Wartawan Kamboja Benarkan Ada Suap di Pemilu

Reporter

Tempo.co

Senin, 30 Juli 2018 06:49 WIB

Jepang ikut berkontribusi dalam pelaksanaan pemilu Kamboja 29 Juli 2018 dengan memberikan kotak suara dan bantuan teknis lainnya. Sumber: TEMPO/Suci Sekar

TEMPO.CO, Jakarta - Wartawan senior Kamboja, yang identitasnya tak mau dipublikasi, membenarkan kabar suap yang dilakukan Menteri Informasi Kamboja, Khieu Kanharith, kepada sejumlah wartawan lokal saat meliput pemungutan suara pemilu Kamboja, Minggu, 29 Juli 2018.

"Itu benar (pemberitaan)," kata sumber tersebut saat di konfirmasi Tempo.

Sumber tersebut menjelaskan Persatuan Wartawan Kamboja belum menerbitkan pernyataan sikap atas kejadian ini.

Baca: Ada Bantuan Dana Asing Miliaran Rupiah di Pemilu Kamboja

Masyarakat Kamboja mengikuti pemilu pada Minggu, 29 Juli 2018. Sumber: TEMPO/Suci Sekar

Advertising
Advertising

Baca: Partai Rakyat Kamboja: Kami Menang 80 Persen di Pemilu Kamboja

Sebelumnya situs abc.net.au pada Minggu, 29 Juli 2018, melaporkan Kanharith terlihat memberikan uang total sebesar US$ 200 atau sekitar Rp 2.8 juta kepada wartawan lokal beberapa menit setelah dia memberikan hak suaranya di TPS sekolah dasar Toul Kork, ibu kota Phnom Penh.

"Saya ingin memberikan orang-orang ini (media lokal) sejumlah uang tetapi Anda (wartawan asing) ada disini," kata Kanharith.

Sekitar 15 menit kemudian, dia berjalan ke mobilnya dan menyerahkan uang pecahan US$ 100 dua lembar kepada beberapa media Kamboja. Reporter dan kameramen lokal mengaku menerima US$ 20 per orang.

Menanggapi tindakan ini, Om Yen Tieng, Kepala Anti-Korupsi Kamboja, mengatakan tindakan bagi-bagi uang yang dilakukan oleh Kanharith kepada media lokal saat pemilu Kamboja itu, tidak termasuk tindak kejahatan korupsi. Sebab tidak ada pihak yang meminta dalam kasus ini.

Sebelumnya masa kampanye pemilu Kamboja diwarnai oleh sejumlah ancaman, intimidasi dan suap, dimana pejabat negara dari Partai Rakyat Kamboja memberikan uang tunai atau kado kepada para pemilih sebagai imbalan karena telah mengikuti pawai kampanye dan berjanji akan memberikan suara mereka untuk partai tersebut.

Berita terkait

AS Kembalikan Barang Antik Curian ke RI, Ada Peninggalan Majapahit

1 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik Curian ke RI, Ada Peninggalan Majapahit

Jaksa New York mengembalikan barang antik yang dicuri dari Kamboja dan Indonesia. Dari Indonesia, ada peninggalan Kerajaan Majapahit.

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

2 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

Jaksa wilayah New York AS menuduh dua pedagang seni terkemuka melakukan perdagangan ilegal barang antik dari Indonesia dan Cina senilai US$3 juta.

Baca Selengkapnya

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

5 hari lalu

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow

Baca Selengkapnya

Ada Youtuber Siksa Kera di Angkor, Pemerintah Kamboja Bakal Ambil Tindakan

18 hari lalu

Ada Youtuber Siksa Kera di Angkor, Pemerintah Kamboja Bakal Ambil Tindakan

Selama ini, penyiksaan terhadap kera di Angkor tidak mencolok, tapi lama kelamaan kasusnya semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Sekjen PWI Pusat Klarifikasi Isu Penyelewengan Dana Hibah BUMN

21 hari lalu

Sekjen PWI Pusat Klarifikasi Isu Penyelewengan Dana Hibah BUMN

PWI Pusat melakukan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di 10 provinsi dengan dana dukungan Rp 6 miliar untuk periode Desember 2023 hingga Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Thailand Berencana Legalisasi Kasino untuk Tingkatkan Pemasukan dan Lapangan Kerja

31 hari lalu

Thailand Berencana Legalisasi Kasino untuk Tingkatkan Pemasukan dan Lapangan Kerja

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin mengatakan jika disahkan oleh parlemen, undang-undang kasino akan menghasilkan lebih banyak lapangan kerja

Baca Selengkapnya

Terkini: Dampak Ekonomi Konser Taylor Swift dan Coldplay di Singapura Tembus Rp 11 Triliun, Harga Tiket Promo AirAsia Rute Internasional Mulai Rp 990 Ribuan

42 hari lalu

Terkini: Dampak Ekonomi Konser Taylor Swift dan Coldplay di Singapura Tembus Rp 11 Triliun, Harga Tiket Promo AirAsia Rute Internasional Mulai Rp 990 Ribuan

LPM FEB UI meneliti dampak ekonomi dari konser Taylor Swift dan Coldplay di Singapura. Perhelatan konser dua bintang dunia tersebut tembus Rp 11 T.

Baca Selengkapnya

Untuk Idul Fitri, Indonesia Impor 22 Ribu Ton Beras dari Kamboja

42 hari lalu

Untuk Idul Fitri, Indonesia Impor 22 Ribu Ton Beras dari Kamboja

Pemerintah mengimpor 22.500 ton beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H, selain mengandalkan produk nasional

Baca Selengkapnya

Pariwisata Kamboja dan Malaysia Paling Cepat Pulih di Asia Tenggara, Bagaimana Indonesia?

47 hari lalu

Pariwisata Kamboja dan Malaysia Paling Cepat Pulih di Asia Tenggara, Bagaimana Indonesia?

Sebuah perusahaan riset mengungkap tingkat pemulihan industri pariwisata Asia Tenggara dilihat dari kunjungan wisatawan asing, Kamboja paling tinggi.

Baca Selengkapnya

Uniknya Kuil Bayon di Angkor Wat yang Menampilkan 200 Wajah Tersenyum Damai

48 hari lalu

Uniknya Kuil Bayon di Angkor Wat yang Menampilkan 200 Wajah Tersenyum Damai

Identitas sosok yang sedang tersenyum ini menjadi perdebatan sejak penemuan kembali Bayon di Angkor Wat pada abad ke-19.

Baca Selengkapnya