3 Warga Filipina Diculik, Duterte Siap Kerahkan Kapal Perang

Reporter

Tempo.co

Jumat, 3 Agustus 2018 19:02 WIB

Presiden Filipina Rodrigo Duterte. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, siap mengirimkan kapal perang Angkatan Laut Filipina paling canggih ke perairan Libya demi menyelamatkan tiga warga negara Filipina yang menjadi korban penculikan pada Juli 2018 di perairan itu. Tiga warga negara Filipina disandera bersama satu orang warga negara Korea Selatan.

Dikutip dari Reuters pada Jumat, 3 Agustus 2018, Korea Selatan telah mengerahkan sebuah kapal untuk melakukan operasi anti-pembajakan di Teluk Aden guna membantu pembebasan total empat sandera tersebut yang sekarang sudah satu bulan ditahan sebuah kelompok bersenjata di Libya. Sedangkan Presiden Duterte mengatakan pihaknya kemungkinan akan melakukan hal sama dan bakal membahas masalah penculikan ini dalam pertemuan dengan petinggi militer dan komandan kepolisian Filipina pekan depan.

"Jika mereka mulai menyakiti tiga warga negara Filipina, saya akan mengerahkan sebuah kapal perang ke sana. Saya tidak bercanda," kata Duterte dalam sebuah pidatonya.

Baca: Duterte Perintahkan Militer Mengebom Abu Sayyaf dan Sandera

Presiden Filipina Rodrigo Duterte. AP

Advertising
Advertising

Baca: Bebaskan Sandera, Indonesia Tunggu Peran Presiden Duterte

Tiga warga negara Filipina dan satu warga negara Korea Selatan, diculik dan dibawa ke Ishwirif, perairan Libya, oleh kelompok bersenjata yang belum diketahui nama kelompoknya.

Sebuah rekaman video yang tersebar di media sosial pada pekan ini memperlihatkan keempat sandera itu menyebut identitas masing-masing, kewarganegaraan dan memohon bantuan agar segera diselamatkan.

Sejumlah kelompok bersenjata sekarang bermunculan di Libya, termasuk kelompok yang terkait dengan al-Qaeda dan Negara Islam Irak-Suriah atau ISIS. Keberadaan kelompok-kelompok radikal ini telah meningkatkan risiko bahaya para pekerja asing terhadap penculikan karena minimnya keamanan menyusul tergulingnya pemerintahan Moamar Khadafi pada 2011 lalu.

Berita terkait

Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

27 hari lalu

Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

Lebih dari 1.100 migran dan pengungsi termasuk 121 anak-anak tanpa pendamping diselamatkan di lepas pantai selatan Italia dalam waktu 24 jam

Baca Selengkapnya

Istri Ketua Kampung Bayam Cerita Suaminya Ditangkap Polisi, Seperti Penculikan

29 hari lalu

Istri Ketua Kampung Bayam Cerita Suaminya Ditangkap Polisi, Seperti Penculikan

Ketua Kampung Bayam, Furqon ditangkap. Warga menyebut penangkapan yang dilakukan Polres Jakarta Utara itu sebagai penculikan.

Baca Selengkapnya

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

31 hari lalu

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

Perkara penganiayaan ini bermula dari video viral Sures yang mengaku diculik dan dianiaya enam prajurit TNI dari Yonif Raider 100/PS.

Baca Selengkapnya

Viral Sopir Taksi Online Coba Lakukan Penculikan dan Peras Penumpang Wanita, Ini Tips Aman Gunakan Taksi Online

35 hari lalu

Viral Sopir Taksi Online Coba Lakukan Penculikan dan Peras Penumpang Wanita, Ini Tips Aman Gunakan Taksi Online

Video viral beredar soal percobaan penculikan terhadap wanita oleh sopir taksi online. Berikut tips aman naik taksi online.

Baca Selengkapnya

Ketua Adat Sorbatua Siallagan Ditangkap Polda Sumut Atas Laporan Toba Pulp Lestari

37 hari lalu

Ketua Adat Sorbatua Siallagan Ditangkap Polda Sumut Atas Laporan Toba Pulp Lestari

Sorbatua Siallagan gencar melawan upaya pencaplokan Toba Pulp Lestari. Ia dilaporkan karena menduduki kawasan hutan di area konsesi PT TPL.

Baca Selengkapnya

Kronologi Perempuan Hampir Diculik Sopir Grab, Sempat Alami Kekerasan, Diancam dan Diperas

37 hari lalu

Kronologi Perempuan Hampir Diculik Sopir Grab, Sempat Alami Kekerasan, Diancam dan Diperas

Ramai di media sosial unggahan cerita korban yang diduga mengalami tindakan kekerasan oleh sopir GrabCar. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

39 hari lalu

Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

Adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan pada Selasa 26 Maret 2024 bahwa mengadakan pertemuan puncak dengan Jepang bukanlah kepentingan mereka

Baca Selengkapnya

Nigeria Darurat Penculikan Anak, Apa Motif Pelakunya?

50 hari lalu

Nigeria Darurat Penculikan Anak, Apa Motif Pelakunya?

Satu dekade lalu, kelompok jihad Boko Haram pertama kali menculik 276 siswa dari sebuah sekolah perempuan di Chibok di Negara Bagian Borno, Nigeria.

Baca Selengkapnya

Cerita 5 Ibu Rumah Tangga Gugat Pasal Penculikan ke MK, Agar Mantan Suami Bisa Dijerat

59 hari lalu

Cerita 5 Ibu Rumah Tangga Gugat Pasal Penculikan ke MK, Agar Mantan Suami Bisa Dijerat

Lima istri sekaligus ibu rumah tangga menggugat bunyi pasal 330 ayat (1) KUHP ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Kisah Raharja Waluya Jati Pernah Surati Jokowi Tuntaskan Kasus Penculikan Aktivis 1998

3 Maret 2024

Kisah Raharja Waluya Jati Pernah Surati Jokowi Tuntaskan Kasus Penculikan Aktivis 1998

Setelah Jokowi menjadi presiden pada 2014, aktivis Raharja Waluya Jati menitipkan pesan kepada Jokowi untuk tuntaskan kasus penculikan aktivis 1998.

Baca Selengkapnya