Botol Racun Novichok Ditemukan di Rumah Korban, Reaksi Inggris?

Sabtu, 14 Juli 2018 15:57 WIB

Dawn Sturgess (kiri) dan Charlew Rowley korban racun syaraf Novichok di Amesbury, tak jauh dari lokasi eks intelijen Rusia Sergei Skripal dan anaknya diserang racun Novichok, pada 30 Juni lalu. [RADIO FREE EUROPE]

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi anti-terorisme Inggris menemukan botol kecil berisi racun Novichok di rumah korban yang terkena racun syaraf yang mematikan itu pada 30 Juni lalu.

Polisi dalam pernyataannya pada 13 Juli menjelaskan, botol kecil ditemukan di rumah korban bernama Charlie Rowley di Amesbury. Rowley bersama pasangannya, Dawn Sturgess terkena racun Novichok akhir Juni lalu. Sturgess meninggal di rumah sakit Salisbury District Hospital setelah sekitar seminggu dirawat. Rowley. 45 tahun, masih dirawat di rumah sakit yang sama dengan Sturgess dan kondisinya berangsur membaik.

Baca: Korban Terpapar Novichok Meninggal, Inggris Buka Penyelidikan

Salisbury District Hospital merupakan rumah sakit yang merawat eks intelijen Rusia Sergei Skripal dan anak perempuannya Yulia terkena racun Novichock pada Maret lalu. Skripal dan Yulia selamat dari maut.

Polisi anti-terorisme Inggris yang menemukan botol kecil di rumah Rowley kemudian menyerahkannya kepada ahli untuk diselidiki. Hasilnya, ahli memastikan isi botol itu adalah racun Novichok, senjata kimia yang dikembangkan Uni Sovyet selama Perang Dingin.

Baca: Racun Novichock Diduga Ditaruh dalam Koper Putri Eks Intel Rusia

Temuan ini akan membantu investigasi polisi tentang ada tidaknya kaitan insiden yang terjadi di Amesbury dengan menewaskan Sturgess dan di Salisbury yang hampir merengut nyawa Skripal dan putrinya.

Polisi sedang menyelidiki bagaimana Sturgess dan Rowley terpapar barang yang terkontaminasi racun syaraf Novichok yang dikembangkan oleh militer Soviet selama Perang Dingin.

Menurut Kepala Kepolisian Anti-Terorisme Inggris, Neil Basu, aparat polisi telah berbicara singkat ke Rowley sejak dia sadar dan akan melanjutkan pembicaraan untuk mengetahui bagaimana dia dan Sturgess terkena racun.

Advertising
Advertising

"Temuan sumber dari racun yang mengenai pasangan ini jelas sebagai pengembangan yang signifikan dan positif," kata Basu, seperti dilansir dari Radio Free Europe, Sabtu, 14 Juli 2018.

Namun Basu menolak merinci investigasi polisi tentang botol itu di antaranya dari mana asal botol itu dan bagaimana botol berisi racun Novichok itu bisa dimiliki Rowley.

Baca: Novichok, Pencabut Nyawa dari Rusia

Polisi saat ini menguji apakah racun Novichok yang ada di dalam botol itu sama dengan racun yang dioleskan di pintu depan rumah Skripal di Salisbury.

Selain itu, Inggris juga telah mengundang ahli independen dari pemerhati senjata kimia internasional ke Inggris awal pekan depan untuk menguji dan memastikan secara independen identitas racun syaraf ini.

Setelah kasus Skripal diserang racun Novichok, Inggris dan sekutunya mendorong agar Organisasi untuk Melarang Senjata Kimia diberi kewenangan lebih luas untuk tidak hanya mengindentifikasi tapi juga menyatakan pihak yang bersalah atas penggunana senjata kimia.

Berita terkait

Inggris dan AS Beri Sanksi Orang yang Terlibat Upaya Pembunuhan Alexei Navalny

21 Agustus 2021

Inggris dan AS Beri Sanksi Orang yang Terlibat Upaya Pembunuhan Alexei Navalny

Inggris dan Amerika Serikat menjatuhkan sanksi kepada orang-orang yang dianggap sebagai bagian dari upaya pembunuhan kritikus Rusia Alexei Navalny

Baca Selengkapnya

Rusia Minta Negara-negara Barat Jangan Ikut Campur Urusan Alexei Navalny

18 Januari 2021

Rusia Minta Negara-negara Barat Jangan Ikut Campur Urusan Alexei Navalny

Penangkapan kritkus Pemerintah Rusia, Alexei Navalny, memunculkan desakan dari negara-negara Barat. Mereka meminta Rusia untuk segera membebaskannya.

Baca Selengkapnya

Alexei Navalny Yakin Intelijen Rusia yang Memberi Racun Novichok

6 Oktober 2020

Alexei Navalny Yakin Intelijen Rusia yang Memberi Racun Novichok

Pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny menyakini intelijen Rusia yang memberikan racun Novichok ke dirinya.

Baca Selengkapnya

Merkel Jenguk Alexei Navalny Korban Racun Novichok, Sinyal Apa Ini?

28 September 2020

Merkel Jenguk Alexei Navalny Korban Racun Novichok, Sinyal Apa Ini?

Kanselor Jerman Angela Merkel pernah menjenguk Alexei Navalny saat dirawat di rumah sakit di Berlin akibat racun Novichok.

Baca Selengkapnya

Rusia Bekukan Rekening Bank dan Sita Rumah Alexei Navalny

25 September 2020

Rusia Bekukan Rekening Bank dan Sita Rumah Alexei Navalny

Pengadilan Rusia membekukan rekening bank dan menyita rumah Alexei Navalny, tokoh oposisi Rusia yang baru pulih dari racun Novichok.

Baca Selengkapnya

llmuwan Klaim Pembuat Racun Novichok Minta Maaf ke Alexei Navalny

24 September 2020

llmuwan Klaim Pembuat Racun Novichok Minta Maaf ke Alexei Navalny

Seorang ilmuwan yang terlibat dalam program rahasia Soviet untuk membuat racun Novichok telah memohon maaf kepada Alexei Navalny.

Baca Selengkapnya

Alexei Navalny, Korban Racun Novichok, Keluar dari Rumah Sakit di Jerman

23 September 2020

Alexei Navalny, Korban Racun Novichok, Keluar dari Rumah Sakit di Jerman

Alexei Navalny, korban racun saraf Novichok, keluar dari rumah sakit di Berlin, Jerman setelah dinyatakan sembuh.

Baca Selengkapnya

Rusia Susuri Aktivitas Alexei Navalny Sebelum Sakit

11 September 2020

Rusia Susuri Aktivitas Alexei Navalny Sebelum Sakit

Rusia melacak jejak Alexei Navalny sebelum jatuh sakit dan saat ini dirawat di Jerman. Rusia menyangkal tuduhan Alexei Navalny diracun.

Baca Selengkapnya

Menakar Ancaman Jerman agar Rusia Ungkap Dalang Peracun Alexei Navalny

8 September 2020

Menakar Ancaman Jerman agar Rusia Ungkap Dalang Peracun Alexei Navalny

Jerman memilih menghentikan proyek Nord Stream 2 daripada menjatuhkan sanksi lainnya jika Rusia tidak menyelidiki kasus Alexei Navalny diracun.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Soal Novichok, Racun Ditubuh Alexei Navalny

3 September 2020

5 Fakta Soal Novichok, Racun Ditubuh Alexei Navalny

Jerman memastikan bahwa Alexei Navalny diracun dengan zat syaraf bernama Novichok. Dikembangkan sejak 1970an, Novichok dilarang ada di dunia

Baca Selengkapnya