Amerika Serikat Gagal Bujuk Cina Hentikan Impor Minyak dari Iran

Sabtu, 4 Agustus 2018 16:35 WIB

Semburan api pada platform produksi minyak di ladang minyak Soroush, di Teluk Persia, Iran, 25 Juli 2005.[Reuters]

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Cina menolak permintaan Amerika Serikat agar Cina tidak mengimpor minyak dari Iran setelah Donald Trump berupaya menjatuhkan sanksi lebih berat ke Iran.

Dilaporkan Sputniknews, 4 Agustus 2018, juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Hua Chunying, mengumumkan bahwa Beijing tidak akan mengikuti permintaan AS terhadap sanksi unilateral Iran dan berusaha menjaga hubungan perdagangan dengan Teheran yang sejalan dengan perjanjian internasional.

Baca: Calon Jemaah Haji Iran Tiba di Arab Saudi, Tak Ada Diskriminasi

Dengan pernyataan Cina ini maka Amerika Serikat gagal membujuk Cina untuk mengurangi impor minyak Iran, yang berupaya untuk mengisolasi Republik Islam Iran setelah Amerika Serikat keluar dari kesepakatan nuklir Iran 2015.

Namun Cina berjanji untuk tidak meningkatkan pembelian minyak mentah Iran di tengah kekhawatiran kelebihan minyak dari Iran.

Advertising
Advertising

Bendera Republik Rakyat Cina dan bendera AS berkibar di tiang lampu di sepanjang jalan Pennsylvania Avenue dekat Capitol AS selama kunjungan kenegaraan Presiden China Hu Jintao, di Washington, DC, Amerika Serikat, 18 Januari 2011.[REUTERS/Hyungwon Kang]

Cina, yang merupakan pelanggan terbesar Iran, juga menolak sanksi sepihak terhadap Iran.

"Sanksi sepihak harus ditinggalkan karena mereka kontraproduktif," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Hua Chunying, seperti dikutip dari Aljazeera.

"Cina dan Iran dengan gigih mempertahankan hubungan perdagangan dan ekonomi yang normal. Cina akan terus bekerjasama dengan Iran yang mematuhi kewajiban internasionalnya," tambahnya.

Baca: Ekonomi Lesu, Warga Iran Unjuk Rasa


Cina menaikan impor minyak bulanan dari Iran sebesar 26 persen. Ini menyumbang 35 persen dari ekspor Iran bulan lalu.

Sebelumnya Francis Fannon, wakil menteri untuk Biro Sumber Daya Energi, mengunjungi Cina untuk membahas sanksi atas Iran.

Dilansir Oilprice.com, para pejabat AS mengunjungi negara mitra untuk membujuk agar menangguhkan impor minyak Iran menjelang sanksi, tetapi analis meragukan desakan AS bisa berhasil, karena Iran menyediakan pasokan minyak di pasar Internasional yang sangat diterima untuk pembeli dari Asia hingga Eropa.

Sementara Presiden Iran Hassan Rouhani telah memperingatkan AS terhadap segala upaya untuk menghentikan perdagangan minyak Teheran, mengancam untuk memblokir Selat Hormuz yang secara strategis penting.

Baca: Iran Latihan Tempur di Teluk Persia, Kapal Perang AS Mendekat

"Amerika mengatakan mereka ingin mengurangi ekspor minyak Iran ke titik nol. Ini menunjukkan mereka belum memikirkan konsekuensinya," kata Rouhani seperti dikutip oleh kantor berita negara IRNA.

"Iran akan selamat dari serangan sanksi AS ini karena mereka telah selamat dari sanksi-sanksi sebelumnya," kata Rouhani.

Berita terkait

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

30 menit lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

19 jam lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

1 hari lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

1 hari lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

2 hari lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

2 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

2 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

2 hari lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

2 hari lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

2 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya