Perempuan Menderita Luka Bakar Usai Terkena Getah Ubi Liar

Sabtu, 21 Juli 2018 07:00 WIB

Unggahan Facebook yang menunjukan luka akibat racun ubi liar [Charlotte Murphy/Facebook]

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang perempuan Vermont, Amerika Serikat, menderita luka bakar kimia tingkat dua dan mengunggah peristiwa ini ke Facebook minggu lalu untuk memperingatkan orang lain tentang efek berbahaya ubi liar pada kulit seseorang.

Dilansir dari Sputniknews, 20 Juli 2018, Charlotte Murphy menjelaskan dalam unggahan di Facebook bahwa beberapa hari setelah dia tersandung ke tanaman ubi liar, benjolan merah kecil yang muncul di salah satu kakinya berubah menjadi lecet yang menyakitkan, kuning, dan bernanah.

Baca: Perempuan California Kritis Disengat Ribuan Lebah Pembunuh Afrika

"Seminggu kemudian kemerahan meningkat dan mulai gatal," tulis Murphy. "Sayangnya aku sering menggaruknya saat tidur dan terbangun dengan lecet di kakiku. Sepanjang hari luka tumbuh ke titik di mana kakiku bengkak dan aku tidak bisa berjalan."

Dia kemudian dibawa ke klinik perawatan darurat lokal dan sejak itu melakukan kunjungan harian untuk inspeksi dan perban baru, karena lecetnya telah menyebar ke lengan, jari-jari dan kaki kanannya.

Advertising
Advertising

Luka akibat racun ubi liar [Charlotte Murphy/Facebook]

Meskipun Murphy tahu tentang tanaman itu dan potensi bahayanya, ia tidak menyadari bahwa getah ubi liar telah mengenai kakinya. Sementara dia terus berjalan di bawah sinar matahari, yang membantu memperparah dampak getah ubi liar.

Menurut ahli biologi di Pennsylvania State University, ubi liar, juga dikenal sebagai ubi racun, dapat tumbuh hingga satu setengah meter, dengan beberapa bunga kuning kecil yang berukuran sekitar 5 sentimeter. Getah dari ubi liar mengandung bahan kimia yang dapat menyebabkan luka bakar parah setelah terpapar sinar matahari.

Tanaman ubi liar [Charlotte Murphy/Facebook]

"Getah itu beracun dan pada dasarnya melucuti kemampuan tubuh untuk mengendalikan radiasi sinar UV dari sinar matahari," ujar Joellen Lampman, seorang pendidik dengan program Manajemen Hama Terpadu Negara Bagian New York di Cornell University.

Baca: Bangkai Kapal Rusia Pembawa 5.500 Kotak Emas Ditemukan di Korsel

Murphy bukan satu-satunya orang yang menjadi mangsa anggota keluarga tanaman ini. Sebelumnya seorang remaja asal Virginia akhirnya dirawat di rumah sakit setelah ia menderita luka bakar tingkat dua dan tiga dari menyentuh tanaman ubi liar beracun.

Berita terkait

Ledakan Bahan Petasan di Yogyakarta, Tim Gegana Dikerahkan Sterilisasi Lokasi Kejadian

53 hari lalu

Ledakan Bahan Petasan di Yogyakarta, Tim Gegana Dikerahkan Sterilisasi Lokasi Kejadian

Akibat ledakan dari bahan petasan di Bantul, Yogyakarta itu, empat orang mengalami luka bakar.

Baca Selengkapnya

4 Ikan Beracun yang Berbahaya jika Dikonsumsi

53 hari lalu

4 Ikan Beracun yang Berbahaya jika Dikonsumsi

Tak semua ikan bisa dimakan lantaran ada berbagai ikan yang mengandung racun dan mengakibatkan fatal bagi siapa pun yang mengonsumsinya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tetrodotoxin, Racun Berbahaya pada Ikan Buntal

54 hari lalu

Mengenal Tetrodotoxin, Racun Berbahaya pada Ikan Buntal

Tidak hanya pada ikan buntal, tetrodotoxin juga ada pada katak, guritam, dan amfibi.

Baca Selengkapnya

Inilah 4 Ikan Paling Beracun di Dunia

55 hari lalu

Inilah 4 Ikan Paling Beracun di Dunia

Ikan stonefish, lionfish, pufferfish (buntal), dan surgeonfish dikenal karena racunnya mematikan.

Baca Selengkapnya

Ibu dan 2 Anak di Saparua Maluku Tewas Usai Konsumsi Ikan Buntal, Kenali Bahaya Racun Ikan Fugu Ini

56 hari lalu

Ibu dan 2 Anak di Saparua Maluku Tewas Usai Konsumsi Ikan Buntal, Kenali Bahaya Racun Ikan Fugu Ini

Racun yang terdapat dalam ikan buntal bernama racun tetrodotoxin, yang dinilai ribuan kali lebih berbahaya dibandingkan sianida.

Baca Selengkapnya

Rusia: Sedikitnya 1.000 Diplomat Diusir oleh Negara NATO

57 hari lalu

Rusia: Sedikitnya 1.000 Diplomat Diusir oleh Negara NATO

Jumlah diplomat Rusia yang diusir dari negara-negara anggota NATO melampaui seribu orang

Baca Selengkapnya

Ibu Bunuh Balita Pakai Racun di Tulungagung Berawal dari Niat Bunuh Diri Bersama

24 Februari 2024

Ibu Bunuh Balita Pakai Racun di Tulungagung Berawal dari Niat Bunuh Diri Bersama

Apa penyebab YM, ibu muda di Tulungagung, tega membunuh anaknya sendiri yang masih berusia 5 tahun?

Baca Selengkapnya

Ledakan di PT Semen Padang Akibatkan 4 Pekerja Luka Bakar, Ini Profil Pabrik Semen Pertama di Indonesia

21 Februari 2024

Ledakan di PT Semen Padang Akibatkan 4 Pekerja Luka Bakar, Ini Profil Pabrik Semen Pertama di Indonesia

PT Semen Padang alami musibah, terjadi ledakan akibatkan 4 pekerja luka bakar. Begini profil pabrik semen pertama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Rumah di Pondok Bambu, Satu Korban Alami Luka Bakar

20 Februari 2024

Kebakaran Rumah di Pondok Bambu, Satu Korban Alami Luka Bakar

Gulkarmat Jakarta Timur belum mengetahui penyebab kebakaran rumah di Pondok Bambu, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Pelajar Tewas Diracun Pakai Kopi Sianida di Pacitan, Pelaku Ingin Tutupi Kasus Pencuriannya di Rumah Korban

3 Februari 2024

Pelajar Tewas Diracun Pakai Kopi Sianida di Pacitan, Pelaku Ingin Tutupi Kasus Pencuriannya di Rumah Korban

Kasus pembunuhan dengan kopi sianida kini terjadi di Pacitan, Jawa Timur, dengan korban seorang pelajar

Baca Selengkapnya