Mahathir Gelar Proyek Mobil Nasional Malaysia 3.0, Kenapa?

Editor

Budi Riza

Minggu, 5 Agustus 2018 17:29 WIB

Presiden Joko Widodo bersama dengan mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad saat mengunjungi pabrik mobil nasional Malaysia Proton di Shah Alam, 6 Februari 2015. REUTERS/Olivia Harris

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Malaysia bakal menggelar proyek mobil nasional 3.0 pada 2020. Menteri Pengembangan Pengusaha, Redzuan Yusof, mengatakan ini menjadi visi dari Perdana Menteri Mahathir Mohamad.

Baca:

Malaysia Bakal Salurkan Bantuan Tunai Rp 5,7 Triliun, untuk Apa?

Indonesia Serahkan Kapal Equanimity ke Pemerintah Malaysia

Advertising
Advertising

Proyek mobnas ketiga ini diharapkan bisa membangkitkan industri otomotif nasional. “Kami mencoba membangkitkan dan menunmbuhkan industri otomotif nasional karena potensi pasarnya yang sangat besar,” kata Redzuan seperti dilansir Bernama dan dikutip Straits Times, Sabtu, 4 Agustus 2018.

Redzuan mengatakan ini saat peresmian akademi vokasi TOC Automotive Collegue.

Menurut Redzuan, industri manufaktur komponen otomotif sangat menjanjikan karena melibatkan sektor usaha kecil dan menengah.

Sebagian kritik mengatakan rencana pemerintah Malaysia untuk transportasi ini seharusnya diarahkan untuk pengembangan transportasi massal berbasis MRT dan LRT.

Interior All New Perodua Myvi. Model ini dikenal sebagai All New Daihatsu Sirion. Februari 2018. (perodua.com.my)

Mengenai proyek mobil nasional Malaysia, negeri jiran ini pertama kali menggelar proyek itu pada 1983 sebagai bagian dari ide Mahathir membangun industrialisasi ketika dia mulai menjabat sebagai PM.

Proyek ini menghasilkan Proton, yang sempat mendominasi mobil murah Malaysia hingga 1990 dengan pangsa pasar 74 persen.

Baca:

Harga Durian di Malaysia Anjlok, Sebutir hanya Rp 3.500

Gempa Lombok, Malaysia Tawarkan Bantuan kepada Indonesia

Belakangan popularitas Proton menurun dan hanya menguasai 14 persen pangsa pasar. Pada 2017, manufaktur otomotif dari Cina yaitu Zhejiang Geely Holding Group membeli 49,9 persen saham di Proton.

Proyek mobnas kedua Malaysia dinilai lebih sukses dengan menggandeng Daihatsu Motor Corp dari Jepang sebagai pemegang saham utama. Proyek ini menghasilkan mobil bermerek Perodua, yang menjadi mobil paling populer di pasar Malaysia saat ini.

Perodua Myvi atau Daihatsu Sirion di Malaysia. sumber: perodua.com.my

Mahathir lalu melontarkan ide proyek mobnas ketiga saat menghadiri sebuah konferensi di Jepang pada Juni 2018. Mahathir menggagas proyek mobnas dengan pasar global dan menggandeng industri mobil lewat kolaborasi dengan Thailand, Jepang, Cina dan Korea Selatan.

Menurut Redzuan, untuk mendukung proyek mobnas ketiga ini, pemerintah membutuhkan lebih banyak insinyur otomotif terlatih dan berbakat.

Seperti dilansir Free Malaysia Today, Redzuan mengatakan pemerintah bersedia memfasilitasi mahasiswa Malaysia yang ingin mengikuti pelatihan otomotif di Jepang. Saat ini, industri otomotif berkontribusi 4 persen untuk produk domestik bruto pada 2017. Menurut dia, pemerintah akan mengkaji ulang proyek mobnas Proton dan mempelajari masalah yang terjadi sehingga penjualan mobil kurang maksimal.

Berita terkait

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

23 jam lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

1 hari lalu

Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

Atlet sepak bola Malaysia yang menjadi korban serangan air keras, Faisal Halim, berada dalam kondisi kritis.

Baca Selengkapnya

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

1 hari lalu

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

1 hari lalu

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang

Baca Selengkapnya

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

1 hari lalu

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut ini daftar negara di Asia Tenggara dengan gaji tertinggi. Indonesia memiliki rata-rata upah sebesar Rp5 juta. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

2 hari lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

3 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

3 hari lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

4 hari lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

6 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya