Survei: Mayoritas Warga Amerika Serikat Tolak Perang dengan Iran

Minggu, 29 Juli 2018 18:30 WIB

Kombinasi foto Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Iran Hassan Rouhani. (AP Photo)

TEMPO.CO, Jakarta - Mayoritas warga Amerika Serikat menentang jika AS berencana berperang dengan Iran. Ini merupakan hasil survei yang dilakukan setelah muncul isu AS berencana menyerang Iran seiring meningkatnya ketegangan dua negara.

Dilansir dari Russia Today, 29 Juli 2018, hanya 23 persen responden dari survei yang dilakukan oleh HuffPost/YouGov, yang dirilis pada Jumat, 27 Juli, yang mendukung rencana AS berperang dengan Iran. Namun lebih dari dua kali lipatnya, atau 53 persen tidak mendukung skenario perang, termasuk 37 persen dari responden "yang sangat menentang".

Baca: Trump Dorong Pembentukan Aliansi NATO Arab Hadapi Iran

Terlepas dari kenyataan bahwa kebanyakan orang Amerika Serikat setuju dengan Trump bahwa Iran bukan teman AS, mereka tidak mendukung pendekatannya yang intimidatif menurut survei tersebut. Sekitar 43 persen menolak cara pemimpin AS atas pendekatan yang berkaitan dengan Iran, sementara 36 persen mendukungnya. Selain itu, lebih dari sepertiga menganggap tindakan Trump hanya memperburuk situasi yang sudah tegang.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Iran Hassan Rouhani. AP Photo/Jeff Roberson, REUTERS/Lisi Niesner

Advertising
Advertising

Jajak pendapat itu dilakukan setelah Amerika Serikat dan Iran saling melontarkan ancaman. Pekan lalu, Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan bahwa perang dengan Iran akan menjadi “ibu dari segala perang”, sebagai balasan atas pernyataan Trump yang menyebut Iran akan menanggung resiko yang tidak pernah terjadi sepanjang sejarah jika mengancam AS. Setelahnya komandan Pasukan elit Garda Revolusi Iran, memperingatkan AS bahwa melawan Iran dengan kekuatan militer akan menghancurkan semua yang AS miliki.

Pada Jumat, ABC melaporkan tokoh senior di pemerintahan Australia mengatakan bahwa AS sedang mempersiapkan untuk membom fasilitas nuklir Iran dan serangan kemungkinan dilakukan pada awal bulan depan. Baik Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull dan Menteri Pertahanan AS James Mattis kemudian menolak klaim tersebut.

Baca: Komandan Garda Revolusi Iran Tanggapi Ancaman Trump

"Saya tidak tahu di mana orang-orang Australia mendapat informasi itu. Saya yakin itu bukan sesuatu yang sedang dipertimbangkan saat ini dan saya pikir itu benar-benar fiksi," kata Mattis, seperti dikutip dari ABC.

Hubungan AS-Iran telah memburuk sejak AS secara sepihak menarik diri dari kesepakatan nuklir 2015, yang dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Gabungan (JCPOA), pada Mei lalu. Langkah Amerika Serikat memicu kecaman internasional, termasuk dari negara Eropa yang juga menjadi anggota kesepakatan nuklir tersebut.

Berita terkait

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

1 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

2 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

4 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

4 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

4 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

5 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

5 hari lalu

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

Ebrahim Raisi tidak akan diam jika negaranya diserang Israel, bahkan akan melakukan pemusnahan.

Baca Selengkapnya

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

6 hari lalu

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

Google Form platform online yang memungkinkan pengguna untuk membuat formulir, survei, kuis, dan polling

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

6 hari lalu

Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

Konflik Iran dan Israel di Timur Tengah berpengaruh pada harga emas.

Baca Selengkapnya