Industri Penerbangan Diminta Tambah Jumlah Tenaga Kerja Perempuan

Reporter

Tempo.co

Jumat, 20 Juli 2018 06:06 WIB

Sarah Widyanti Kusuma, wanita cantik kelahiran 3 Maret 1988 merupakan pilot perempuan termuda maskapai Garuda Indonesia. Menginjak usia 27 tahun, Sarah sudah memiliki 4.000 jam terbang. twitter.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pejabat eksekutif dari maskapai papan atas dan perusahaan penerbangan lainnya menyerukan penambahan perekrutan perempuan untuk bekerja di industri ini. Masukan ini ditujukan agar bisa membantu mengatasi masalah kekurangan pilot, mekanis dan pucuk pimpinan di sektor penerbangan yang umumnya didominasi kalangan laki-laki.

Dikutip dari Reuters pada Kamis, 19 Juli 2018, ada sejumlah industri yang berada dalam posisi rentan karena terbatasnya tenaga kerja perempuan yang direkrut untuk menempati posisi eksekutif senior atau pilot penerbangan. Pada saat yang sama, kurangnya tenaga pilot telah menempatkan sektor penerbangan dalam risiko.

Menurut Charlotte Pedersen, Kepala Eksekutif Helikopter Luxaviation, sebuah operator penerbangan pribadi, langkah nyata saat ini harus segera dilakukan karena sektor penerbangan menghadapi sebuah potensi kesenjangan yang sangat besar dalam hal manajemen kapasitas dalam 10 tahun terakhir menyusul para pejabat eksekutif penerbangan yang sekarang masuk masa pensiun.

"Kita tidak bisa hanya merekrut dari separuh populasi," kata Pedersen, pilot perempuan pertama di Angkatan Udara Denmark.

Baca: Ida Fiqriah, Kapten Pilot Perempuan Pertama di Garuda Indonesia

Advertising
Advertising

Ayesha Farooq, 26 tahun, duduk di kokpit pesawat jet tempur F-7PG di pangkalan udara Mushaf, Sargoda, Pakistan (6/6). Ia adalah satu-satunya pilot perempuan pesawat jet berkualifikasi tempur di Angkatan Udara Pakistan. REUTERS/Zohra Bensemra

Baca: Akademi Perhubungan Udara Arab Saudi Cetak Pilot Perempuan

Sementara itu, Marnie Munn, kapten dari maskapai easyJet mengatakan hanya 3 persen sampai 4 persen jumlah pilot perempuan di dunia saat ini. Sedangkan Jane Basson, Kepala staf Airbus, mengatakan jumlah karyawan perempuan di Airbus saat ini sekitar 17.5 persen dari total 140.000 karyawan. Angka ini hanya naik sedikit dibanding 2005 yang tercatat sekitar 15 persen karyawan perempuan.

Sebelumnya pada akhir Juni 2018, Kepala Qatar Airways, Akbar Al Baker, dihujani kritik ketika dia mengatakan perempuan tidak bisa melakukan tugas seperti yang dijalankannya saat ini. Baker sudah meminta maaf dengan mengatakan ucapannya hanya sebuah kelakar dan keluar dari kontek.

Berita terkait

35.887 Calon Jemaah Haji dari Jawa Tengah dan DIY Akan Terbang dari Bandara Adi Soemarmo

10 menit lalu

35.887 Calon Jemaah Haji dari Jawa Tengah dan DIY Akan Terbang dari Bandara Adi Soemarmo

Penetapan status bandara tidak berdampak pada layanan penerbangan haji melalui Bandara Adi Soemarmo.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Capai 20 Persen, Bandara VVIP IKN Berpotensi Layani Penerbangan Komersial

5 jam lalu

Pembangunan Capai 20 Persen, Bandara VVIP IKN Berpotensi Layani Penerbangan Komersial

Kementerian PUPR menggarap runaway, sedangkan Kemenhub menggarap gedung terminal bandara VVIP IKN.

Baca Selengkapnya

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

1 hari lalu

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

UN Women memperingatkan bahwa serangan darat Israel di Rafah, Gaza, akan memperburuk penderitaan 700.000 perempuan dan anak perempuan Palestina

Baca Selengkapnya

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

1 hari lalu

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

Masyarakat perlu mendukung perempuan dalam mengejar kesempatan dan kesuksesan di berbagai bidang, termasuk di menjadi pemandu wisata perempuan.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Peningkatan Peran Politik Perempuan

1 hari lalu

Bamsoet Dorong Peningkatan Peran Politik Perempuan

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, bekerjasama dengan Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) untuk meningkatkan edukasi politik bagi perempuan.

Baca Selengkapnya

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

2 hari lalu

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

3 hari lalu

Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

Budi Karya menginstruksikan agar aset Bandara Tuanku Tambusai, Riau diserahkan ke Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

3 hari lalu

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Pukul 10.00 WITA Hari Ini

3 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Pukul 10.00 WITA Hari Ini

Penutupan Bandara Sam Ratulang Manado diperpanjang hingga pagi hari ini, Ahad, 5 Mei 2024, pukul 10.00 WITA.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

4 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya