Gugat Istri Najib Razak, Pengusaha Samer Halimeh Bilang Ini

Editor

Budi Riza

Senin, 6 Agustus 2018 20:29 WIB

Istri bekas PM Malaysia, Najib Razak, yaitu Rosmah Mansor terlihat berjalan memasuki Gedung KPK Malaysia, MACC, ketika dipanggil untuk memberikan penjelasan soal aliran dana pada skandal 1MDB pada Selasa, 5 Juni 2018. AP

TEMPO.CO, Kuala Lumpur – CEO Samer Halimeh New York, Samer Halimeh, mengaku merasa marah dan sedih harus menggugat istri bekas Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, yaitu Rosmah Mansor agar perhiasannya bisa kembali.

Baca:

Sekali Tata Rambut, Istri Najib Razak Habiskan Rp 4,28 Juta

Publik Malaysia Cemooh Gaya Hidup Istri Najib Razak

Advertising
Advertising

Ini karena Samer telah memiliki hubungan bisnis dan pertemanan yang lama dengan Rosmah dan Najib yaitu sekitar sepuluh tahun.

Samer bercerita hubungan keduanya bermula dari sebuah acara sosial di Belgravia, Central London, Inggris pada 2009, ketika keduanya diperkenalkan satu sama lain.

Setelah itu, Rosmah kerap meminta Samer untuk menjadi sponsor perhiasan bagi dirinya dan Najib saat menghadiri acara di luar negeri.

“Perusahaan saya menyediakan mereka berbagai perhiasan VIP saat keduanya menghadiri acara di London ataupun kota lain,” begitu pernyataan dari Samer seperti dilansir Free Malaysia Today, Ahad, 5 Juli 2018.

Karena hubungan keduanya yang cukup dekat, Samer juga menghadiri acara pernikahan putri Rosmah yaitu Nooryana Najwa pada 2015.

“Itu sebabnya kami menyediakan Rosmah perhiasan senilai 11,5 juta poundsterling atau sekitar Rp215 miliar pada 2018 untuk dicoba sebelum dibeli. Saya pikir perhiasan itu dipesan sebagai antisipasi jika pasangan itu memenangkan pemilu 2018,” kata Samer dalam penjelasan tertulis.

Polisi membawa sejumlah kotak berisi tas mewah milik istri Najib Razak, Rosmah Mansor yang disita dari apartemen milik mantan Perdana Menteri Najib Razak di Pavilion Residences Apartment, Kuala Lumpur, Malaysia, 18 Mei 2018. Selama ini, Najib Razak selalu membantah tudingan bahwa dia dan pemerintahan yang dipimpinnya terlibat dalam praktik korupsi. AP Photo

Seperti diberitakan Malaysia Kini, perusahaan Global Royalty Trading SAL mengajukan gugatan RM60 juta atau sekitar Rp213 miliar pada 26 Juni 2018 terhadap Rosmah di Pengadilan Tinggi Kuala Lumpur.

Global Royalty adalah perusahaan berbasis di Beirut yang masih menjadi bagian dari kerajaan bisnis Samer Halimeh New York.

Menurut Samer, gugatan dilakukan oleh Global Royalty karena Rosmah memesan perhiasan itu lewat cabang perusahaan di Beirut. Namun, perhiasan yang dikirim merupakan milik Samer Halimeh New York, yang diambil dari toko ritel di London dan Manhattan.

Baca:

Menurut gugatan Global Royal, Rosmah merupakan pelanggan lama yang kerap mendapat kiriman perhiasan untuk dinilai sebelum dibeli. Rosmah juga kerap meminjam perhiasan untuk dikenakan selama masa tertentu, yang akan dikirim langsung kepada perwakilannya di Kuala Lumpur, Singapura atau Dubai.

Istri bekas PM Malaysia, Najib Razak, yaitu Rosmah Mansor (kiri) dan CEO Samer Halimeh New York, Samer Halimeh (kanan).

Pada 10 Februari 2018, Global Royal mengirim 44 perhiasan kepada Rosmah, yang berbentuk kalung berlian, gelang, anting-anting, dan mahkota. Satu perhiasan berharga antara US$124 ribu atau sekitar Rp1,8 miliar hingga US$925 ribu atau sekitar Rp13,4 miliar.

