Pesawat MH370, Ketua Otoritas Penerbangan Sipil Malaysia Mundur

Selasa, 31 Juli 2018 18:47 WIB

Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad berbicara dalam konferensi pers usai rapat kabinet di Putrajaya, Malaysia, Rabu 30 Mei 2018. Mahathir mengatakan pemerintah Malaysia terpaksa menghentikan pesawat MH370 yang hilang dan pencarian akan dilanjutkan jika ada bukti baru. [AP photo/Sadiq Asyraf]

TEMPO.CO, Jakarta - Azharuddin Abdul Rahman menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Otoritas Penerbangan Sipil Malaysia, Selasa 31 Juli 2018.

Menurut Menteri Transportasi Malaysia, Anthony Loke, kepada wartawan sebagaimana dikutip Channel News Asia, pengunduran diri Azharuddin itu untuk mengambil tanggung jawab atas kasus MH370 yang hilang kontak pada 8 Maret 2014.

"Setelah merenung dan menimbang-nimbang dengan penyesalan, saya memutuskan mengundurkan diri sebagai ketua CAAM, Otoritas Penerbangan Sipil Malaysia, yang berlaku efektif 14 hari dari tanggal pemberitahuan pengunduran diri yang saya umumkan hari ini," kata Azharuddin melalui surat pernyataan.

Baca: Kronologi Hilangnya Pesawat Malaysia Airlines

Keluarga korban pesawat Malaysia Airlines MH370 yang dinyatakan hilang menjawab pertanyaan awak media setelah mendengarkan hasil investigasi pemerintah Malaysia di Putrajaya, Malaysia, 30 Juli 2018. Di dalam pesawat Boeing 777 yang membawa 239 orang itu terdapat beberapa warga Indonesia. REUTERS/Sadiq Asyraf

Advertising
Advertising

Azharuddin mengatakan, selama empat tahun terakhir dirinya telah berusaha melakukan pekerjaan terbaik untuk membantu pencarian MH370.

"Saya selalu memiliki tekad kuat menemukan jawaban atas apa yang kita semua cari dari tragedi malang ini karena kita berutang kepada keluarga dan orang tercinta," katanya.

Dia menambahkan, "Melayani industri ini selama lebih dari 40 tahun adalah sebuah kehormatan terbesar dalam hidup saya dan saya minta maaf karena tidak dapat memenuhi sisa masa jabatan saya. Penerbangan telah menjadi bagian penting dari hidupku sejak kecil dan akan tetap ada selama sisa hidupku."Menteri Transportasi Malaysia Hishammuddin Tun Hussein membaca pernyataan selama konferensi pers di Kuala Lumpur International Airport (13/3). Di sebelah kiri adalah Departemen Penerbangan Sipil Direktur Jenderal Azharuddin Abdul Rahman dan di sebelah kanan adalah Malaysia Airlines Chief Executive Officer Ahmad Jauhari Yahya. REUTERS/Edgar Su

Seperti yang dilaporkan oleh Channel News Asia, hilangnya pesawat Boeing 777 kemungkinan bukan karena masalah mekanis, melainkan sengaja disabotase. Meskipun begitu, tim penyelidik tidak memiliki kesimpulan tentang apa yang terjadi di pesawat yang menghilang bersama 239 orang saat perjalanan ke Beijing dari Kuala Lumpur karena kurangnya bukti.

"Jawabannya hanya bisa konklusif jika rongsokan ditemukan," kata Kok Soo Chon, kepala tim investigasi penyelamatan MH370, seperti dilaporkan Reuters, 30 Juli 2018.

Baca: Tim Penyelidik: Penyebab Hilangnya Pesawat MH370 karena Sabotase

Namun, laporan tersebut mengkritik kontrol lalu lintas udara Malaysia dan Vietnam yang mengatakan keduanya gagal mengambil tindakan dengan benar ketika jet Boeing melewati wilayah udara Malaysia ke Vietnam dan kemudian menghilang dari radar. Kontrol lalu lintas udara tidak memulai prosedur darurat secara tepat waktu yang mengakibatkan penundaan operasi pencarian dan penyelamatan.

CHANNEL NEWS ASIA | REUTERS | ALISHA ULFAH FIRDIANI

Berita terkait

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

2 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

3 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

4 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

5 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

5 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

6 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

6 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

7 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

7 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

8 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya