Swedia Larang Imigran Berpoligami

Jumat, 20 Juli 2018 10:34 WIB

Anggota Parlemen Eropa dari Swedia, Jytte Guteland, menggendong bayinya saat pemungutan suara di Parlemen Eropa, Strasbourg, Prancis, 14 Maret 2017. REUTERS/Vincent Kessler

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kehakiman Swedia tengah mempertimbangkan membentuk penyelidikan lengkap untuk mengakhiri praktek poligami sehubungan masuknya imigran pencari suaka.

Praktik poligami banyak dilakukan oleh imigran dari negara-negara Islam yang menerima suaka di Swedia. Meskipun ada undang-undang yang telah dibuat pemerintah Swedia, namun para pencari suaka datang dengan banyak istri.

Baca: Poligami Dibolehkan, Pemuda Arab Saudi Menolak

Investigasi pemerintah berusaha untuk menentukan implikasi hukum seputar kasus poligami di Swedia. Beberapa ratus pernikahan poligami dilaporkan terdaftar di pemerintahan Swedia.

Menurut Helen Fritzon, menteri imigrasi Swedia dan wakil menteri kehakiman, penyelidikan itu juga bertujuan untuk mencegah kelanjutan dari praktek poligami.

“Poligami tidak akan diakui di Swedia, dan kita perlu menganalisis kesenjangan dalam undang-undang yang memungkinkannya. Poligami menentang kesetaraan jender, dan, menurut PBB, dapat menimbulkan konsekuensi emosional dan ekonomi yang serius,” kata Fritzon dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kementerian kehakiman, Kamis, 19 Juli 2018.

Baca: Pengadilan Kanada Hukum Pemimpin Agama karena Punya 25 Istri

Advertising
Advertising

Laporan Russia Today pada 19 Juli 2018 menjelaskan, meskipun poligami ilegal di Swedia, namun kehidupan perkawinan semacam itu diakui oleh pemerintah jika pasangan tersebut menikah di negara yang memperbolehkannya.

Tetapi poligami bukan satu-satunya tabu sosial yang dibawa para imigran ke Swedia. Pada Maret 2016, setidaknya 70 anak perempuan yang menikah di bawah usia 18 ditemukan di pusat suaka di Swedia, termasuk di kota-kota besar seperti Stockholm dan Malmo.

Berita terkait

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

5 jam lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

2 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Swedia Usir Jurnalis Cina karena Alasan Keamanan Nasional

21 hari lalu

Swedia Usir Jurnalis Cina karena Alasan Keamanan Nasional

Swedia mengusir seorang jurnalis Cina, karena dianggap menimbulkan ancaman serius terhadap keamanan nasional.

Baca Selengkapnya

Salwan Momika, Ditangkap di Norwegia hingga Diblokir TikTok

23 hari lalu

Salwan Momika, Ditangkap di Norwegia hingga Diblokir TikTok

Salwan Momika yang memicu kemarahan internasional dengan berulang kali merusak Al-Quran tahun lalu, kini telah ditangkap di Norwegia

Baca Selengkapnya

Sempat Diisukan Tewas, Pembakar Al Quran Salwan Momika Ditangkap di Norwegia

25 hari lalu

Sempat Diisukan Tewas, Pembakar Al Quran Salwan Momika Ditangkap di Norwegia

Imigran asal Irak Salwan Momika ditangkap di Norwegia. Ia membakar Al Quran sehhingga membuat umat Muslim marah.

Baca Selengkapnya

6 Negara yang Menerapkan Cuti Ayah, Pegawai Tetap Dapat Gaji

42 hari lalu

6 Negara yang Menerapkan Cuti Ayah, Pegawai Tetap Dapat Gaji

Pemberian cuti ayah saat istri pegawai melahirkan telah diterapkan di beberapa negara.

Baca Selengkapnya

Bendera Swedia Berkibar di Markas NATO di Belgia

49 hari lalu

Bendera Swedia Berkibar di Markas NATO di Belgia

Bendera Swedia berkibar di Markas NATO di Belgia, menandai bergabungnya negara tersebut sebagai anggota ke-32.

Baca Selengkapnya

Dua Negara Donor akan Lanjutkan Pendanaan, Ketua UNRWA 'Sangat Optimistis'

51 hari lalu

Dua Negara Donor akan Lanjutkan Pendanaan, Ketua UNRWA 'Sangat Optimistis'

Setelah terancam tutup, UNRWA optimistis beberapa donor akan mulai mendanai lagi dalam beberapa minggu.

Baca Selengkapnya

Swedia dan Kanada Kembali Melanjutkan Pendanaan ke UNRWA

51 hari lalu

Swedia dan Kanada Kembali Melanjutkan Pendanaan ke UNRWA

Swedia dan Kanada akan melanjutkan pendanaan yang ditangguhkan kepada badan pengungsi PBB untuk Palestina (UNRWA)

Baca Selengkapnya

Tak Mau Bernasib Sama dengan Ukraina, Swedia Resmi Jadi Anggota NATO

53 hari lalu

Tak Mau Bernasib Sama dengan Ukraina, Swedia Resmi Jadi Anggota NATO

Meninggalkan reputasinya sebagai pembela HAM, Swedia akhirnya menjadi anggota NATO, didorong kekhawatirannya akan ancaman Rusia.

Baca Selengkapnya