TEMPO.CO, New Orleans – Seekor jaguar kabur dari kandangnya di kebon binatan Audubon Zoo di New Orleans, Amerika Serikat, dan membunuh delapan hewan lainnya di bonbin itu.

Baca:

Senat Lousiana Amerika Setuju RUU Larang Seks dengan Hewan

Jaguar jantan ini loloas dari kandanganya pada Sabtu pagi sekitar pukul 7.20, 14 Juli 2018 waktu setempat.

“Jaguar itu akhirnya berhasil ditangkap pada Ahad dan dimasukkan kembali ke kandangnya oleh tim dokter hewan,” begitu dilansir NBC, Ahad, 15 Juli 2018.

Jaguar yang berusia tiga tahun dan bernama Valerio ini sempat membunuh empat alpaca, satu emu, dan satu rubah pada hari pertama dia lolos dari kandang. Pada hari kedua, jaguar ini kembali membunuh satu alpaca dan satu rubah. Tidak ada pengunjung dan petugas yang cedera dalam peristiwa ini.

Baca:

Bonbin ini mendapatkan kawanan alpaca itu dari peternakan di Alabama dan Mississippi pada Maret 2018. Semua alpaca di bonbin ini tewas akibat diserang jaguar tadi.

Satu rubah yang terluka masih dalam perawatan dokter hewan. “Dalam seratus tahun terakhir, kami belum pernah mengalami insiden sebesar ini,” kata Ron Forman, Presiden dan CEO Audubon Nature Institute saat jumpa pers pada Sabtu, 14 Juli 2018 seperti dilansir Euronews. “Ini merupakan tragedi terbesar yang pernah kami alami.”

Bonbin berusia 100 tahun ini mengelola 2000 hewan dari berbagai jenis.

“Tim perawatan hewan merasa sangat sedih akibat kehilangan yang tragis ini. Hari ini menjadi hari yang sulit bagi keluarga besar bonbin Audubon,” begitu pernyataan dari Audubon Nature Institute.

Jaguar tadi diperkirakan lolos dari kandang lewat atap. Namun, ini bukan karena kesalahan petugas. Pada 2001, peristiwa serupa terjadi ketika seekor anak jaguar seberat 35 kilogram lolos selama sepuluh menit dari kandangnya sebelum ditembak suntik bius.

Jaguar merupakan jenis kucing terbesar di Amerika, dan ketiga terbesar di dunia. Hewan ini terkenal dengan gigitannya yang kuat. “Jaguar memangsa nyaris semua hewan bertulang belakang seperti rusa, anjing, ular, ikan, kuda, kura-kura, armadilo, tikus dan berbagai jenis burung, yang masuk dalam menu rutinnya,” begitu tertulis di situs bonbin Audubon.