Badan Nuklir Iran: Persedian Uranium Iran Mencapai 950 Ton

Rabu, 18 Juli 2018 17:02 WIB

Kepala Organisasi Energi Atom Iran, Ali Akbar Salehi, menghadiri ceramah "Iran setelah perjanjian: Harapan & Kekhawatiran" di Wina, Austria, 28 September 2016. [REUTERS / Leonhard Foeger]

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala badan nuklir Iran mengatakan upaya pengembangan nuklir Iran telah menghasilkan cadangan uranium sebanyak 950 ton uranium.

Dilaporkan Associated Press, 18 Juli 2018, Ali Akbar Salehi, kepala Organisasi Energi Atom Iran, mengatakan kepada TV pemerintah pada Rabu 18 Juli, bahwa Iran telah mengimpor sekitar 400 ton uranium sejak perjanjian nuklir 2015 dengan negara Eropa. Impor ini menambah persediaan uranium antara 900 dan 950 ton, meningkat 500 ton.

Baca: Terungkap, Mossad Bobol Fasilitas Nuklir Iran dalam Waktu 6 Jam

Salehi mengatakan jumlah ini cukup bagi Iran untuk mengoperasikan 190.000 mesin sentrifugal untuk memperkaya pengayaan uranium di masa depan.

Kesepakatan nuklir membatasi pengayaan uranium Iran menjadi 3,67 persen, cukup untuk digunakan di pembangkit listrik tenaga nuklir tetapi jauh lebih rendah dari 90 persen yang diperlukan untuk senjata atom.

Advertising
Advertising

Namun sejak AS keluar dari kesepakatan pada Mei, Iran telah berjanji untuk meningkatkan kapasitas pengayaan.

Baca: Jerman dan Cina Sepakat Soal Nuklir Iran, Menolak Sikap AS

Iran telah membuka kembali fasilitas UF6 di provinsi tengah Isfahan yang ditutup pada 2009 karena kurangnya "kue kuning", bahan baku yang digunakan untuk pengayaan nuklir.[Tehrantimes]

Sementara Iran telah membangun fasilitas baru yang dapat memproduksi rotor hingga 60 sentrifugal setiap hari. Namun Ali Akbar Salehi mengatakan pabrik baru itu tidak dengan sendirinya melanggar ketentuan perjanjian.

"Alih-alih membangun pabrik ini dalam tujuh atau delapan tahun ke depan, kami membangunnya selama negosiasi tetapi tidak memulainya," kata Salehi, seperti dilaporkan Reuters.

Baca: Krisis Ekonomi Iran, Ali Khamenei Minta Lembaga Negara Bersatu

"Tentu saja, dia (Ayatullah Ali Khomeini) sepenuhnya diberitahu dan kami memberinya informasi yang diperlukan pada saat itu. Dan sekarang dia telah memberi perintah pabrik ini telah memulai semua pekerjaannya," tambah Salehi.

Pabrik akan memiliki kapasitas untuk membangun rotor hingga 60 sentrifugal IR-6 per hari. Bulan lalu, Salehi mengumumkan bahwa Iran sudah mulai mengerjakan infrastruktur untuk membangun sentrifugal canggih di fasilitas Natanz.

Berita terkait

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

1 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

2 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

3 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

4 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

4 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

5 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

5 hari lalu

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

Ebrahim Raisi tidak akan diam jika negaranya diserang Israel, bahkan akan melakukan pemusnahan.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

5 hari lalu

Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

Konflik Iran dan Israel di Timur Tengah berpengaruh pada harga emas.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel dan Putusan MK Pengaruhi Nilai Tukar Rupiah

5 hari lalu

Konflik Iran-Israel dan Putusan MK Pengaruhi Nilai Tukar Rupiah

Konflik Iran-Israel dan putusan Mahkamah Konstitusi berpengaruh pada nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya