India Minta Inggris Ekstradisi Miliarder Nirav Modi

Reporter

Tempo.co

Jumat, 3 Agustus 2018 16:06 WIB

Ilustrasi perhiasan antik. tabloidbintang.com

TEMPO.CO, Jakarta - India telah meminta pemerintah Inggris agar mengekstradisi Nirav Modi, miliarder asal India. Modi mendapatkan pundi-pundi uangnya dari bisnis perhiasan dan saat ini menghadapi serangkaian tuduhan, salah satunya pinjaman penipuan pada sebuah bank negara, yakni Punjab National Bank atau PNB sebesar US$ 2 miliar atau setara Rp 29 miliar.

Dikutip dari Reuters pada Jumat, 3 Agustus 2018, keberadaan Modi saat ini tidak diketahui atau persisnya sejak Januari 2018. Grup usaha Nirav Modi dipimpin oleh Modi dan pamannya yang bernama Mehul Choksi. Keduanya diduga telah menipu PNB selama bertahun-tahun dengan cara meningkatkan pinjaman luar negeri menggunakan jaminan-jaminan palsu.

Baca: Miliarder Allen Stanford Dihukum 110 Tahun Penjara

India telah meminta pemerintah Inggris agar mengekstradisi Nirav Modi, miliarder asal India yang saat ini menghadapi tuduhan penipuan. Sumber: Reuters

Baca: 2016, Lahir 233 Miliarder Baru

Advertising
Advertising

Agen Kepolisian Internasional atau Interpol pada Juli 2018 telah menerbitkan sebuah permintaan agar Modi di buru dan di tahan. Akan tetapi pada Kamis, 2 Agustus 2018, Kementerian Luar Negeri India mengatakan telah mengirimkan sebuah permintaan ekstradisi Modi ke pemerintah Inggris. Tidak disebutkan secara rinci bagaimana mereka bisa mengetahui Modi berada di sana.

Modi dan Choksi telah menyangkal berbuat kesalahan. Pengacara keduanya belum bisa dimintai keterangan hingga Jumat, 3 Agustus 2018.

Penipuan di PNB disebut sebagai kasus penipuan terbesar yang pernah terjadi dalam sejarah perbankan India. Kondisi ini telah membuat manajemen PNB menjadi sorotan dan anjloknya kepercayaan terhadap sektor perbankan milik pemerintah India yang mengendalikan lebih dari dua per tiga aset-aset bank nasional.

Berita terkait

Turis India ke Maladewa Turun 42 Persen gegara Aksi Boikot

2 jam lalu

Turis India ke Maladewa Turun 42 Persen gegara Aksi Boikot

India adalah pangsa pasar pariwisata terbesar Maladewa pada 2023, dengan lebih dari 11 persen dari 1,8 juta kunjungan wisatawan

Baca Selengkapnya

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

15 jam lalu

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB

Baca Selengkapnya

Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

18 jam lalu

Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Sadiq khan terpilih untuk ketiga kalinya sebagai wali kota London.

Baca Selengkapnya

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

1 hari lalu

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

Joe Biden menyebut xenophobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di tiga negara ekonomi terbesar di Asia tersebut.

Baca Selengkapnya

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

1 hari lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

1 hari lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

1 hari lalu

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

Baby Reindeer tidak hanya menarik dari sisi cerita, lokasi syutingnya seolah mengajak penonton berkeliling Edinburgh hingga London

Baca Selengkapnya

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

2 hari lalu

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

Pemberitaan tentang tingkat kriminalitas di India membuat banyak pelancong yang berpikir ulang untuk melakukan solo traveling ke sana.

Baca Selengkapnya

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

2 hari lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

3 hari lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya