Gempa Lombok, Singapura Terbitkan Travel Advice

Reporter

Tempo.co

Senin, 6 Agustus 2018 14:16 WIB

Wisatawan asing mencari tumpangan seusai gempa bumi di Kecamatan Pemenang, Tanjung, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Senin, 6 Agustus 2018. ANTARA/Ahmad Subaidi

TEMPO.CO, Jakarta - Musibah gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada Minggu, 5 Agustus 2018, telah mendesak Singapura menerbitkan saran bepergian atau travel advice. Kementerian Luar Negeri Singapura atau MFA melaporkan hingga Senin, 6 Agustus 2018, belum ada warga negara Singapura yang menjadi korban luka atau meninggal dunia dalam musibah itu.

"Masyarakat Singapura sebaiknya menunda rencana bepergian ke Lombok selama periode ini. Mereka yang sekarang sudah berada di Lombok diminta meninggalkan area tersebut melalui penerbangan komersial yang masih beroperasi di bandara Internasional Lombok," demikian keterangan MFA, seperti dikutip dari channelnewsasia.com pada Senin, 6 Agustus 2018.

Baca: Gempa Lombok, Ini Kendala Penanganan dan Kebutuhan Mendesak

Seorang laki-laki melihat rumahnya yang sebagian temboknya roboh seusai gempa bumi di Dusun Lendang Bajur, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin, 6 Agustus 2018. Badan Penanggulangan Bencana Daerah NTB mendapat laporan sementara jumlah korban meninggal akibat gempa bumi sebanyak 82 orang. ANTARA/Ahmad Subaidi

Baca: Mendagri Singapura Selamat dari Gempa Lombok, Terjebak di Bandara

Advertising
Advertising

Dalam pernyataannya MFA juga menghimbau masyarakat Singapura untuk berhati-hati atas keamanan personal mereka, memantau pemberitaan mengenai musibah ini dan mengikuti instruksi otoritas setempat.

Gempa bumi berkekuatan 6.9 scala richter mengguncang Lombok pada Minggu, 5 Agustus 2018. Jumlah korban tewas akibat musibah ini sebanyak 91 orang, ratusan orang luka-luka dan ribuan gedung mengalami kerusakan.

"Kedutaan Besar Singapura di Indonesia telah berkomunikasi dengan otoritas setempat dan akan memantau situasi ini dengan ketat," kata Juru bicara MFA, seperti dikutip dari straitstimes.com pada Senin, 6 Juni 2018.

Delegasi dari Singapura yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri dan Hukum Singapura, K Shanmugam, sedang menghadiri sebuah konferensi di Lombok saat musibah ini terjadi. Mereka segera mencari penerbangan untuk meninggalkan Lombok tak lama setelah musibah terjadi.

Berita terkait

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

3 jam lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

4 jam lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

5 jam lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

5 jam lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

17 jam lalu

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

18 jam lalu

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

Korban gempa Garut bertahan di rumah mereka yang rawan roboh karena tidak ada tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

21 jam lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

1 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

2 hari lalu

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

2 hari lalu

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

Sedikitnya empat orang luka-luka akibat gempa yang terjadi pada Sabtu malam ini.

Baca Selengkapnya