Perhiasan yang diterima Rosmah ini kemudian berpindah tangan ke otoritas penegak hukum Malaysia setelah terjadi penggeledahan rumah pribadi Najib Razak terkait kasus dugaan korupsi pada skandal 1Malaysia Development Berhad. Kasus ini masih diproses di pengadilan Malaysia dengan terdakwa Najib Razak.

Berita terkait

Hukuman Eks PM Malaysia Najib Razak Dipangkas Separuh oleh Pengadilan Malaysia

3 Februari 2024

Hukuman Eks PM Malaysia Najib Razak Dipangkas Separuh oleh Pengadilan Malaysia

Dewan Pengampunan Malaysia mengumumkan bahwa hukuman mantan perdana menteri Najib Razak karena korupsi telah dikurangi dari 12 menjadi enam tahun

Baca Selengkapnya

Raja Malaysia Pertimbangkan Pengampunan terhadap Mantan PM Najib Razak

10 Januari 2024

Raja Malaysia Pertimbangkan Pengampunan terhadap Mantan PM Najib Razak

Dewan Pengampunan Malaysia, yang dipimpin oleh raja, akan segera menentukan apakah akan memberikan pengampunan kerajaan kepada mantan PM Najib Razak

Baca Selengkapnya

Mantan PM Malaysia Najib Razak Dirawat di Rumah Sakit karena COVID-19

2 November 2023

Mantan PM Malaysia Najib Razak Dirawat di Rumah Sakit karena COVID-19

Najib Razak menjalani hukuman 12 tahun penjara karena korupsi yang terkait dengan dana negara 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

Baca Selengkapnya

Pengadilan Banding Malaysia Kuatkan Pembebasan Najib Razak

12 September 2023

Pengadilan Banding Malaysia Kuatkan Pembebasan Najib Razak

Pengadilan Banding Malaysia menguatkan putusan Pengadilan Tinggi yang membebaskan mantan perdana menteri Najib Razak dalam dakwaan 1MDB

Baca Selengkapnya

Malaysia-Amerika Serikat Berebut Mantan Bankir Goldman Sachs dalam Kasus 1MDB

7 September 2023

Malaysia-Amerika Serikat Berebut Mantan Bankir Goldman Sachs dalam Kasus 1MDB

Malaysia menginginkan mantan bankir Goldman Sachs Roger Ng yang dihukum tahun lalu di AS karena membantu menjarah 1MDB

Baca Selengkapnya

Kisah 43 Perhiasan Istri Mantan PM Najib Razak yang Ternyata Barang Pinjaman

18 April 2023

Kisah 43 Perhiasan Istri Mantan PM Najib Razak yang Ternyata Barang Pinjaman

Global Royalty menuntut pengembalian 43 perhiasan yang dipinjamkan pada Istri mantan perdana menteri Malaysia Najib Razak, Rosmah Mansor.

Baca Selengkapnya

Upaya Terakhir Najib Razak untuk Peninjauan Hukuman Korupsi Ditolak

31 Maret 2023

Upaya Terakhir Najib Razak untuk Peninjauan Hukuman Korupsi Ditolak

Eks PM Malaysia Najib Razak menghadapi tiga persidangan lain terkait gratifikasi di 1MDB dan lembaga-lembaga pemerintah lain.

Baca Selengkapnya

Najib Razak Dibebaskan dari Dakwaan Mengganggu Audit dalam Skandal 1MDB

3 Maret 2023

Najib Razak Dibebaskan dari Dakwaan Mengganggu Audit dalam Skandal 1MDB

Mantan Perdana Menteri Najib Razak dibebaskan dari dakwaan terkait audit pemerintah dalam skandal 1MDB

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Anwar Ibrahim Tinjau Ulang Proyek Kapal Perang Rp 21 Triliun

11 Desember 2022

Pemerintahan Anwar Ibrahim Tinjau Ulang Proyek Kapal Perang Rp 21 Triliun

Pemerintahan Anwar Ibrahim akan menyelidiki kasus pengadaan kapal perang yang hingga kini molor.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Malaysia Menolak Menyita Barang Mewah Najib Razak

14 November 2022

Pengadilan Malaysia Menolak Menyita Barang Mewah Najib Razak

Pengacara Najib Razak mengatakan pengadilan tak menemukan cukup bukti yang menghubungkan aset Najib dengan kegiatan melanggar hukum.

Baca Selengkapnya