Badai Hector Menguat, Bakal Melanda Hawaii?
Reporter
Non Koresponden
Editor
Budi Riza
Selasa, 7 Agustus 2018 09:01 WIB
TEMPO.CO, Hawaii – Badai Hector menguat saat berhembus di kawasan Pasifik timur pada Ahad malam dan bisa melandai kepulauan Hawaii pada pertengahan pekan ini. Kekuatan badai ini meningkat menjadi badai kategori 4 dengan kecepatan sekitar 225 kilometer per jam.
Badai:
“Badai Hector bakal melewati sisi selatan Pulau Besar di Hawaii pada pertengahan pekan ini. Hembusan badai ini bakal membuat ombak menjadi liar, dan tepi pantai terkena banjir,” begitu dilansir lembaga National Weather Service di Honolulu, Hawai, pada Senin, 6 Agustus 2018 seperti dilansir CNN.
Menurut perkiraan lembaga pemantau cuaca setempat, badai ini akan melintas di sisi selatan Pulau Hawaii. Namun jika terjadi sedikit deviasi saja dari lintasan ini maka badai akan berhembus melewati Pulau Hawaii. “Ini saat yang tepat setiap orang untuk menyiapkan rencana menghadapi kedatangan badai ini,” begitu dilansir National Hurricane Center.
Wali Kota Hawaii, Harry Kim, mengatakan pemerintah telah bersiap menghadapi kedatangan badai ini dengan melibatkan Pusat Operasi Darurat Lembaga Pertahanan Sipil.
“Lembaga Pertahanan Sipil bakal terus menginformasikan perkembangan terbaru kepada publik. Kami memantau perkembangan badai ini 24 jam,” begitu pernyatan dari kantor Wali Kota.
The County of Hawai’i is preparing for the arrival of Hurricane Hector in the Central Pacific region later this week. County, Federal and State agencies held an orientation briefing Sunday. Click for details: https://t.co/CzhTZJ8Jol
— Mayor Harry Kim (@MayorHarryKim) August 6, 2018
Baca:
Menurut Tom Travis dari layanan manajemen darurat kantor Wali Kota Hawaii, badai Hector menjadi badai pertama. Dia mendesak semua orang untuk mempersiapkan rumah dan keluargany menghadapi kedatangan badai ini.
Kepulauan Hawaii termasuk Kauai, Oahu, Molokai, Lanai, Maui, dan Pulau Hawaii, yang sering disebut sebagai Pulau Besar. Saat ini, Pulau Besar sedang menghadapi letusan gunung berapi Kilauea, yang telah berlangsung selama tiga tahun.