2 Pemuda Venezuela Manfaatkan Sampah Plastik dengan Print 3D

Jumat, 20 Juli 2018 12:43 WIB

Venezuela

TEMPO.CO, Jakarta - Dua insinyur muda muncul dengan ide kreatif soal pemanfaatan sampah plastik dengan Print 3D di tengah ekonomi yang ambruk di Venezuela.

Kedua anak muda Venezuela itu, Albermar Dominguez dan John Naizzir tak malu untuk mengais di dalam tempat pembuangan sampah yang penuh dengan perangkat elektronik yang rusak.

Baca: Penyelam Inggris Rekam Tumpukan Sampah Plastik di Laut Bali

Dominguez dan Naizzir mencairkan sampah plastik, sebelum memasukannya ke wadah Print 3D untuk membuat bagian-bagian rumit dari kendaraan roda empat.

Ide keduanya terbilang brilian mengingat ekonomi Venezuela yang tengah terpuruk sehingga membatasi impor bahan baku.

Dominguez dan Naizzir memproduksi satu kilogram filamen cetak plastik setiap hari dengan tujuan untuk membantu sektor manufaktur Venezuela dengan membuatnya lebih murah bagi perusahaan yang bergantung pada impor mahal.

Advertising
Advertising

"Orang-orang tidak percaya bahwa teknologi sedang dikembangkan di negara ini," kata Dominguez, 26, seperti dilansir Reuters pada 19 Juli 2018.

Baca: Indonesia Produsen Sampah Plastik Terbesar Kedua di Dunia

Dominguez, alumnus Universitas Simon Bolivar di Caracas mengatakan inovasinya dibuat sepulang dari kunjungan sesaatnya ke Amerika Serikat beberapa waktu lalu. Di Negeri Uncle Sam dia belajar dari orang-orang di industri percetakan 3D.

Dia kemudian kembali ke Venezuela, dan bersama Naizzir yang berusia 27 tahun, mulai mengaduk-aduk pembuangan sampah universitas mereka, mengumpulkan casing komputer dan printer lama.

Kini perusahaan mereka berdua, Nedraki, mencapai kesepakatan dengan pabrik daur ulang di Valencia, Venezuela, untuk mendapatkan lebih banyak bahan baku.

Ketika kebanyakan warga negara itu melakukan protes jalanan terhadap kebijakan Presiden Nicolas Maduro di awal 2017, kedua pria itu memproduksi meteran plastik pertamanya.

Baca: Supermarket Australia Menghentikan Penggunaan Kantong Plastik

Nedraki sekarang memasok 13 perusahaan Venezuela dengan filamen dan memproduksi komponen plastik seperti roda gigi transmisi untuk perusahaan lain. Filamen digulung pada gulungan dan dimasukkan ke printer 3D di sudut kampus universitas.

Dominguez mengatakan filamennya membantu menurunkan biaya untuk sebuah perusahaan hingga 40 persen, dengan menghapus biaya impor dan transportasinya. Nedraki menjual satu kilogram filamen seharga sekitar US $ 17 Rp 246,7 ribu.

Keduanya insinyur yang memanfaatkan sampah plastik ini kini mendorong perusahaan-perusahaan Venezuela lainnya untuk mengadopsi teknologi Print 3D.

Berita terkait

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

29 hari lalu

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.

Baca Selengkapnya

Sebut Israel Lakukan Holocaust di Gaza, Presiden Brasil Didukung Kolombia, Venezuela dan Bolivia

21 Februari 2024

Sebut Israel Lakukan Holocaust di Gaza, Presiden Brasil Didukung Kolombia, Venezuela dan Bolivia

Pemimpin negara-negara Amerika Selatan seperti Venezuela, Bolivia dan Kolombia menyatakan dukungannya kepada Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva

Baca Selengkapnya

Kejutan Kualifikasi Olimpiade Paris 2024: Juara Bertahan Brasil Kalah 0-1 dari Paraguay

6 Februari 2024

Kejutan Kualifikasi Olimpiade Paris 2024: Juara Bertahan Brasil Kalah 0-1 dari Paraguay

Brasil, Paraguay, Argentina, dan Venezuela bersaing dalam babak kualifikasi final round robin untuk Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Inilah 10 Kota dengan DPT Luar Negeri Paling Sedikit di Pemilu 2024

8 Januari 2024

Inilah 10 Kota dengan DPT Luar Negeri Paling Sedikit di Pemilu 2024

Ibu kota Ekuador, Quito, menjadi kota dengan DPT Luar Negeri di Pemilu 2024 paling sedikit. Hanya 44 orang.

Baca Selengkapnya

AS Bebaskan Sekutu Presiden Venezuela dengan Imbalan Pembebasan Tahanan Warga Amerika

21 Desember 2023

AS Bebaskan Sekutu Presiden Venezuela dengan Imbalan Pembebasan Tahanan Warga Amerika

Venezuela dan Amerika Serikat melakukan pertukaran tahanan seiring menurunnya ketegangan kedua negara.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia U-17 2023: Pelatih Venezuela Ungkap Penyebab Timnya Kalah Telak 0-5 dari Argentina

22 November 2023

Piala Dunia U-17 2023: Pelatih Venezuela Ungkap Penyebab Timnya Kalah Telak 0-5 dari Argentina

Pelatih Venezuela mengakui kekuatan Argentina di Piala Dunia U-17 2023 tidak hanya terletak di sektor depan, tetapi juga lini tengah.

Baca Selengkapnya

Argentina Lolos ke Perempat Final Piala Dunia U-17 2023 Usai Menang 5-0 atas Venezuela

21 November 2023

Argentina Lolos ke Perempat Final Piala Dunia U-17 2023 Usai Menang 5-0 atas Venezuela

Timnas Argentina U-17 berhasil mengamankan tiket babak perempat final Piala Dunia U-17 2023 setelah sukses menundukkan Venezuela 5-0.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Dunia U-17 2023: Timnas Jerman Kalahkan Venezuela 3-0, Robert Ramsak Cetak Gol dan Assist

18 November 2023

Hasil Piala Dunia U-17 2023: Timnas Jerman Kalahkan Venezuela 3-0, Robert Ramsak Cetak Gol dan Assist

Penyerang Timnas Jerman U-17 asal klub Bayern Munchen, Robert Ramsak menjadi bintang dalam laga kontra Venezuela di Piala Dunia U-17 2023.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia U-17 2023: Jerman Incar Kemenangan Ketiga, Venezuela Tak Ingin Jadi Lumbung Gol

16 November 2023

Piala Dunia U-17 2023: Jerman Incar Kemenangan Ketiga, Venezuela Tak Ingin Jadi Lumbung Gol

Pelatih Timnas Jerman U-17 Christian Wueck masih belum puas dengan performa anak asuhnya telah memenangkan dua laga Piala Dunia U-17 2023.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia U-17 2023: Tahan Imbang Meksiko 2-2 dengan 10 Pemain, Ini Strategi Pelatih Venezuela

15 November 2023

Piala Dunia U-17 2023: Tahan Imbang Meksiko 2-2 dengan 10 Pemain, Ini Strategi Pelatih Venezuela

Pelatih Venezuela Ricardo Valino sudah memprediksi Meksiko akan bermain melebar saat melawan timnya di laga kedua Piala Dunia U-17.

Baca Selengkapnya