Menlu Retno Marsudi: Lestarikan Sejarah dengan Mencintai Museum

Minggu, 15 Juli 2018 16:00 WIB

Menlu RI Retno Marsudi saat mengisi acara "TalkWith#MenluRetno Beyond The Bandung Spirit" di Museum Konferensi Asia-Afrika, Bandung, Jawa Barat. 14 Juli 2018.[Kemenlu via Tempo]

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengisi acara bincang-bincang bersama Sahabat Museum Konferensi Asia Afrika. Acara "TalkWith#MenluRetno Beyond The Bandung Spirit" memperingati Konferensi Asia Afrika yang digelar 63 tahun lalu di Gedung Merdeka, Bandung, Jawa Barat, 14 Juli 2018. Dalam kesempatan ini Retno Marsudi mengajak bangsa Indonesia dan generasi muda umumnya untuk mencintai museum. Menurut Retno, Museum Asia Afrika masih relevan dengan dinamika global saat ini.

"Ya untuk mencintai museum. Museum Konferensi Asia Afrika ini kan menuliskan sejarah Indonesia dan apa yang dilakukan Indonesia pada tahun 1955 dan hasilnya kemudian ternyata masih relevan hingga saat ini dan di situlah kita merasa ada kebanggaan sebagai anak bangsa ternyata pada tahun 1955 Indonesia menjadi motor suatu gerakan dunia pada saat itu," tutur Retno Marsudi kepada Tempo.

Baca: Retno Marsudi Meresmikan Jembatan Diplomasi Kabupaten Garut

Retno Marsudi mengatakan catatan sejarah bangsa Indonesia, terutama peran Indonesia melalui Konferensi Asia Afrika pada 1955 silam, juga menjadi salah satu nilai tambah pertimbangan Indonesia terpilih menjadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB untuk periode tahun 2019. Indonesia terpilih oleh suara 144 negara dari 190 negara PBB.

Presiden Sukarno tiba di Jalan Asia-Afrika, jelang pelaksanaan KAA di Bandung, 18 April1955. Dalam peringatan 60 tahun KAA, jalur Historical Walk ini akan dilalui sejumlah kepala negara. Foto: Museum KAA/Bambang R. Sasmita/AACC2015.id

Advertising
Advertising

Retno Marsudi menyampaikan antusiasme anak-anak dalam acara ini. Menurutnya museum bisa menyampaikan energi positif untuk masyarakat terutama anak-anak untuk menghargai bangsanya.

"Yang penting adalah sebagai anak bangsa mengenai energi positif karena kita sebagai bangsa sangat memerlukan energi positif terutama pada anak anak mudanya," ujar Retno Marsudi.

Baca: Menlu Retno Tanggapi TKI di Bahrain yang Diduga Disekap

Pada Senin, 18 April hingga 24 April 1955, Konferensi Asia Afrika digelar di Kota Bandung dihadiri oleh 29 negara Asia Afrika. Konferesi ini menghasilkan 10 pokok yang dikenal sebagai "Dasasila Bandung". Konferensi Asia Afrika di Bandung telah menyegarkan semangat dan menghidupkan kembali moral para pahlawan Asia Afrika dalam memperjuangkan kemerdekaan mereka, sehingga banyak negara berdaulat dan merdeka bergabung di benua Asia dan Afrika.

Semangat Bandung dan Dasasila-nya telah mengubah pandangan dunia tentang hubungan internasional. Bandung melahirkan dunia ketiga atau Negara Non-Blok. Konferensi Asia Afrika juga telah mengubah struktur Perserikatan Bangsa-Bangsa. Forum PBB tidak lagi hanya sebagai forum untuk Barat atau untuk Timur secara eksklusif.

Berita terkait

4 Wisata Populer di Sekitar Metropolitan Museum of Art New York Tempat Met Gala 2024

1 hari lalu

4 Wisata Populer di Sekitar Metropolitan Museum of Art New York Tempat Met Gala 2024

Dari menjelajahi keindahan alam di Central Park, hingga museum Fable & Lark: Storied Adventure, daerah sekitar Metropolitan Museum of Art New York.

Baca Selengkapnya

Setelah Hagia Sophia, Erdogan Kembali Ubah Bekas Gereja Menjadi Masjid

1 hari lalu

Setelah Hagia Sophia, Erdogan Kembali Ubah Bekas Gereja Menjadi Masjid

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Senin meresmikan masjid yang diubah dari gereja Ortodoks Yunani kuno di Istanbul

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

1 hari lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Undang Gambia ke Indonesia-Africa Forum di Bali

2 hari lalu

Menlu Retno Undang Gambia ke Indonesia-Africa Forum di Bali

Indonesia-Africa Forum kedua akan diselenggarakan di Bali pada 3 - 4 September 2024. Menlu Retno mengundang perwakilan dari Gambia.

Baca Selengkapnya

Mengintip Isi Metropolitan Museum of Art di New York, Tempat Penyelenggaraan Met Gala setiap Tahun

2 hari lalu

Mengintip Isi Metropolitan Museum of Art di New York, Tempat Penyelenggaraan Met Gala setiap Tahun

Metropolitan Museum of Art tidak hanya dikenal karena koleksi seni yang luar biasa, tapi juga perannya dalam dunia mode seperti untuk Met Gala.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

3 hari lalu

Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

Retno Marsudi menyoroti kesenjangan pembangunan sebagai tantangan besar yang dihadapi negara-negara anggota OKI

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

3 hari lalu

Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

Retno Marsudi mengingatkan seluruh negara anggota OKI berutang kemerdekaan kepada rakyat Palestina.

Baca Selengkapnya

Kunjungan Kerja ke Turkiye, Retno Marsudi Bawa Isu Palestina

5 hari lalu

Kunjungan Kerja ke Turkiye, Retno Marsudi Bawa Isu Palestina

Retno Marsudi menyebut Turkiye dan Indonesia sepakat perlunya memperkuat kolaborasi kedua negara guna mendukung perjuangan bangsa Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

5 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke Turkiye untuk Mempererat Hubungan Kedua Negara

6 hari lalu

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke Turkiye untuk Mempererat Hubungan Kedua Negara

Retno Marsudi kunjungan kerja ke Turkiye pada Rabu, 1 Mei 2024, untuk mempererat hubungan kedua negara.

Baca Selengkapnya