Mesut Ozil Keluar dari Timnas Jerman Jadi Perdebatan Politik

Reporter

Tempo.co

Selasa, 24 Juli 2018 14:11 WIB

Pemain Arsenal, Mesut Ozil berselebrasi setelah menjebol gawang Ostersunds dalam laga pertama babak 32 besar Liga Europa, di Jamtkraft Arena, Swedia, 15 Februari 2018. Arsenal sebagai satu-satunya wakil Liga Inggris yang tersisa, berhasil menang 3-0 di kandang Oestersunds FK. Reuters/Peter Cziborra

TEMPO.CO, Jakarta - Keputusan pemain sepak bola Jerman, Mesut Ozil, keluar dari tim nasional sepak bola Jerman memancing perdebatan di kalangan politikus Jerman. Ozil dalam keterangannya menyebut memutuskan mundur karena rasisme dan sikap tidak hormat mengingat garis keturunan keluarganya, yang merupakan imigran dari Turki.

Dikutip dari Reuters pada Selasa, 24 Juli 2018, sebagian besar politikus Jerman terkemuka keturunan Turki bersuara atas keputusan Ozil ini. Cem Ozdemir, mantan Ketua Partai Hijau dan politikus kawakan keturunan Turki, mengatakan akan sulit bagi Reinhard Grindel, Kepala Persatuan Sepak Bola Nasional Jerman atau DFB, konsisten pada perannya untuk menciptakan keberagaman di Jerman dan tim sepak bola nasional negara itu. Hengkangnya Ozil hanya disambut gembira oleh mereka yang menentang keberagaman.

“Tugas Grindel setelah ini akan sulit. Dia tidak merefleksikan luasnya dunia sepak bola di Jerman sehingga sulit bagi mereka yang keturunan Turki untuk merasakan DFB adalah bagian dari mereka,” kata Ozdemir, dalam sebuah wawancara dengan Radio Deutschlandfunk.

Baca: Mesut Ozil Kecewa pada Media Jerman

Mesut Ozil. Mark Runnacles/Getty Images

Advertising
Advertising

Sementara itu, Gokay Sofuoglu, Ketua Komunitas Turki di Jerman, menilai keberagaman dalam tim nasional adalah sebuah proyek yang sangat bagus, tapi sayangnya sekarang mengalami keruntuhan karena para pemimpin yang tidak berkompeten. Pandangan senada disampaikan mantan Ketua DFB, Theo Zwanziger, yang mengatakan DFB tidak cukup melakukan upaya untuk menyelesaikan konflik.

Baca: Mesut Ozil: Saya Mundur Karena Rasisme dan Tidak Dihargai

“Kesalahan komunikasi, berarti ada yang terjadi yang seharusnya tidak terjadi terhadap para imigran. Mereka tidak seharusnya merasa menjadi masyarakat kelas dua. Pengunduran diri Ozil adalah sebuah kemunduran besar dalam upaya mengintegritaskan hal di luar sepak bola di negara kita,” kata Zwanziger.

Keputusan Ozil meninggalkan tim nasional sepak bola Jerman disesalkan pula oleh DFB, tapi lembaga itu menolak tuduhan adanya rasisme. DFB mengatakan pihaknya telah bertahun-tahun membantu mengintegritaskan masyarakat dengan latar belakang imigran dan akan terus melakukan hal ini.

Juru bicara Kanselir Jerman Angela Merkel pada Senin, 23 Juli 2018, mengatakan diperkirakan ada sekitar tiga juta masyarakat Jerman keturunan Turki tinggal di Jerman dan selama ini terintegrasi dengan baik. Jerman adalah sebuah negara kosmopolitan, di mana orang-orang dengan latar belakang imigran diterima dengan tangan terbuka, dan olahraga memainkan peran besar dalam hal ini. Merkel menilai Ozil sebagai seorang pemain sepak bola besar.

Berita terkait

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

7 jam lalu

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

Borussia Dortmund mengumumkan, Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer

Baca Selengkapnya

Profil Kim Sang-sik, Pelatih Baru Timnas Vietnam asal Korea Selatan

14 jam lalu

Profil Kim Sang-sik, Pelatih Baru Timnas Vietnam asal Korea Selatan

Timnas Vietnam sudah memiliki pelatih anyar. VFF) mengumumkan penunjukan Kim Sang-sik sebagai pengganti Philippe Troussier.

Baca Selengkapnya

Jadwal Final Piala Asia U-23 2024: Jepang vs Uzbekistan Malam Ini, Timur Kapadze Optimistis Bawa Timnya Juara

2 hari lalu

Jadwal Final Piala Asia U-23 2024: Jepang vs Uzbekistan Malam Ini, Timur Kapadze Optimistis Bawa Timnya Juara

Duel timnas Jepang U-23 vs Uzbekistan U-23 pada final Piala Asia U-23 2024 akan berlangsung Jumat malam ini, mulai 22.30 WIB.

Baca Selengkapnya

Coach Justin: Sepak Bola Indonesia Berkembang Sangat Pesat

3 hari lalu

Coach Justin: Sepak Bola Indonesia Berkembang Sangat Pesat

Justinus Lhaksana alias Coach Justin mengatakan sepak bola Indonesia berkembang sangat pesat.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

3 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

3 hari lalu

Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

Ramai istilah pundit dalam dunia sepak bola. Arti kata pundit merujuk pada seseorang yang memiliki keahlian di dunia sepak bola.

Baca Selengkapnya

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

4 hari lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

4 hari lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia 3 Kali Dirugikan saat Lawan Uzbekistan, Kenapa Ada Wasit VAR di Pertandingan Sepak Bola?

5 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia 3 Kali Dirugikan saat Lawan Uzbekistan, Kenapa Ada Wasit VAR di Pertandingan Sepak Bola?

Ada tiga keputusan wasit VAR yang dinilai merugikan Timnas U-23 Indonesia U-saat melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

8 hari lalu

Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

Fernando Morientes singgung bagaimana kegilaan penggemar sepak bola Indonesia yang rela menonton Laga Liga Champions tengah malam.

Baca Selengkapnya