Rekor, Produksi Minyak Amerika Ungguli Arab Saudi, Harga Turun

Editor

Budi Riza

Kamis, 19 Juli 2018 16:03 WIB

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud berbincang dengan Presiden AS Donald Trump usai memberinya medali emas, di Istana Kerajaan, Riyadh, Arab Saudi, 20 Mei 2017. REUTERS/Jonathan Ernst

TEMPO.CO, London -- Harga minyak mentah turun drastis menyusul meningkatnya produksi minyak mentah Amerika Serikat, Arab Saudi dan negara-negara produsen minyak.

Baca:

Raja Salman dan Trump Beda Pernyataan Soal Produksi Minyak

Advertising
Advertising

Rujukan minyak mentah internasional Brent menunjukkan harga minyak mentah turun 40 sen menjadi US$72,5 per barel atau sekitar Rp1 juta. Sedangkan minyak light crude AS juga turun 20 sen menjadi US$68,56 per barel atau sekitar Rp995 ribu.

Penurunan harga minyak Brent ini melanjutkan tren penurunan yang berlangsung sejak pekan lalu, yang sempat mencapai harga US$79 per barel. Penurunan ini terus terjadi setelah adanya bukti peningkatan produksi dari Arab Saudi, dan negara-negara anggota OPEC, selain juga Rusia dan AS.

Semburan api pada platform produksi minyak di ladang minyak Soroush, di Teluk Persia, Iran, 25 Juli 2005.[Reuters]

“Outlook masih terlihat negatif,” kata Robin Bieber, seorang analis teknis di pusat broker minyak PVM Oil Associates di London, Inggris, soal kemungkinan harga minyak bakal naik seperti dilansir Reuters.

Baca:

Badan Informasi Energi AS melansir pada Rabu, 18 Juli 2018, produksi minyak mentah AS telah mencapai rekor 11 juta per barel untuk pertama kalinya dalam sejarah negara ini. Ini menunjukkan peningkatan nyaris 1 juta barel per hari sejak November 2017 seiring bertambahnya pengeboran shale. Ini membuka peluang produksi minyak mentah AS yang bakal bertambah.

“Kami masih bullish mengenai minyak shale AS,” kata Yosuke Uehara, wakil Presiden di Rystad Energy. Dia memperikirakan tren produksi minyak shale ini baru akan melambat pada 2019 karena terjadi kemacetan di pipa, dan kekurangan tenaga kerja.

Cadangan minyak AS yang terus bertambah juga membuat harga minyak menjadi menurun atau bearish. Stok minyak mentah AS naik menjadi 5,8 juta barel pada pekan lalu dari sebelumnya hanya 3,6 juta.

Secara terpisah, Arab Saudi meningkatkan produknya secara tajam pada Juni 2018 dengan menambah pengapalan sekitar 390 ribu barel per hari minyak mentah. Ini merupakan peningkatan harian suplai minyak terbesar sejak 2016. Saat ini, Saudi memproduksi minyak mentah 10,7 juta barel per hari atau sedikit di bawah AS.

Berita terkait

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

15 jam lalu

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

Hingga Maret 2024, Pertamina Hulu Energi juga mencatatkan kinerja penyelesaian pengeboran tiga sumur eksplorasi.

Baca Selengkapnya

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

1 hari lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

2 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

2 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

2 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

3 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

3 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

3 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

4 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu

Baca Selengkapnya