Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Poligami Dibolehkan, Pemuda Arab Saudi Menolak

image-gnews
Perempuan Arab Saudi sedang mengemudi
Perempuan Arab Saudi sedang mengemudi
Iklan

TEMPO.CO, Jeddah - Meskipun poligami, memiliki istri lebih dari satu, sudah lazim di Arab Saudi, namun sejumlah kaum belia yang diwawancarai Arab News menolaknya.

Huma Sayeed, 27 tahun, salah seorang perempuan Arab Saudi berpendapat bahwa sejumlah perempuan dinikahi oleh kaum lelaki untuk dijadaikan istri karena mereka takut tidak mendapatkan jodoh, terutama seiring dengan meningkatnya jumlah perempuan yang belum menikah di Kerajaan.

Dia melanjutkan, beberapa perempuan mengeluh karena mereka tidak bisa mencegah suaminya menikah lagi dengan perempuan lain, "Meskipun mereka terang-terangan menolak ulah suaminya," ucapnya. Sayeed mengklaim bahwa perempuan Arab Saudi kini kian vokal menolak poligami. "Mereka tidak ingin berbagi suami dengan perempuan lain." Menurutnya, poligami dapat menimbulkan tekanan emosi dan masalah dalam keluarga.

Beberapa orang yang ditemui Arab News menyatakan bahwa mereka tidak menentang poligami tetapi mereka melihat banyak lelaki yang memiliki banyak istri tidak sanggup memperlakukan para istrinya secara adil sebagaimana diajarkan dalam Quran.

Mereka mengatakan, banyak pula pria tidak beristri lebih dari satu karena pertimbangan sederhana yakni meningkatnya biaya hidup di Kerajaan. Salah seorang pria itu adalah Mohammed Jibrael. Lelaki 30 tahun itu mengatakan, "Poligami dulu dipraktikan oleh banyak pria sehingga mereka memiliki banyak anak dengan harapan dapat mendukungnya secara finansial. Tetapi sekarang ini dengan kehidupan sehari-hari yang penuh tekanan dan meningkatnya biaya hidup, memiliki banyak istri sama dengan mencari masalah dalam hidup Anda."

Jibrael menerangkan, sementara poligami dilakukan banyak orang menghindarinya sebab rumah tangga yang terpisah kerap menimbulkan emosi dan tekanan keuangan dalam keluarga.

Pemuda lain yang menentang poligami adalah Ahmed R., 25 tahun. Menurutnya tidak semua orang cocok dengan poligami. Ahmed menuturkan, ayahnya menikah dengan dua istri dan berusaha keras membahagiakan kedua istrinya. "Ibu saya adalah istri kedua. Setiap melakukan sesuatu untuk ibu saya selaku istri kedua, ayah merasa bersalah karena menikah lagi. Hal tersebut kerap menimbulkan pertengkaran kecil," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Pada akhirnya, ayah menceraikan ibu saya sebab beliau tidak sanggup merawat kedua istrinya," tambahnya. Dia mengatakan, pria yang menikah lagi seringkali tak sanggup memperlakukan istrinya setara dan berbagi waktu secara adil dengan setiap istrinya. Ada pula risiko membawa penyakit," tuturnya.

Sejumlah pemuda yang ditemui Arab News mengatakn, di masa lalu, banyak istri dan anak adalah sebuah pandangan modern. Kini, pandangan terebut sudah tak banyak dilakukan orang.

Sohail yang tinggal di Jeddah mengatakan, orang-orang muda Arab Saudi tidak ingin menambah masalah dalam kehidupan mereka, misalnya dengan memiliki keluarga besar yang dapat menimbulkan masalah keuangan. Menurut studi yang dilakukan di Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, pria yang memiliki banyak istri rentan dengan risiko penyakit jantung.

ARAB NEWS | CHOIRUL AMINUDDIN    


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

13 November 2017

Seorang perawat menggendong anak kurang gizi di rumah sakit di Sanaa, Yaman, 28 Juli 2015. Perang di Yaman telah menewaskan lebih dari 3.500 orang. UNICEF mengatakan korban tewas termasuk 365 anak-anak. REUTERS/Khaled Abdullah
Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

Arab Saudi masuk daftar hitam PBB untuk kasus pembunuhan anak-anak di Yaman yang jumlahnya mencapai 683 anak.


Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

25 Oktober 2017

Detik-detik Crane Jatuh di Mekah
Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

Pengadilan Arab Saudi membebaskan Grup Saudi Bin Laden dari kewajiban membayar kompensasi kepada korban crane jatuh di Mekah tahun 2015.


Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

25 Oktober 2017

Arab Saudi Kian Terbuka
Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

Putra mahkota mengatakan Arab Saudi akan mengembalikan agama Islam menjadi moderat dan berpandangan terbuka terhadap semua agama.


Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

6 Oktober 2017

Presiden Rusia Vladimir Putin berbincang dengan Raja Arab Saudi Salman di Kremlin di Moskow, Rusia, 5 Oktober 2017. Empat hari di Rusia, Raja Salman akan membicarakan tentang minyak dan konflik Suriah. REUTERS
Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

Raja Salman dan Putin bersepakat Saudi membeli senjata sistem pertahanan udara S-400 senilai US$ 3 miliar atau sekitar Rp 40,4 triliun.


Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

4 Oktober 2017

Seorang pendukung gerakan Houthi dan mantan Presiden Ali Abdullah Saleh mengacungkan dua jarinya saat memperingati dua tahun intervensi militer koalisi Saudi di Sanaa, Yaman, 26 Maret 2017. Koalisi Saudi melakukan penyerangan sejak. REUTERS/Khaled Abdulla
Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

Raja Salman akan berkunjung ke Rusia untuk pertama kalinya Kamis depan.


Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

23 Agustus 2017

Kepolisian Arab Saudi menahan seorang bocah yang berjoged di jalanan. theguardian.com
Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

Remaja berusia 14 tahun ditangkap polisi Arab Saudi akibat goyang Macarena di jalan


Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

15 Agustus 2017

Mohammad bin Salman bin Abdulaziz Al Saud. independent.co.uk
Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

Sebuah bocoran email mengungkap bahwa Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Mohammad bin Salman menginginkan negaranya keluar dari perang Yaman.


Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

15 Agustus 2017

Penyanyi Arab Saudi, Abdallah Al Shaharani ditangkap karena melakukan gerakan dabbing di atas panggung. Youtube.com
Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

Abdallah Al Shaharani, penyanyi Arab Saudi ini melakukan gerakan dabbing dalam sebuah festival musik


Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

14 Agustus 2017

Sejumlah petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang melahap kantor Kedubes Arab Saudi di Teheran, Iran, 2 Januari 2016. REUTERS
Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

Arab Saudi minta bantuan Irak memperbaiki hubunganya dengan Iran.


Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

2 Agustus 2017

Wisatawan menikmati air di sebuah pantai di resor Laut Merah, Sharm el-Sheikh, Kairo, 27 Maret 2015. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

Proyek ini dalam rangka mengurangi ketergantungan Arab Saudi akan pendapatan dari penjualan minyak.