok ke pipa. Rute yang mereka mulai dari hutan yang berjarak 128 meter dari pipa dan hanya menggunakan sekop menggali lubang bawah tanah.

Advertising
Advertising

Terowongan yang digunakan pelaku penyadap pipa minyak [Russia Today]

Namun polisi menangkap mereka ketika terowongan sudah digali sedalam 125 meter. Mereka menangkap enam calon pencuri dan menyita semua peralatan yang mereka yang digunakan untuk memasuki pipa. Kelompok ini gagal mencuri minyak dan terancama menghadapi 10 tahun penjara karena konspirasi.

Pemilik jaringan pipa minyak, Transneft, mengatakan bahwa penangkapan ini adalah sesuatu yang baik. Sebab jika para pencuri berhasil masuk ke dalam pipa, kemungkinan mereka akan merusak pekerjaan dan mengakibatkan kerusakan berbahaya.

Kerusakan pipa akan menyebabkan minyak yang dipompa di bawah tekanan yang sangat tinggi, akan menyeburkan minyak ke Sungai Angara atau api bisa menyebar ke fasilitas penyimpanan minyak, di mana sekitar 50.000 ton minyak mentah disimpan.

Baca: Rusia Juara Lomba Bahasa Mandarin di Cina, Indonesia Ketiga

"Seseorang hanya dapat membayangkan kerusakan, dampak lingkungan, dan korban yang mungkin ditimbulkannya,” kata Konstantin Khmelkov, spesialis keselamatan perusahaan minyak Rusia.

"Bisnis yang berlokasi di dekatnya, mobil-mobil yang melewati jalan di sekitarnya, penduduk kota secara umum berada dalam bahaya. Dan api akan menghasilkan awan asap beracun, yang akan menutupi seluruh Angarsk," lanjut Khmelkov.

Berita terkait

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

23 menit lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

1 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

1 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

2 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

2 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

3 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

3 hari lalu

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.

Baca Selengkapnya

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

3 hari lalu

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.

Baca Selengkapnya