Menlu Retno Marsudi: Dunia Diplomasi dan Perempuan

Minggu, 15 Juli 2018 17:00 WIB

Menlu RI Retno Marsudi saat mengisi acara "TalkWith#MenluRetno Beyond The Bandung Spirit" di Museum Konferensi Asia-Afrika, Bandung, Jawa Barat. 14 Juli 2018.[Kemenlu via Tempo]

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan bidang diplomasi tidak hanya dipandang didominasi oleh kaum laki-laki tetapi juga perempuan. Retno Marsudi mengatakan 50 persen rekrutmen di Kementerian Luar Negeri diisi oleh perempuan.

"Sekitar 15 tahun yang lalu kalau kita melihat rekrutmen yang ada di Kementerian Luar Negeri maka 50 persen, hampir 50 persennya adalah perempuan," ungkap Retno Marsudi di hadapan ratusan peserta yang mengisi acara "TalkWith#MenluRetno Beyond The Bandung Spirit" di Museum Konferensi Asia-Afrika, Bandung, Jawa Barat, 14 Juli 2018.

Baca: Menlu Retno Tanggapi TKI di Bahrain yang Diduga Disekap

Menlu juga menambahkan bahwa 7 dari 10 lulusan diplomat terbaik yang dididik oleh Kementerian Luar Negeri diisi oleh kaum perempuan. Retno juga mengatakan bahwa pekerjaan diplomat yang seringkali membutuhkan mobilitas dan aktivitas tinggi tidak menghalangi perempuan untuk menjadi diplomat.

"Karena kan pekerjaan kita itu diforsir...jadi orang mikir perempuan punya suami dan keluarga, kayanya gak cocok deh... Tapi ternyata bisa kok," tutur Retno Marsudi. Retno sebagai ibu dari dua anak mengaku bisa membagi waktu antara profesi dan keluarga meskipun memiliki aktivitas dan mobilitas tinggi.

Advertising
Advertising

Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, menandatangani prasasti dalam acara peresmian Jembatan Diplomasi di Desa Cibunar, Kecamata Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, 13 Juli 2018.[Tempo/Eka Yudha]

Retno Marsudi mengatakan tidak ada yang tak mungkin bagi perempuan menjadi diplomat. Ia berhadap lebih banyak lagi perempuan yang ikut andil dalam dunia diplomasi.

"Untuk perempuan Indonesia semangat, kita akan bisa bersama-sama dengan kaum laki-laki untuk berkontribusi bagi Indonesia," tegas Retno Marsudi.

Baca: Retno Marsudi Meresmikan Jembatan Diplomasi Kabupaten Garut

Peran perempuan dalam bidang diplomasi dunia dan kepala negara bukanlah hal asing bagi negara barat. Tak asing dengan nama Nikki Haley, Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB. Dilansir dari Washington Times, Nikki Haley merupakan orang Indian-Amerika pertama yang pernah menjabat sebagai kabinet AS dan Duta Besar AS. Selain Haley, Angela Merkel adalah tokoh berpengaruh dunia. Menurut Forbes, Angela Merkel, Kanselir Jerman, adalah tokoh urutan keempat yang masuk dalam daftar orang berpengaruh dunia tahun 2018, dan peringkat pertama perempuan paling berpengaruh di dunia tahun 2017.

Berita terkait

Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

6 jam lalu

Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

Retno Marsudi menyoroti kesenjangan pembangunan sebagai tantangan besar yang dihadapi negara-negara anggota OKI

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

7 jam lalu

Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

Retno Marsudi mengingatkan seluruh negara anggota OKI berutang kemerdekaan kepada rakyat Palestina.

Baca Selengkapnya

Kunjungan Kerja ke Turkiye, Retno Marsudi Bawa Isu Palestina

2 hari lalu

Kunjungan Kerja ke Turkiye, Retno Marsudi Bawa Isu Palestina

Retno Marsudi menyebut Turkiye dan Indonesia sepakat perlunya memperkuat kolaborasi kedua negara guna mendukung perjuangan bangsa Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

2 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke Turkiye untuk Mempererat Hubungan Kedua Negara

3 hari lalu

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke Turkiye untuk Mempererat Hubungan Kedua Negara

Retno Marsudi kunjungan kerja ke Turkiye pada Rabu, 1 Mei 2024, untuk mempererat hubungan kedua negara.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

4 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

5 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

6 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

6 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

7 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya